Dalam rangka menyambut Asian Games ke-4 di Jakarta pada 1962, Indonesia memperkaya ibu kota dengan berbagai monumen dan infrastruktur baru untuk menyukseskan acara.
Sebelum tahun digelarnya pesta olahraga terakbar se-Asia itu, pembangunan gencar dilakukan pemerintah di beberapa titik Jakarta, salah satunya di Jalan M.H. Thamrin.
Sebuah monumen yang dinamakan Tugu/Patung Selamat Datang didirikan di atas sebuah bundaran yang terlatak di depan Hotel Indonesia (HI).
Pemrakarsanya tentu saja Presiden Republik Indonesia pertama, Sukarno, yang menjadi otak pembangunan sejumlah monumen di Jakarta.
Untuk desain patung, Sukarno memberi mandat kepada Wakil Gubernur Jakarta yang juga seniman, Henk Ngantung.
Pembangunannya kemudian diserahkan ke maestro pematung Indonesia, Edhi Sunarso, yang memimpin tim pematung Keluarga Arca.
Pembangunan patung dimulai pada 17 Agustus 1961, bertepatan dengan Hari Ulang Tahun Indonesia ke 16 tahun.
Pemancangan tiangnya sendiri digelar pada 4 September dan diresmikan langsung oleh Gubernur Jakarta, dr Sumarno.
Pembuatan patung ini memakan waktu sekitar satu tahun.
Monumen Selamat Datang kemudian diresmikan oleh Sukarno pada tahun 1962.
---
Referensi: Star Weekly | Arifin Pasaribu, "Hotel Indonesia: Gagasan Bung Karno, Cagar Budaya Bangsa"
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News