Pada 12 November 1945, Jenderal Sudirman (ejaan lama: Soedirman) terpilih menjadi panglima pertama Tentara Keamanan Rakyat atau TKR.
Selain menjadi panglima pertama angkatan perang RI, Sudirman juga berpredikat panglima termuda di mana saat itu usianya baru menginjak 29 tahun.
Pada masa kepemimpinan Presiden Sukarno, Jenderal Sudirman mengemban jabatan sebagai panglima tentara selama separuh dekade.
Mengutip dari buku Moh Oemar, Sudarjo, Abu Suud berjudul Sejarah Daerah Jawa Tengah, calon-calonnya saat itu ialah Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Gatot Subroto, Amir Syarifudin, dan Oerip Sumohardjo.
Sudirman lalu diangkat oleh presiden Sukarno sebagai panglima besar dengan pangkat letnan jenderal pada 18 Desember 1945.
Sementara itu, Oerip Sumohardjo menjabat kapal staf umum dengan pangkat jenderal mayor.
Soedirman sebelumnya pernah bergabung dengan tentara pembela Tanah Air atau disingkat PETA pada tahun 1944.
Di PETA Jenderal Soedirman menjabat sebagai komandan batalion daerah Banyumas.
---
Referensi: Moh Oemar, Sudarjo, Abu Suud, "Sejarah Daerah Jawa Tengah"
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
