Ternyata, Indonesia adalah Negara Pemilik Bahasa Terbanyak Ke-2 di Dunia

Ternyata, Indonesia adalah Negara Pemilik Bahasa Terbanyak Ke-2 di Dunia
info gambar utama

Bahasa merupakan salah satu kekayaan suatu bangsa. Beragamnya bahasa yang dimiliki merupakan salah satu ciri bahwa bangsa tersebut memiliki keanekaragaman budaya. Hal ini karena bahasa merupakan hasil dari suatu kebudayaan masyarakat yang kompleks. Ada banyak bahasa di dunia ini. Bahkan, dalam satu negara bisa saja memiliki beragam bahasa yang jumlahnya hingga ratusan bahasa.

Indonesia Tempati Peringkat ke-2 Sebagai Negara Pemilik Bahasa Terbanyak di Dunia

10 Negara Pemilik Bahasa Etnis Terbanyak
info gambar

Berdasarkan data yang dikeluarkan oleh Ethnologue Language Of The World pada tahun 2019, Indonesia memiliki ragam bahasa sebanyak 710 bahasa yang tersebar seluruh wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Fakta menarik berikutnya, jumlah bahasa tersebut membawa Indonesia menempati peringkat ke dua dalam data negara dengan jumlah bahasa yang dimiliki terbanyak di dunia, usai Papua Nugini dengan total 840 bahasa.

Posisi ke tiga ditempati oleh Nigeria dengan 524 bahasa, disusul oleh India dengan 453 bahasa dan untuk posisi ke lima ditempati Amerika Serikat atau US dengan jumlah bahasa sebanyak 335 bahasa.

Sementara itu posisi keenam diisi oleh Australia dengan jumlah bahasa sebanyak 319, diikuti oleh Cina (305 bahasa), Meksiko (292 bahasa), Kamerun (275 bahasa) dan Brasil (228 bahasa).

Masih berdasarkan sumber yang sama, yakni Ethnologue, pada tahun 2020 ada sebanyak 7.117 bahasa yang di ucapkan di dunia. Hal tersebut dapat dimaknai juga bahwa negara Indonesia menyumbang sekitar 10% bahasa yang diucapkan atau yang digunakan di dunia, mengingat jumlah bahasa yang dimiliki oleh negara Indonesia sebanyak 710 bahasa.

Dari 710 bahasa yang dimiliki Indonesia, tentunya negara Indonesia masih menggunakan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional dan bahasa pemersatu bangsa disusul dengan bahasa dari berbagai daerah dengan dialek yang beragam pula. Berdasarkan data yang terdapat dalam CIA (Central Intellegence Agency) pun disebutkan bahwa Indonesia memiliki ragam etnis seperti Jawa, Sunda, Melayu, Batak, Madura, Betawi, Minang, Sasak hingga Tionghoa yang disusul dengan lebih dari 700 bahasa yang digunakan di Indonesia.

Hal tersebut menjadi alasan logis mengapa Indonesia memiliki jumlah bahasa yang begitu beragam hingga menempati posisi ke dua sebagai negara dengan pemilik bahasa terbanyak di dunia.

Oleh karena beragamnya bahasa yang dimiliki Indonesia dan penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional, sering disebut bahwa bulan Oktober adalah bulan bahasa mengingat di deklarasikannya Sumpah Pemuda yang mana salah satunya isinya adalah penggunaan bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan.

Maka, bagi Kawan GNFI yang tentunya mencintai tanah air dan negara Indonesia, bukan hal yang sulit untuk merasa bangga akan bahasa Indonesia dan keragaman bahasa dari berbagai daerah. Mempelajari bahasa asing memang menjadi salah satu cara untuk dapat melihat dunia dari berbagai penjuru, namun bukan berarti harus melupakan bahasa dari negara sendiri.

Baca Juga

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Iip M. Aditiya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Iip M. Aditiya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini