Kawan GNFI, anak bangsa yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional memang sudah tak terhitung jumlahnya. Mulai dari prestasi akademik, prestasi olahraga, prestasi di industri film, hingga prestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi.
Tapi tahukah kawan, bahwa beberapa dasawarsa belakangan isu lingkungan juga menjadi salah satu sorotan dunia. Isu ini berkembang akibat dampak dari pemanasan global yang terus memberikan dampak negatif bagi bumi.
Dunia internasional pun sudah cukup fokus dengan hal yang satu ini, lain itu beberapa perusahaan raksasa juga melakukan studi soal bagaimana mengurangi dampak lingkungan dengan menggandeng generasi muda untuk menciptakan teknologi terapan yang ramah lingkungan.
Tentunya, selain bakal berperan untuk menyelamatkan bumi, generasi muda tadi bakal menjadi bagian penting bisnis industri energi terbarukan.
Nah, salah satu perusahaan yang mengedepankan isu ini dengan melibatkan generasi muda adalah Shell. Siapa yang tak kenal Shell, yang sekian lama berkecimpung dalam penyediaan energi global.
Perusahaan yang berpusat di Belanda dan masuk dalam daftar bergengsi Fortune Global 500--deretan 500 perusahaan multinasional terbesar di dunia selama bertahun-tahun—itu terus berkomitmen untuk dapat membantu memenuhi peningkatan kebutuhan dunia terhadap energi dengan cara yang bertanggung jawab, baik secara ekonomi, lingkungan, dan sosial. Dan, mereka melakukan juga hal itu di Indonesia.
Mereka tahu betul, bahwa banyak anak muda Indonesia yang memiliki inovasi dan kreativitas, yang bisa diajak berperan untuk menjadikan bumi lebih hijau dan sehat.
Secara umum, Shell yang sudah berpengalaman 100 tahun, bertekad untuk mengadaptasi, berinovasi, dan memainkan peran dalam gerakan global untuk menyediakan solusi energi yang lebih bersih untuk masa depan dunia yang lebih baik.
DNA pahlawan lingkungan dalam darah anak muda Indonesia
Dalam laporan Legatum Prosperity Index 2019 yang dirilis oleh Legatum Institute, anak muda Indonesia tercatat menjadi yang paling peduli pada kondisi-kondisi yang terjadi di sekitarnya ketimbang dengan anak muda dari negara lain.
Karakter “superhero” ini jika terus diasah dan perkuat, serta disandingkan dengan kreativitas yang menjadi karakter anak muda Indonesia, tentu akan membangkitkan The Hero in You yang selama ini terpendam.
Nah, karakter itulah yang bisa mereka realisasikan dalam program Shell LiveWIRE Energy Solutions. Sebuah ajang yang sempurna untuk membangun dan membangkitkan semangat “kepahlawanan” kepada para pesertanya, program ini bakal membuka wawasan mereka dan membantu mereka mewujudkan mimpi menjadi pahlawan lingkungan.
Kompetisi Top Ten Innovators 2020
Top Ten Innovators 2020 (TTI 2020) merupakan sebuah kompetisi global yang memberikan penghargaan bagi wirausahawan muda yang merupakan alumni program Shell LiveWIRE terpilih.
Shell LiveWIRE adalah program yang mengajak dan memotivasi generasi muda untuk turut serta berkontribusi dalam upaya dunia menuju transisi energi. Program ini juga memberi pendampingan bisnis dan manajemen, serta konsultasi teknis kewirausahaan untuk membantu anak muda berusia 18–35 tahun agar tertarik memulai bisnis atau mengembangkan usaha di bidang energi.
Shell LiveWIRE Energy Solutions adalah bagian dari program investasi sosial Shell international, yakni Shell LiveWIRE yang hadir di Indonesia sejak 2003. Sejak program ini pertama kali dijalankan pada 1982 di Skotlandia, Inggris Raya, Shell LiveWIRE telah memberikan manfaat kepada lebih dari 9,2 juta wirausaha muda di 20 negara.
Penghargaan Top Ten Innovators ini dianugerahkan kepada mereka yang melakukan inovasi istimewa dalam memberikan inspirasi bagi wirausaha muda lainnya di seluruh dunia.
Bertemakan “Creating A More Livable World” yang bermakna menciptakan dunia yang Lebih layak, pada tahun ini kompetisi Top Ten Innovators dibagi berdasarkan tiga kategori, yakni;
- Energy Transitions (Transisi Energi) Kategori ini mengelompokkan wirausaha muda yang memberikan sebuah inovasi yang berkaitan dengan energi bersih.
