Koordinator PPI Dunia terpilih

Koordinator PPI Dunia terpilih
info gambar utama

Perhimpunan Pelajar Indonesia se-Dunia (PPI Dunia) melalui Simposium Internasional (SI) Daring telah berhasil menentukan koordinator barunya untuk periode 2020/2021. Simposium Internasional ini menghadirkan dua kandidat koordinator PPID 2020/2021 yang telah berkontestasi secara damai dan tertib. Nomor urut 01 dipengang oleh Choirul Anam yang sedang menjabat sebagai Ketua PPI Cheko. Nomor urut 02 dipengang oleh Irhamni Rofi’un yang juga menjabat sebagai ketua PPI Tunisia.

Kontestasi pemilihan koordinator PPI Dunia ini dimenangkan oleh calon koordinator nomor urut 01 Choirul Anam. Pemilihan Koordinator PPI Dunia ini dilakukang melalui Voting Online dan juga Surat Suara. Anam berhasil meraih kemenangannya dengan perolehan 33 suara dari Voting Online dan 7 Surat Suara dengan total perolehan 40 suara dari 54 PPI Negara di seluruh dunia. Selain itu pemilihan tuan rumah Simposium Internasional PPI Dunia juga dilakukan pemilihan pada kongres ini. Tuan rumah terpilih untuk Simposium Internasional selanjutnya dimenangkan oleh PPI Tiongkok mengalahkan PPI Jerman. Semua rangkaian pemilihan pada Kongres tersebut dilaksanakan menggunakan fasilitas Zoom.

Choirul Anam yang sedang menempuh studi PhD of Public Policy di Charles University Ceko ini terpilih sebagai koordinator PPI Dunia 2020/2021 pada Kongres Simposium Internasional yang berlangsung hingga hari Senin 24 Agustus 2020 pagi hari. Mahasiswa Doktoral yang sedang mendalami studi pengentasan kemiskinan ini dinobatkan sebagai koordinator pertama yang terpilih secara Daring di Simposium Internasional PPI Dunia 2020.

Pria berdarah asli Madura ini menawarkan 5 program kerja unggulan yang akan dilaksanakan selama masa Jabatannya satu tahun kedepan. 5 program kerja tersebut ialah Pengembangan Sumber Daya Manusia, Penelitian dan Pengembangan, Aktualisasi dan Inovasi, Informasi Pendidikan dan Diplomasi Budaya, serta Inkubator Bisnis.

Pada program Pengembangan Sumber Daya Manusia, Anam ingin memberi pelatihan kualitas SDM, mentoring para pelajar, serta menginisiasi RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di Luar Negeri. Inisiasi RUU Perlindungan Pelajar Indonesia di Luar Negeri dipandang perlu karena program ini adalah langkah fundamental untuk melangsungkan beberapa program lainnya yang diusung oleh Choirul Anam seperti program Penelitian dan Pengembangan, program Aktualisasi Inovasi dan program Informasi Pendidikkan dan Diplomasi Budaya.

Terdapat program yang menarik dalam proram Aktualisasi dan Inovasi yaitu PPI Peduli Disabilitas. Pada program ini, PPI Dunia akan berkoordinasi terhadap pemerintah supaya para penyandang disabilitas memiliki kesempatan yang sama untuk mendapatkan beasiswa pendidikan ke luar negeri. Program ini dipandang perlu karena Anam beserta tim memandang bahwa para penyandang disabilitas juga memiliki impian yang sama dengan orang lain pada umumnya. Selain itu tak jarang para penyandang disabilitas yang memiliki kemampuan yang lebih dibandingkan dengan orang normal pada umumnya. Dari sana lah Anam beserta tim memandang perlu untuk merealisasikan program ini.

Dengan terpilihnya Choirul Anam sebagai koordinator PPI Dunia, diharapkan dapat memberikan kontribusi besar terhadap masa depan bangsa Indonesia dan juga dapat memberikan masukan- masukan yang membangun untuk para pemangku kepentingan negara.

Penulis: Fauzul Azhim (Tim Pemenangan Choirul Anam Koordinator PPI Dunia / Mahasiswa S2 Istanbul Sabahattin Zaim University, Turki)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini