Sejarah Hari Ini (11 Oktober 1955) - Tari Bali Ni Ronji di Pameran Lukisan Antonio Blanco

Sejarah Hari Ini (11 Oktober 1955) - Tari Bali Ni Ronji di Pameran Lukisan Antonio Blanco
info gambar utama

Pelukis ternama berdarah Spanyol kelahiran Filipina, Antonio Maria Blanco, begitu lekat dengan Indonesia.

Sebagian besar sisa hidupnya dihabiskan di Bali yang menjadi sumber inspirasinya.

Lukisan Blanco yang menonjolkan sisi feminin wanita membuatnya digemari sejumlah tokoh besar, sebut saja Sukarno, Suharto, sampai Michael Jackson.

Penyanyi pop dunia, Michael Jackson, saat bertemu dengan Antonio Blanco.
info gambar

Blanco mulai menetap di Bali pada 1930-an.

Saat itu Raja Ubud dari Puri Saren Ubud, Tjokorda Gde Agung Sukawati, menghadiahkan sebidang tanah padanya secara cuma-cuma.

Hanya satu permintaan sang raja pada Blanco, agar ia mengabarkan keindahan surgawi Bali terutama wilayah Ubud pada orang di seluruh dunia.

Semenjak itu hubungan Blanco dengan Puri Saren Ubud menjadi begitu dekat.

Tidak hanya dengan orang istana, tetapi sang maestro lukis mempelajari dengan serius segala budaya agraris dan kehidupan relijiusitas warga Bali.

Ni Ronji dan Antonio Blanco ketika berkunjung ke Amerika Serikat pada 1957.
info gambar

Selain itu, Blanco juga menikmati tari-tarian jika suatu hajatan adat digelar di Ubud.

Dari situ, ia pun jatuh cinta dengan seorang penari cantik Ubud bernama Ni Made Ronji.

Dalam sebuah blog, Janet DeNeefe, pendiri Ubud Food Festival dan Ubud Writers & Readers Festival, bercerita tentang kedua pasangan ini.

Janet pernah bertemu langsung dengan Ni Ronji dan mendapatkan kisah seputar pertemuan keduanya pada tahun 1950-an.

Kala itu Ni Ronji berumur 16 tahun, sementara Blanco 14 tahun lebih tua darinya.

Keduanya sering bertemu karena rumah keduanya berdekatan di daerah Penestanan.

Antonio Blanco.
info gambar

Benih cinta pun tumbuh setelah Ni Ronji sering menjadi model lukisan Blanco. Akhirnya, mereka pun menikah dengan adat Hindu Bali pada 1955 (sumber lain menyebutkan 1953).

Ni Ronji sering menemani Blanco keliling dunia saat mengadakan pameran.

Kepada sang istri, Blanco mengatakan mereka hanya akan keliling Bali.

Ni Ronji pun berbusana adat Bali. Namun, ketika mengetahui dirinya diajak ke luar negeri, ia pun terkejut.

Hanya saja ia adalah perempuan yang setia dan tetap mengikuti kemanapun Blanco pergi dengan tetap mengenakan busana Bali.

Kisah singkat mengenai kehidupan Antonio Blanco yang menemukan 'El Dorado'-nya di Bali. Dalam artikel tersebut disebutkan Presiden RI pertama Sukarno menjadi salah satu penikmat lukisannya.
info gambar

Perjalanan sejoli Blanco-Ronji mendapat sambutan luar biasa di mancanegara. Inilah siasat Blanco memperkenalkan Bali kepada publik dunia.

Salah satu pameran Blanco diadakan di Tokyo, Jepang, pada 11 Oktober 1955.

Kala itu Ni Ronji turut menemani sang suami dalam pamerannya tersebut.

Para seniman yang menghadiri pameran tersebut pun antusias dengan kedatangan Ni Ronji.

Pada saat itu juga Ni Ronji diminta mempertunjukkan tarian Bali sebelum acara pembukaan pameran.

---

Referensi: Star Weekly | Tourismindonesia.com | Blancomuseum.com | TEMPO Publishing, "Hikayat Museum Pribadi" |

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini