Lagi! Setelah Star Wars Annual, Ario Anindito Kini Dipercaya Garap Komik Star Wars Episode Baru

Lagi! Setelah Star Wars Annual, Ario Anindito Kini Dipercaya Garap Komik Star Wars Episode Baru
info gambar utama

‘’Rasanya kayak masih mimpi saja,’’ ungkap Ario Anindito, komikus asal Bandung kepada VOA Indonesia pada 21 September 2020 lalu.

Sungguh masih menjadi kejutan bagi Ario kala dia mendapat kabar bahwa dirinya ditunjuk dan masih dipercaya untuk mengerjakan salah satu proyek komik terbaru Marvel. Kali ini Ario diberikan kesempatan untuk menggarap seri komik Star Wars terbaru berjudul Star Wars: The High Republic.

Serial komik Star Wars kali ini akan mengambil latar belakang ratusan tahun sebelum film Star Wars: Episode I, sebelum ada keluarga Skywalker. Pada serial kali ini, Ario diketahui pertama kalinya akan bekerja sama dan berkolaborasi dengan penulis asal Inggris, Cavan Scott, sosok yang juga di balik cerita komik Doctor Who, Vikings, dan Power Rangers.

Selain Scott, seorang inker atau peninta kenamaan Mark Morales juga akan menjadi kawan satu timnya Ario. Dan peran Ario sendiri menduduki kursi penting, pasalnya Ario bekerja sebalah co-creator atau salah satu pencipta sekaligus penciller atau penggambar.

‘’Jadi istilahnya kalau di film itu, aku jadi director dan cameramen. Jadi aku yang menentukan ekspresi karakternya, positioning karakternya, terus aku menentukan sudut pandang yang diambil dari mana,’’ ungkap komikus yang juga pernah meniti karir bersama DC Comics ini.

Tugas Ario pada serial komik Star Wars ini juga bisa dibilang cukup menantang. Sebagai co-creator, nantinya Ario akan mendesain karakter-karakter baru dan planet baru dalam Star Wars. Salah satunya karakter Keeve Trennis yang diciptakan oleh Scott.

Di sisi lain, menciptakan sebuah gambaran karakter baru juga akan dihadapi dengan tanggung jawab terhadap para penggemar Star Wars. Ini kali pertama, jalan cerita Star Wars tidak menghadirkan tokoh-tokoh keluarga Skywalker.

‘’Jadi banyak banget pendapat yang berbeda-beda. Dan aku pikir, untuk sesuatu yang taruhannya setinggi itu, this is a very high stake. Mereka akan milih komikus yang levelnya jauh di atas aku. Yang udah legend kali. Yang udah superstar,’’ ujar Ario yang masih tidak percaya bahwa tugas itu dipercayakan kepadanya.

Meski akan menyuguhkan berbagai karakter, planet, dan universe baru, Ario juga memberi sedikit bocoran bahwa para penggemar Star Wars masih akan melihat sosok Yoda. Buat Kawan GNFI yang penasaran, harap bersabar karena komik serial baru Star Wars ini akan diterbitkan Januari 2021 mendatang.

Perjalanan Karir Ario di Marvel

Karir Ario di Marvel tercatat dimulai tahun 2014. Sebelumnya Ario memulai karir menjadi komikus internasional di DC Comics—rival Marvel—pada 2012. Proyek pertama Ario yang diterima dari Marvel kala itu adalah dia akan menggarap komik seri Wolverine, salah satu seri komik favorit, X-Men.

Satu tahun kemudian, pada 2015, Ario memulai garapannya dalam serial komik Star Wars yang bertajuk Star Wars Annual. Kemudian pada tahun 2018, Ario pernah menyulut kehebohan warganet Indonesia. Pasalnya dia ‘’terciduk’’ sebagai seseorang yang mencantumkan sosok Macan Cisewu pada punggung Deadpool dalam serial komiknya.

Ya, Macan Cisewu yang viral karena wajah lucunya yang nampak selalu tertawa itu.

‘’It’s a form of having fun in making comics,’’ ungkap Ario kepada VOA Indonesia pada 29 Desember 2018 silam saat ditanya perihal sosok Macan Cisewu pada komik Deadpool.

Dia menjelaskan bahwa sisipan-sisipan usil seperti itu diperbolehkan oleh Marvel. Selama berkaitan dengan hal-hal lucu, humor, kreatif, dan tidak berbau politik atau SARA.

Selanjutnya di awal tahun 2019, Ario mulai dipercaya untuk membuat komik baru. Kala itu ia membuat kisah Hulkverines dengan menciptakan karakter baru yaitu Weapon H yang memiliki nama asli Clayton Cortez.

‘’Dia (Clayton Cortez) mendapatkan campuran kekuatan The Hulk sama Wolverine. Jadi dia badannya segede Hulk, tapi dia punya tulang adamantium dan ada cakarnya Wolverine dan healing faktornya Wolverin,’’ papar komikus asal Bandung ini kepada VOA Indonesia pada 11 April 2019.

Digambarkan sebagai karakter yang sangat family man, Ario pernah mengaku bahwa penggambaran tokoh Weapon H adalah dengan mengenang masa kecilnya bersama keluarga. Kehangatan keluarga yang ia rasakan kemudian ditumpahkan ke dalam komiknya sehingga mengisahkan seorang Weapon H yang sekarang.

Tak berselang lama dari kisah Weapon H dalam Hulkverines, Ario juga ternyata telah menerbitkan komik Marvel lainnya berjudul Infinity Warps: Iron Hammer. Sama halnya dengan kisah Hulkverines, karakter Iron Hammer juga merupakan karakter pencampuran antara Iron Man dan Thor.

Tak berhenti sampai disitu, pada saat bersamaan Ario pun dipercaya untuk kembali memperkenalkan karakter superhero dari Asia bernama Sword Master. Meski begitu, penggarapannya itu tidak dikerjakan sendiri karena Ario bertugas sebagai penciller atau yang bertugas menerjemahkan skrip ke panel-panel.

Karirnya di Marvel terus melambung. Hingga di tahun 2020 ini, di tengah pandemi Covid-19, Ario berhasil menerbitkan karyanya kembali. Seharusnya pada Maret 2020 silam, komiknya berjudul Atlantic Attacks dijadwalkan rilis. Namun situasi pandemi membuat perilisan itu ditunda hingga November 2020 mendatang.

Meski mengaku sempat bosan mengerjakan proyeknya di studio dalam rumahnya, namun dirinya mengaku sangat bersyukur masih mendapat pekerjaan di tengah pandemi seperti ini, yaitu dengan mengerjakan komik serial baru Star Wars.

--

Sumber: VOA Indonesia | Tempo.co | Instagram Ario Anindito @arioanin

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dini Nurhadi Yasyi lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dini Nurhadi Yasyi.

Terima kasih telah membaca sampai di sini