Perpustakaan merupakan salah satu tempat yang menjadi pilihan banyak orang untuk belajar dengan nyaman. Buku-buku yang disediakan tentunya juga dapat membantu anak-anak yang sedang belajar secara online seperti sekarang.
Pemerintah desa Sukomulyo juga memiliki perpustakaan dengan buku yang lengkap. Letaknya ada di lantai 2 kantor desa. Namun perpustakaan tersebut hampir satu tahun tidak berjalan sesuai dengan rencana jadi tentunya tidak ada yang mengurus dan menjaga perpustakaan tersebut.
Melihat keadaan tersebut mahasiswa UMM (Universitas Muhammadiyah Malang) melakukan pembaharuan dan pembersihan kembali perpustakaan agar dalam digunakan kembali oleh masyarakat desa Sukomulyo.
Proses pembersihan dan perombakan dilakukan secara bertahap dimulai dari pemindahan buku, pembersihan buku dan ruangan, pembersihan rak buku, penataan ulang tata letak serta menghias kembali perpustakaan agar terlihat baru.
Proses tersebut dilakukan selama 3 hari sehingga perpustakaan dapat digunakan kembali dengan nyaman. Setelah selesai dilakukan nya pembaharuan dan pembersihan perpustakaan, anak-anak di desa Sukomulyo dapat datang dan belajar bersama di perpustakaan desa Sukomulyo.
“Banyak buku yang masih bagus bahkan terlihat baru, namun sayangnya untuk perpustakaan disini masih kurang dirawat karena belum ada pengurus tetap. Harapannya dengan diperbaharui dan pembersihan perpustakaan anak-anak yang sedang belajar secara online dapat terbantu dengan dibukanya kembali perpustakaan desa. Semoga perpustakaan ini dapat terus digunakan anak-anak untuk belajar selama pandemi dan seterusnya,” ucap Nabela selaku koordinator kegiatan pembersihan dan pembaharuan perpustakaan desa Sukomulyo.*
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
