Sejarah Hari Ini (27 November 1971) - Indonesia Ikut Tanda Tangani Deklarasi Kuala Lumpur

Sejarah Hari Ini (27 November 1971) - Indonesia Ikut Tanda Tangani Deklarasi Kuala Lumpur
info gambar utama

Pada 27 november 1971, kesepakatan antarnegara ASEAN digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Dalam kesepakatan yang disebut Deklarasi Kuala Lumpur tersebut dihadiri lima Menteri Luar Negeri anggota ASEAN, yaitu:

  • Adam Malik (Menteri Luar Negeri Indonesia)
  • Tun Abdul Razak bin Hussein (Menteri Luar Negeri Malaysia)
  • Carlos P. Romulo (Sekretaris Luar Negeri Filipina)
  • S. Rajaratnam (Menteri Luar Negeri Singapura)
  • Thanat Khoman (Utusan Khusus Dewan Eksekutif Thailand)

Deklarasi Kuala Lumpur menghasilkan kesepakatan mengenai ZOPFAN atau Zone of Peace, Freedom and Neutrality (Zona Perdamaian, Kebebasan dan Netralitas) di wilayah negara anggota ASEAN di kawasan Asia Tenggara.

Artinya, kawasan Asia Tenggara adalah wilayah damai, bebas dari pengaruh atau campur tangan kekuatan asing.

Dikutip GNFI dari Sejarah Nasional Indonesia, Volume VI, Menlu RI Adam Malik saat itu menyatakan, negara-negara Asia Tenggara harus bertindak secara kolektif menghadapi pertarungan kepentingan yang saling berbeda dari empat negara besar, Amerika Serikat, Uni Soviet, Tiongkok, dan Jepang yang hadir secara politik dan fisik di kawasan Asia Tenggara.

---

Refeensi: Marwati Djoened Poesponegoro, Nugroho Notosusanto, "Sejarah Nasional Indonesia, Volume VI"

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini