Kawan GNFI, salah satu manufaktur mobil dalam negeri, yakni Suzuki Indomobil Motor (SIM), berhasil berkontribusi besar untuk pasar ekspor. Adalah varian All New Ertiga yang merupakan produk Low-MPV (LMPV) unggulan Suzuki cukup laris manis di Meksiko.
Menukil catatan Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), raihan ekspor di bulan Agustus 2020 mencatat bahwa SIM berhasil mengekspor sebanyak 1.071 unit dalam bentuk Completely Built-Up (CBU), dan Meksiko negara dengan tujuan ekspor terbanyak, yakni 591 unit atau 55 persen dari total unit yang di ekspor.
''Meski pasar otomotif di beberapa negara termasuk Indonesia masih berjuang di tahun ini akibat pandemi, namun ekspor Suzuki sudah mulai pulih dan mencatatkan angka positif,'' kata Aris Yuliyantoro, Assistant Dept. Head Production Planning Control PT SIM dalam siaran pers perusahaan, Kamis (24/9/2020).
Selama bulan Agustus 2020, SIM berhasil mengapalkan sekira 5.132 unit mobil baik dalam bentuk CBU maupun Completely Knock Down (CKD). Dari total angka ekspor tersebut, All New Ertiga menyumbang kontribusi kedua terbesar setelah XL7 dengan jumlah ekspor sebanyak 1.007 unit CBU dan 780 unit CKD.
Bahkan selama periode Januari–Agustus 2020, All New Ertiga menjadi model dengan kontribusi ekspor tertinggi untuk SIM, yakni sebesar 49 persen.
Diminati sebagai kendaraan keluarga
Sebagai negara pengimpor All New Ertiga terbanyak di bulan Agustus 2020 dengan total 591 unit, penjualan All New Ertiga di Negeri Sombrero itu juga tumbuh positif, angkanya tercatat mencapai 452 unit. Angka ini berhasil membawa All New Ertiga meraih 22 persen pangsa pasar penjualan ritel LMPV di Meksiko untuk bulan Agustus 2020.
Dalam catatan lain, tingginya minat masyarakat Mexico terhadap Suzuki All New Ertiga tentunya bukan tanpa alasan.
Sebagai kendaraan LMPV yang ditujukan untuk keluarga, All New Ertiga didesain dengan beragam keunggulan seperti kabin yang luas untuk kenyamanan, performa mesin yang irit dengan teknologi HEARTECT, serta rating lima bintang dalam kategori Child Occupation Protection melalui uji tabrak New Car Assessment Program for Southeast Asian Countries 2019 (ASEAN NCAP).
''Positifnya angka ekspor Suzuki All New Ertiga dan model Suzuki lainnya membuktikan bahwa produk-produk buatan Indonesia diterima dengan baik oleh dunia internasional," tandas Aris.
Ia juga menambahkan bahwa hal itu cukup memotivasi SIM untuk menghadirkan produk dengan kualitas berstandar internasional. Upaya meningkatkan volume ekspor juga dilakukan untuk membantu pemerintah dalam memulihkan kembali ekonomi dan pasar otomotif Indonesia.
Berbeda situasinya dengan Indonesia
Sementara di Indonesia, situasinya lain. Dari data Gaikindo di bulan Agustus, suzuki menyumbang 14 persen market share secara nasional. Selama Agustus lalu, PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) berhasil menjual sebanyak 1.662 unit New Carry Pick-Up sekaligus menjadi model terlaris Suzuki sepanjang bulan itu.
''Tahun ini, pasar otomotif Indonesia memang cukup ketat dan menantang, namun kami berusaha untuk terus memberikan produk dan pelayanan terbaik meskipun dalam kondisi pandemi Covid-19. Peningkatan pangsa pasar Suzuki di tahun 2020 melalui New Carry Pick Up, membuktikan bahwa kami menawarkan produk yang unggul dan sesuai kebutuhan masyarakat sehingga tetap menjadi pilihan pelanggan dalam kondisi apapun,'' terang Donny Saputra, 4W Marketing Director PT SIS dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/9).
Model lainnya yang laris tentu saja All New Ertiga dan XL7, yang menyokong hasil positif Suzuki selama periode itu. Tentunya pihak SIS berterima kasih atas kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap produk-produk Suzuki yang berupaya terus untuk memulihkan roda ekonomi di industri otomotif.
Peningkatan pangsa pasar ini, sambung Donny, mendorong SIS untuk terus berkontribusi terhadap pasar otomotif dan juga perekonomian nasional dengan menghadirkan produk berkualitas yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia baik untuk mendukung usaha ataupun kebutuhan keluarga.
Baca juga:
- Livina Laris Manis di Agustus, Avanza Kurang Laku
- Pajak Mobil Bakal Nol Persen, Masyarakat Girang
- Saat Pandemi, Masyarakat Lebih Memilih Mobil Bekas
- Meski Pabriknya Tutup, Nissan Tetap Produksi Livina di Indonesia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