- Environment & Circular Economy (Lingkungan Hidup & Ekonomi Sirkular) Wirausaha muda yang memiliki potensi mengubah dunia lewat konsep yang mengedepankan lingkungan hidup dan ekonomi sirkular dikelompokkan ke dalam kategori ini.
- Local Prosperity (Kemakmuran Lokal) Kategori ini mencakup wirausaha muda yang membantu kemajuan masyarakat dan memberikan dampak positif dan/atau perkembangan ekonomi di sebuah wilayah.
Dari setiap kategori, akan dipilih satu pemenang dan dua runner-up. Setiap pemenang akan menerima penghargaan sekitar 20.000 dolar AS dan setiap runner-up akan menerima 10.000 dolar AS.
Tim Indonesia yang terpilih
Dari 21 tim wirausaha yang terpilih, terdapat 2 tim asal Indonesia yang merupakan alumni Shell LiveWIRE Energy Solutions yang masuk ke dalam seleksi TTI 2020, yakni Bionika dan Inovasi Dinamika Pratama (IDP).
Bionika mengolah limbah organik seperti limbah peternakan dan limbah pertanian sebagai bahan dasar biogas yang dapat diolah untuk menggerakkan generator dan menghasilkan listrik.
Awal terciptanya Bionika terinspirasi dari kisah bibi Ricardo yang menerima bantuan bioreaktor dari sebuah institusi. Ricardo melihat kebanyakan dari masyarakat desa yang menerima bantuan memanfaatkan biogas hasil dari bioreaktor itu untuk memasak dan menyalakan lentera.
Dari sana Ricardo termotivasi untuk mencari inovasi pemanfaatan biogas untuk keperluan-keperluan harian lainnya yang dapat bermanfaat bagi masyarakat. Ricardo berharap, inovasi yang ditawarkan Bionika dapat berperan menjadi solusi untuk pemanfaatan biogas yang lebih baik lagi.
Salah satu solusi yang ditawarkan Bionika dalam hal skema pembayaran adalah penerapan sistem kredit bagi pembeli bioreaktor, dan menggandeng Koperasi Unit Desa (KUD) sehingga daya beli masyarakat dapat ditingkatkan. Simak dan kenali lebih dekat mengenai inovasi Bionika pada video berikut ini :
Company profile Bionika (Teknosia Abdi Negeri Ltd)
Peserta TTI 2020 lainnya dari Indonesia adalah Inovasi Dinamika Pratama (IDP) yang menyediakan jasa pengoperasian dan perawatan untuk perangkat panel surya, serta merupakan pengembang Integrated Power Unit (IPU) pembangkit listrik tenaga sinar matahari di wilayah-wilayah terpencil yang terintegrasi dengan pengembangan komoditas lokal sebagai value add-product di desa-desa.
Saat ini mereka sedang melakukan pendekatan dengan Dinas Pertambangan, Gas dan Energi (Distamben) Sulawesi Selatan untuk uji coba di kabupaten Selayar. Lain itu, IDP juga menyediakan pengembangan Integrated Power Unit (IPU), sistem energi terbarukan bagi desa yang belum terjangkau listrik PLN.
Kawan GNFI juga bisa mengenal peran IDP menjadi bagian dari solusi energi di Mandahu, Sumba, Nusa Tenggara Timur di bawah ini :
Integrated Power Unit in Mandahu
Yuk, kita dukung mereka agar menjadi juara
Secara keseluruhan, para peserta TTI telah mengirimkan video yang menjelaskan bentuk inovasinya masing-masing. Kawan GNFI bisa lihat video yang tampil di atas tadi.
10 besar finalis akan dipilih berdasarkan jumlah suara (vote) dari publik terhadap video tersebut dan hasil penilaian panel juri internasional yang berasal dari berbagai institusi global. Untuk memberikan suara (vote) kepada wirausaha muda pilihanmu, panduannya adalah sebagai berikut:
- Kunjungi https://www.livewire.shell/top-ten-innovators.html, berikan suaramu dalam periode voting pada periode tanggal 7-16 September 2020,
- Lihat video wirausaha muda peserta TTI pada laman tersebut,
- Pilih wirausahawan Bionika dan IDP, lalu berikan suaramu untuk mereka,
- Setiap individu dapat memberikan satu suara (vote) dengan menggunakan akun e-mail dan akun media sosial. Jika kawan memiliki satu akun e-mail, satu akun Twitter dan satu akun Facebook, maka kawan GNFI bisa melakukan 3 kali vote dari masing-masing platform media tersebut.
Ayo dukung kedua tim asal Indonesia ini di Top Ten Innovators Awards 2020! #IndonesiaBisa!
Untuk lebih jelasnya, kawan GNFI bisa lihat informasinya di sini.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
