Selamat HUT RI ke-75 Indonesia!
Ada yang berbeda pada perayaan HUT RI ke-75 tahun ini. Seperti yang Kawan GNFI ketahui, pandemi Covid-19 belum usai. Tentunya berbagai kegiatan kini harus dikondisikan. Meskipun sudah memasukin era new normal, pemerintah mengimbau masyarakat untuk tetap patuh pada protokol kesehatan Covid-19.
Kendati demikian, tidak menyurutkan masyarakat Indonesia untuk tetap merayakan HUT RI ke-75. Ada berbagai cara kreatif dan unik yang dilakukan. Untuk pertama kalinya, pada Senin (17/8) lalu, dilaksanakan upacara virtual yang dilakukan oleh Indonesia Community Network jejaring komunitas lintas bidang se-Indonesia, melalui ZOOM dan live di Youtube Komunitas Historia Indonesia.
Tak hanya itu, dihadiri pula oleh berbagai komunitas, yaitu Komunitas Historia Indonesia, Rumah Millennials, Bike to Work, Blood 4 Life ID, I'm On My Way, Asep Paguyuban Dunia, dan Asosiasi Guru Sejarah Indonesia.
Upacara dilakukan secara khidmat dan tertib, dimulai pukul 07.00 hingga 08.00 WIB. Dalam pelaksanaan upacara, terdapat beberapa hal yang disajikan untuk para peserta upacara. Mulai dari adanya pesan-pesan bapak proklamator Bung Hatta untuk Indonesia, pembacaan puisi, menyanyikan lagu nasional dan daerah, hingga pembacaan dongeng cerita rakyat.
Sangat menarik, ya, Kawan?
Acara tersebut juga turut mengundang Meutia Hatta selaku pembaca pesan Bung Hatta untuk Indonesia, Jakarta Youth Choir sebagai paduan suara menyanyikan lagu kemerdekaan, Kisah Perempuan Indonesia, Komunitas Peduli Museum dan Sejarah, Rumah Budaya Kratonan, Grup Tari Turonggo Mudho, Komunitas Hijrah Istiqomah, Maramove, Ayo Dongeng Indonesia, dan Waste Hub.
"Kalau kita menjadi bangsa yang maju kita harus menjadi bangsa yang peka, mengetahui sejarah, jangan mudah menerima hoax, harus tahu keadaan negeri sendiri seperti keadaan geografi, ideologi pancasila, UUD 1945, dan mengenal masyarakat yang multikultural," tutur Meutia Hatta pada pelaksanaan upacara virtual.
Lebih lanjut, Meutia mengungkapkan bahwa untuk menjadi bangsa yang maju, sehingga tahu kekuatan sosial budaya, sdm yang harus dikelola sendiri. Hal tersebutlah yang bisa diterima dengan kemajuan teknologi dan tetap sesuai dengan membangun Indonesia sesuai cita-cita pendiri negara.
Kawan, meskipun pada perayaan HUT RI ke-75 kali ini masih diselimuti suasana duka karena adanya pandemi, namun kita harus tetap semangat dan optimis dalam memajukan Indonesia. Sebagai generasi muda Indonesia, kita semua harus tetap optimis dan terus berperan produktif untuk kebangkitan dan kemajuan Indonesia.
Selamat HUT RI ke-75. Maju terus Indonesia. Salam Optimisme!*
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
