Kelapa atau dalam istilah ilmiah disebut Cocos nucifera, merupakan anggota tunggal dalam marga Cocos dari suku aren. Tanaman ini diperkirakan berasal dari Amerika Selatan. Tanaman kelapa telah dibudidayakan di sekitar Lembah Andes, Kolombia, sejak ribuan tahun lalu. Selain itu, banyak pendapat para ahli yang menyatakan bahwa tanaman kelapa berasal dari pesisir Samudra Hindia tepatnya di kawasan Asia Selatan.
Kelapa dikenal karena kegunaannya yang beragam, mulai dari makanan, minuman, obat hingga kosmetik. Hampir semua bagiannya bisa dimanfaatkan, sehingga bisa dibilang kelapa adalah salah satu komoditi paling bernilai di dunia.
Akar kelapa mengandung lipid, asam laurat, miristat dan kaprilat yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan obat, pasta gigi, dan alat pencuci mulut. Kayu dari batangnya bisa dimanfaatkan sebagai kayu dengan mutu menengah dan dapat dipakai sebagai papan untuk bangunan.
Daun muda kelapa, atau yang biasa dikenal janur, bisa dipakai untuk bahan anyaman dalam pembuatan ketupat atau berbagai bentuk hiasan yang sangat menarik, terutama oleh masyarakat Jawa dan Bali dalam berbagai upacara. Selain itu, tangkai anak daun yang sudah dikeringkan, bisa juga dikumpulkan dan dihimpun menjadi sapu lidi.
Kandungan nutrisi yang melimpah pada air kelapa dapat meningkatkan kekebalan tubuh, mengurangi dehidrasi, dan mampu menetralkan racun yang ada di dalam tubuh. Daging kelapa muda yang lezat dapat dikonsumsi secara langsung atau dicampurkan pada es buah dan jenis minuman lainnya. Daging buah kelapa yang sedikit tua juga dapat diolah menjadi santan, kopra dan minyak kelapa.
Tempurung dari buah kelapa sering kali digunakan sebagai arang untuk memasak serta menjadi bahan baku untuk pembuatan bahan bakar. Tidak hanya itu, sabut kelapa berupa serat-serat kasar juga bisa dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan tali, karpet, boneka, keset, dan berbagai kerajinan tangan.
Negara penghasil kelapa terbesar
Kelapa banyak terdapat di kawasan Asia Tenggara, Asia Selatan dan Oseania. Sedangkan sisanya berada di kawasan Amerika Selatan dan Afrika. Mayoritas dari negara penghasil kelapa memiliki iklim tropis dan memiliki garis pantai yang panjang.
Indonesia tercatat sebagai produsen kelapa terbesar di dunia. Indonesia memilki area perkebnunan kelapa seluas 3,4 juta hektare dengan lebih dari 90 persen merupakan area perkebunan rakyat.
Data Food and Agriclture Organization (FAO) mencatat bahwa pada 2018 Indonesia menjadi negara penghasil kelapa terbesar dengan produksi mencapai 18,74 juta ton. Diikuti Filipina dengan total produksi 14,09 juta ton.
Area perkebunan yang luas didukung dengan iklim tropis yang cocok untuk perkebunan kelapa membuat ketiga negara tersebut mampu menguasai produksi kelapa dunia.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
