Kawan GNFI, mungkin sebagian dari kalian ada yang memiliki kendala untuk memposting foto keren di platform media sosial Instagram. Niatnya mau ambil foto bagus, yang terjadi malah sebaliknya, atau bahkan biasa-biasa saja.
Hal lainnya, terkadang kita juga suka melewatkan momen terbaik untuk mengambil foto. Bingung mau ambil foto dengan cara apa atau bingung melakukan pengaturan kamera pada ponsel untuk menghasilkan foto terbaik.
Tak bisa dimungkiri jika platform Instagram menjadi salah satu platform media sosial paling favorit di negeri ini. Statistik menyebut, pengguna Instagram di Indonesia terbilang sangat banyak. Media sosial dengan warna logo gradasi ini, tepatnya berada pada peringkat ke-4 dengan catatan sekitar ada 70 juta penggunnya di Indonesia.
Bahkan dalam catatan Napoleon Cat, pada periode Januari hingga Mei 2020, pengguna Instagram di Indonesia jumlahnya terus meningkat. Dari 62 jutaan pengguna pada Januari, terus melesat hingga 70 jutaan pada Mei. Jumlah itu tak lepas dari pengguna dari kalangan generasi muda yang terus aktif memanfaatkan platform itu untuk sarana interaksi sosial.
Mulai dari yang hobi fotografi dan kreator video, bisa mengekspresikan hasil karya seninya dengan mengunggah konten di fitur feeds, Instagram TV, maupun Instagram Story. Bahkan bagi yang memiliki usaha kecil-kecilan selama pandemi pun, bisa memanfaatkan Instagram sebagai media promosi.
Bagaimana caranya?
Lantas, bagaimana memanfaatkan platform Instagram dan membuat konten-konten yang menarik perhatian publik, tentunya dengan perangkat yang sederhana, dengan memaksimalkan kamera pada ponsel misalnya.
Berikut tip untuk membuat foto yang ciamik di Instagram dengan memanfaatkan kamera pada ponsel.
1. Maksimalkan pengaturan kamera
Tip yang satu ini ini sangat penting bagi pengguna Instagram, karena faktanya sebagian besar platfrom tersebut di dominasi oleh postingan gambar maupun video. Jadi, tidak ada salahnya untuk memaksimalkan tampilan feeds Instagram nantinya dengan mengatur pemilihan kamera agar hasil potret lebih jelas dan tajam.
2. Rekam konten video dari ponsel dengan fitur stabilisasi
Untuk mendapatkan hasil rekaman video yang mulus, tanpa getar, tidak goyang serta tidak pecah, kawan GNFI bisa mengandalkan ponsel yang memiliki fitur stabilisasi, atau lazin disebut EIS.
3. Manfaatkan filter
Selain fitur filter bawaan Instagram yang sudah menarik, kawan GNFI juga bisa memanfaatkan fitur filter pada ponsel, sebut saja filter cyberpunk yang mengombinasikan antara warna ungu dan biru, flamingo dengan kombinasi warna merah dan abu-abu, serta modern gold yang menggabugkan warna emas dan hitam.
Dengan filter ini, foto yang diambil pada malam hari akan tampak jauh lebih artistik dan cocok diunggah ke media sosial.
Filter-filter ini memang diciptakan untuk pengguna ponsel yang memiliki imajinasi dan berkerasi secara spontan, sebab cara kerjanya cukup mengalihkan ke mode Night Mode, lalu tap sekali pada 3 ikon lingkaran di pojok kiri atas.
4. Unduh aplikasi edit foto
Rata-rata postingan di Instagram sudah melalui proses editan sebagai bentuk seleksi akhir pada hasil gambar dan bentuk ekspresi seni, yang bisa Kawan GNFI dapatkan secara gratis di toko aplikasi. Di antaranya yang direkomendasikan adalah aplikasi VSCO atau Snapseed.
Beragamnya alat-alat yang ditawarkan dalam aplikasi edit foto, tak heran membuat gambar tampak semakin lebih nyata dan hidup, bahkan pada kondisi malam sekali pun.
5. Gunakan bantuan cahaya
Tip yang terakhir adalah kawan GNFI bisa memanfaatkan bantuan cahaya natural agar foto di Instagram terlihat lebih estetik. Di siang hari misalnya, cahaya matahari dapat digunakan untuk membuat objek lebih terang. Bahkan pemilihan di jam-jam tertentu dapat menimbulkan efek bergaris nan indah.
Begitu pula di malam hari, Kawan GNFI sangat bisa memanfaatkan cahaya lampu kota, seperti lampu dari gedung, lampu taman, lampu penerangan jalan, atau neon box.
Ponsel apa yang cocok?
Nah, itulah kawan, 5 bekal yang perlu dipersiapkan untuk menciptakan konten mapan di platform Instagram, tentunya dengan memilih ponsel yang tepat dan kekinian serta dilengkapi dengan fitur kamera yang cukup baik dan konsisten.
Salah satu ponsel yang penulis rekomendasikan adalah ponsel anyar dari merek Realme, yakni Realme 7. Ponsel yang baru meluncur di Indonesia beberapa waktu lalu ini memang dibekali dengan fitur fotografi yang boleh dibilang tak biasa.
Pada bagian belakang ponsel, dibekali dengan kamera utama 64 MP dengan titik fokus f/1.8 melalui lebar lensa 26 mm yang masuk kategori lensa sudut lebar (wide). Kemudian ada kamera kedua dengan sensor 8 MP dengan lebar lensa 16 mm (ultrawide). Lensa ini cocok untuk mengambil gambar dengan objek yang cukup lebar.
Lalu kamera ketiganya beresolusi 2 MP yang cukup ideal mengambil objek dengan jarak dekat (makro). Lensa ini dibekali dengan titik fokus f/2.4. Dan yang terakhir ada lensa 2 MP untuk menciptakan objek buran di latar foto, atau kita biasa menyebutnya dengan blur atau bokeh.
Kemudian soal video. Ponsel Realme 7 memiliki kemampuan rekam 4K@30fps, 1080@60fps, yang dilengkapi dengan fitur stabilisasi. Jadi, jika ingin mengambil video dengan kamera ponsel ini, gambar relatif lebih stabil dan tak goyang.
Soal fitur pendukung kamera lainnya, ponsel Realme 7 juga dibekali fitur tambahan bernama Starry Mode. Fitur ini memungkinkan Kawan GNFI bisa memotret foto kecerahan bintang dengan kualitas tajam karena menggunakan algoritma kecerdasan buatan (AI), sehingga meningkatkan ketajaman.
Dan bagi kawan GNFI yang memang menyenangi foto astronomi, disarankan untuk menggunakan tripod saat menggunakan fitur ini jika ingin mendapatkan hasil yang sempurna. Kemudian yang tak kalah keren adalah hadirnya fitur Nightscape yang membuat kualitas foto malam hari menjadi lebih epic dan memesona.
Tentunya semua hasil fotografi tadi tak akan bermakna jika memori penyimpanan ponsel sangat terbatas. Karenanya ponsel Realme 7 dibekali dengan memori penyimpanan internal (ROM) 128 GB dengan dukungan RAM 8 GB. Nah, kawan GNFI bisa mendapatkan ponsel ini dengan banderol Rp3,9 juta.
Rekam jejak ponsel Realme di Indonesia
Secara umum, ponsel Realme hadir sejak 2 tahun silam guna meramaikan persaingan pasar ponsel di tanah air. Realme yang merupakan sub-brand dari merek OPPO merupakan ponsel yang menyasar pada pengguna segmen menengah hingga semi-profesional.
Dalam catatan yang dibukukan Statcounter pada periode Agustus 2019 hingga Agustus 2020 atau sepanjang 13 bulan terakhir, market share yang diraih merek Realme tercatat tumbuh tiap bulannya. Dari 0,66 persen pada Agustus 2019 menjadi 4,55 persen pada Agustus 2020 lalu.
Meski begitu, pertumbuhan market share-nya tercatat fluktuatif, yang catatan tertingginya terjadi pada September 2019 dengan membukukan 98,5 persen. Sementara pertumbuhan market share terendahnya terjadi pada April 2020 dengan catatan 1,1 persen.
Selain menjual ponsel, merek Realme juga hadir melalui beragam perangkat ekosistem lainnya, seperti smartband, earbud, smartwatch, hingga smartTV.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
