Bank BCA Dinobatkan Jadi Brand Bank Paling Kuat di Dunia Tahun 2020

Bank BCA Dinobatkan Jadi Brand Bank Paling Kuat di Dunia Tahun 2020
info gambar utama

Kawan GNFI, kabar baik datang dari beberapa bank di Indonesia. Bank-bank dari Indonesia tersebut berhasil bersanding dengan bank lain dari penjuru dunia dalam kategori tertentu.

Sama seperti tahun sebelumnya, kali ini Bank BCA, BNI dan Bank Mandiri kembali masuk di daftar Top 10 Strongest Brand menurut Bank Finance Banking 500 - 2020. Bank BNI berhasil berada di posisi tujuh dan Bank Mandiri menduduki posisi sembilan.

Prestasi membanggakan berhasil ditorehkan PT Bank Central Asia Tbk, BCA kali ini berhasil naik di posisi pertama Top 10 Most Strongest Brands tahun 2020. Hal tersebut sangat membanggakan karena BCA berhasil menggusur Sberbank asal Rusia yang tahun lalu berada di peringkat pertama. Bahkan bisa dibilang BCA dinobatkan sebagai brand paling kuat di dunia.

BCA Pimpin Asia dengan Brand Bank Paling Kuat

Dikutip langsung dari hasil riset laporan tahunan Bank Finance, Banking 500 2020, David Haigh selaku CEO Brand Finance mengungkapkan bahwa BCA Indonesia menjadi salah satu perusahaan perbankan Asia yang paling dikagumi dan memiliki merek terkuat di sektor perbankan. BCA juga memiliki skor Indeks Kekuatan Merek yang mengesankan yakni sebesar 91,6 dari 100 dan berhak mendapatkan peringkat AAA+.

Dari hasil laporan riset tersebut juga disebutkan untuk menentukan kekuatan suatu merek, Bank Finance melihat tiga poin penting, yakni investasi pemasaran (marketing investment), ekuitas pemangku kepentingan (stakeholder iquity), dan dampaknya terhadap kinerja bisnis (business performance).

Setiap merek diberi skor Indeks Kekuatan Merek dari 100, yang dimasukkan ke dalam penghitungan nilai brand. Berdasarkan skor tersebut, setiap merek diberi peringkat yang sesuai hingga AAA+ dalam format yang mirip dengan peringkat kredit.

BCA merupakan salah satu bank terbesar di kawasan ASEAN, dengan persentase non-performing loans (NPL) yang rendah dan tingkat pengembalian ekuitas yang tinggi. Selain itu, BCA juga berpengaruh dalam pertumbuhan usaha mikro kecil dan menengah di Indonesia.

BRI puncaki Top 500 Most Valueable Banking Brands

Bank BRI © investor.id
info gambar

Dengan demikian ASEAN saat ini menjadi rumah bagi lima dari 10 bank teratas berdasarkan kekuatan merek. Setelah BCA, ada Maybank, DBS, BNI, dan Bank Mandiri. Sementara itu, dua bank lain milik Indonesia , yakni BNI diberikan skor 85,2 dan Bank Mandiri memperoleh skor 85,1. Keduanya juga mendapatkan peringkat AAA.

Meski posisi BNI dan Bank Mandiri turun dua peringkat masing-masing dari tahun sebelumnya, BNI dan Bank Mandiri tetap mampu mempertahankan posisinya di sepuluh besar. Selain “Top Strongest Brand” adapula kategori “Top 500 Most Valueable Banking Brands”. Beberapa bank asal Indonesia berhasil masuk dalam daftar tersebut.

Berikut daftar beberapa bank di Indonesia yang masuk “Top 500 Most Valueable Banking Brands

    1. BRI (81)

    Kali ini BRI berhasil memimpin Indonesia dengan masuk peringkat ke-81, naik 11 peringkat dari tahun sebelumnya yang berada di posisi ke-92. Bank BUMN ini memiliki nilai sebesar US$3,5 miliar atau Rp51,66 triliun naik 8 persen dari tahun sebelumnya. BRI juga berhasil mendapatkan peringkat AAA di tahun 2019 dan 2020.

    1. BCA (87)

    BCA dengan peringkat AAA+ berada di posisi ke-87 dengan nilai sebesar US$2,9 miliar atau sekitar Rp42,72 triliun. Naik 13 peringkat dari tahun 2019 yang berada di peringkat 100 dengan peningkatan value sebesar 10,3 persen.

    1. Bank Mandiri (95)

    Sama dengan Bank BRI dan BCA yang naik peringkat dari tahun sebelumnya, Bank Mandiri dengan peringkat AAA berhasil menduduki posisi 95. Terjadi kenaikan value atau nilai sebesar 5,9 persen dari US$2,5 miliar menjadi US$2,9 miliar atau Rp39,78 miliar.

    1. BNI (150, naik 5 peringkat)
    2. Bank Danamon (307, naik 17 peringkat)
    3. CIMB Niaga (376, turun 18 peringkat)
    4. Bank BTN (380, turun 29 peringkat)
    5. Panin Bank (406, turun peringkat )
    6. Adira Finance (448)
    7. Bank OCBC NISP (461, turun 20 peringkat)
    8. BTPN (468, turun 9 peringkat)

Dari 11 daftar bank diatas hanya diketahui nilai dan peringkat dari 100 peringkat pertama yang mana BRI memimpin diikuti BCA dan Bank Mandiri. Terlihat beberapa bank di Indonesia mengalami peningkatan dan penurunan dari kekuatan merek dan nilai di tahun ini.

Sumber: Bank Finance : Banking 500 2020

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

CY
IA
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini