Menanam bunga selain bisa memperindah taman dan pekarangan juga bisa menjadi alat relaksasi yang murah. Namun, bagi Kawan yang merupakan pemula dalam bidang berkebun dan budidaya bunga, pasti akan mengalami kesulitan jika tidak memiliki pengetahuan tentang jenis bunga yang mudah dibudidaya.
Ada banyak jenis bunga dan tidak semuanya ramah dengan pemula. Terlebih bunga import yang seringkali tidak cocok dengan iklim yang ada di Indonesia. Jenis bunga seperti ini tentu membutuhkan ketelatenan dan pemeliharaan khusus. Agar terhindar dari kegagalan, maka Kawan perlu tahu dasar menanam bunga.
1. Bunga Pansy
Bunga yang memiliki nama ilmiah Viola tricolor var. hortensis ini memiliki kelopak bunga kecil namun bergradasi. Dalam satu kelopak bunga biasanya ada minimal dua warna, sehingga menjadikan bunga ini sangat cocok ditanam untuk menghiasi pekarangan rumah, atau dijadikan sebagai tanaman budidaya.
Bunga ini termasuk dalam tanaman hibrida karena merupakan bunga dari hasil perkawinan banyak spesies. Hal inilah yang membuat hasil warna kelopaknya menjadi beragam.
Gradasi warna di kelopak bunga pansy selain menghasilkan tampilan yang menawan juga bisa terlihat seperti ekspresi marah ketika dilihat dari kejauhan. Tampilan seperti ini tidak didapatkan pada bunga lainnya.
Baca juga : Mengenal Hibridisasi, Teknologi Reproduksi Pada Tanaman Agar Hasil Maksimal
2. Bunga Columbine
Bunga yang memiliki nama ilmiah aquilegia ini sangat mudah dirawat karena mampu beradaptasi dengan lingkungan, sehingga mudah sekali tumbuh.
Di negara empat musim, warna bunga yang berbentuk lonceng ini bisa sangat beragam ketika musim semi. Daunnya yang hijau hampir sepanjang tahun akan berubah warna ketika musim gugur tiba menjadi merah keemasan, sehingga menciptakan perpaduan yang cantik.
Walaupun lebih akrab ditemui di negara subtropis, namun bunga ini juga akan cocok ditanam di daerah tropis karena sifatnya yang sangat menyukai sinar mentari. Cara menanamnya juga mudah, asalkan tanah mempunyai drainase yang baik maka bunga Columbine akan tumbuh dengan apik.
3. Bunga Marigold
Tanaman yang memiliki bunga berwarna kuning cerah dengan bau khas ini sering dipilih untuk dibudidayakan, karena sangat mudah untuk ditanam dan dirawat. Namun, sebelum menanam bunga yang juga sering disebut dengan Tagetes ini, Kawan juga harus tahu terlebih dahulu beberapa jenisnya.
- Afrika : jenis bunga yang batangnya tinggi
- Perancis : kebalikan dari jenis Afrika karena batangnya cenderung kerdil
- Triploid : perkawinan antara jenis Perancis dan Afrika, sehingga sering disebut sebagai Marigold hibrida
- Tunggal : batangnya hampir sama tinggi dengan jenis Afrika, namun bentuk bunganya lebih mirip dengan bunga aster.
Bunga marigold sangat mudah ditanam dan dibudidayakan, bahkan bagi pemula. Kawan bisa menyemai bibitnya terlebih dahulu tanpa takut akan gagal tumbuh, asalkan Kawan menempatkan bibit yang sudah disemai di tempat yang hangat dan tidak terkena matahari.
Cukup tunggu tiga hingga empat hari, dan bibit tersebut sudah akan mulai berkecambah. Baru kemudian jika sudah dipindah ke media tanam, marigold membutuhkan sinar matahari dan juga tanah yang lembab untuk bisa tumbuh dengan baik.
4. Nigella
Nama lain dari bunga Nigella adalah Love in A Mist, sungguh nama yang terdengar misterius, padahal bunga ini sangat cantik. Rumpun daunnya yang terjalin satu dengan lainnya menjadi bentuk yang menyerupai kabutlah yang menjadi asal-usul penamaan tersebut.
Ada pula yang menyebut nama bunga ini dengan Devil in the Bush atau Nigella damascena. Bunga ini tidak tumbuh sepanjang tahun dan hanya mekar selama beberapa minggu saja. Kawan bisa menggunakan polong bijinya sebagai benih ketika akan menanam bunga yang baru.
Kawan bisa langsung menanam benih di media tanam tanpa harus menggunakan tempat penyemaian terlebih dahulu. Jadi langsung saja tanam benih Nigella di taman atau pot. Cukup taburkan saja biji yang sudah kering dan dia akan tumbuh sendiri. Hanya saja, pastikan tanah selalu lembab dan mendapatkan cukup sinar matahari.
5. Bunga Geranium
Beberapa orang menyebut bunga geranium sebagai cranesbill. Hal ini dikarenakan bentuk polong bijinya yang mirip dengan paruh bangau. Walaupun kelopaknya tumbuh berjarak, namun bunga ini memiliki warna yang menarik seperti pink, putih, biru, hingga magenta.
Sebelum Kawan memulai menanam geranium, Kawan harus mengenal 6 jenisnya terlebih dahulu, yaitu:
- Geranium Endresii: Tipe paling banyak dibudidayakan oleh petani bunga. Warna dari jenis ini kebanyakan adalah merah muda
- Geranium Sanguineum: Kelopak bunga ini membentuk cangkir dan hadir dalam warna pink, putih dan magenta. Sering disebut Bloody cranesbill dan merupakan bunga yang paling cantik di antara geranium lainnya.
- Geranium Clarkei: Memiliki bunga dengan warna putih dan ungu Kashmir, tetapi geranium dengan warna putih lebih populer.
- Geranium Johnson’s Blue: Memiliki warna biru menawan yang sangat memikat mata. Untuk mendapatkan bunga yang mekar lebih banyak, kamu harus memotong bunganya tepat setelah mekar pertama kali.
- Geranium Double Jewel: Rumpun bunga jenis ini tumbuh lebih kompak. Memiliki warna putih bersih dengan tinggi bisa mencapai 25cm
- Geranium Southcombe Double: Jika pertama melihatnya, mungkin kamu tidak akan menyangka bahwa ini juga jenis geranium. Memiliki warna pink dan merupakan jenis yang memiliki waktu mekar paling lama
6. Bunga California Poppy
Mungkin belum banyak dari Kawan yang kenal dengan bunga bernama ilmiah Eschscholzia ini. Sebab, meskipun bunganya sangat cantik dan berwarna-warni, beberapa dari jenis bunga ini mengandung racun. Racun yang dimaksud adalah opium yang termasuk ke dalam golongan narkotika.
Jika Kawan ingin menanam bunga ini, maka perhatikan terlebih dahulu jenis apa yang tidak memiliki senyawa opium di batangnya. Jenis semacam ini banyak dibudidayakan di daerah Bandungan. Selain bunganya yang cantik, tanaman ini juga sangat mudah ditanam dan ditumbuhkan.
Kawan tidak perlu rajin menyiram, asalkan tanah tempat menanam bunga memiliki drainase baik dan cukup kering, maka Kawan hanya perlu menyiram sesekali saja. Kawan juga bisa menanamnya di tempat teduh maupun terik, jadi tanaman ini memang sangat fleksibel.
7. Bunga Matahari
Tidak salah memang jika banyak orang menyukai bunga matahari. Bunganya yang mekar indah dengan kelopak berwarna kuning cerah mirip sinar matahari ini memang sangat menawan. Selain itu, biji bunga matahari juga bisa dijadikan cemilan.
Kawan bisa menanam bunga ini di dalam maupun luar ruangan. Namun, pastikan bunganya mendapatkan sinar matahari yang cukup. Bunga yang punya nama ilmiah helianthus annuus ini bisa Kawan tanam langsung dari benih, tanpa perlu disemai terlebih dahulu. Setelah kecambahnya tumbuh, berikan kayu sebagai penyokong sampai batangnya kuat berdiri sendiri.
Itulah jenis bunga yang mudah di budidaya. Namun, sebelum menanam, ada baiknya Kawan mencari tahu dulu cara merawatnya. Bukan hanya ketika mekar, tetapi juga setelah masa mekarnya usai. Tanaman jenis ini bagus untuk ditanam di halaman atau sebagai hiasan ruangan dengan ditempatkan di dalam pot. Selamat menanam ya, Kawan!
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
