Menjelajah Surga Kecil Nan Memesona di Sumbawa Barat

Menjelajah Surga Kecil Nan Memesona di Sumbawa Barat
info gambar utama

Kawan GNFI, bicara soal objek wisata di Indonesia seolah memang tak pernah ada habisnya. Dari Sabang sampai Merauke banyak sekali tempat-tempat indah yang layak dijelajahi. Di Sumbawa Barat (NTB), misalnya, ada lokasi Pulau Kenawa yang boleh jadi masuk dalam daftar destinasi liburan kawan GNFI selanjutnya.

Nama Kenawa memang mirip dengan pulau lainnya, yakni Kanawa. Namun Kenawa dan Kanawa tentunya adalah dua pulau yang berbeda. Kanawa terletak di Flores, NTT, sementara Kenawa ada di Sumbawa Barat. Namun soal pesona alamnya, keduanya semirip dan layak untuk dijelajahi.

Travel Kompas menyebut, Pulau Kenawa mungkin hanya pulau kecil yang tak berpenghuni, namun pulau ini memiliki pesona yang membuat siapa saja akan terpukau karena keelokannya. Di sana kawan GNFI akan mendapati hamparan padang rumput seperti di Afrika, bukit, dan pantai berpasir putih.

Padang rumput itu akan berwarna hijau cerah dimusim hujan, sebaliknya, dimusim kemarau akan berwarna kecoklatan. Namun soal keelokannya dikedua musim tadi, sama bagusnya.

Pulau Kenawa bahkan dijuluki The Hidden Paradise, berkat pesona alamnya yang masih asri. Pulau yang termasuk pulau gugusan Gili Balu ini termasuk pulau kecil dengan hanya memiliki luas 13,8 hektare, yang sekira cocok liburan menikmati alam dan jauh dari kebisingan kota.

Secara geografis, Pulau Kenawa masuk dalam Kabupaten Sumbawa Barat, yang berada di sebelah utara Pelabuhan Poto Tano, tempat kapal-kapal dengan rute Sumbawa-Lombok.

Naik bukit, berkemah, hingga berenang

Saat di Pulau Kenawa, kawan GNFI akan disambut gapura bertuliskan "Kawasan Wisata Bahari Pulau Kenawa". Itu artinya, kawan siap menjelajah surga terpencil nan memesona tersebut.

Banyak sekali aktivitas yang bisa dilakukan di pulau tersebut. Bagi kawan GNFI yang menyenangi snorkeling, maka akan menemui indahnya biota laut serta beberapa hewan-hewan laut, seperti eperti bintang laut, kuda laut, kepiting, dan aneka ragam jenis ikan yang lucu. Kira-kira demikian gambaran Jelajah Indonesia.

Jika tak ingin berenang, pengunjung bisa memancing atau sekadar menjelajah pasir di sekeliling pulau. Dijamin, kawan GNFI akan terpesona dengan pemandangan kontas antara hijaunya pulau dan birunya laut.

Tapi jika ingin bersantai sejenak, ada ada gazebo-gazebo di tepi pantai yang bisa dimanfaatkan untuk menikmati deru ombak dan hamparan lautan yang membentang. Ingat, tak ada yang menjual makanan di pulau itu, jadi, siapkan makanan dan camilan secukupnya.

Karena tidak ada penginapan, maka berkemah adalah satu-satunya cara untuk menginap di Pulau Kenawa. Dengan berkemah, kawan GNFI akan lebih dekat dengan pemandangan matahari terbit, matahari terbenam, dan gambaran Gunung Rinjani dari kejauhan. Lain itu, pada malam harinya kawan akan dipuaskan akan hamparan bintang di angkasa.

Transportasi dan akomodasi

Lantas, bagaimana untuk bisa sampai dipulau nan eksotik tersebut? Jika kawan GNFI kamu memang ingin liburan ke Pulau Kenawa, pastinya harus mengetahui transportasi apa saja yang bisa digunakan untuk sampai ke sana.

Lantaran letaknya yang cukup terpencil, tentunya kawan GNFI harus merasakan naik turun berbagai transportasi. Bagi kawan yang berada di luar NTB, maka Lombok adalah sebagai destinasi paling mudah untuk mengakses pulau tersebut.

Dari Lombok, perjalanan akan dilanjutkan ke Pelabuhan Kayangan untuk menyeberang ke Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa. Untuk sampai ke pelabuhan itu, kawan GNFI bisa menumpang bus Damri dengan ongkos Rp50 ribu sekali jalan.

Tiba di pelabuhan Kayangan, sila beli karcis Rp20 ribu untuk menumpang kapal feri ke Pelabuhan Poto Tano, Sumbawa, dengan waktu tempuh sekira 2 jam saja kawan.

Sampai di Pelabuhan Poto Tano, ada kapal nelayan--umumnya kapal motor--yang bisa kawan sewa untuk bisa sampai di Pulau Kenawa, ongkosnya kurang lebih 250-300 sekali jalan. Jika kemahalan, kawan bisa berkongsi dengan wisatawan lainnya. Cukup 20 menit untuk sampai ke Pulau Kenawa dari Pelabuhan Poto Tano.

Tapi jika ingin bermalam dulu di pelabuhan Poto Tano sambil menyiapkan segala sesuatunya, kawan bisa menginap di hotel-hotel sekitaran pelabuhan dengan tarif Rp200-300 semalam. Baru keesokan harinya menyeberang ke Pulau Kenawa.

Nah, kawan, kapan lagi bisa menikmati pesona surga kecil di pulau tersebut? Yuk, mulai berkemas!

Baca juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mustafa Iman lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mustafa Iman.

Terima kasih telah membaca sampai di sini