Menikmati Pesona Ombak di Pantai Balangan, Bali

Menikmati Pesona Ombak di Pantai Balangan, Bali
info gambar utama

Kawan GNFI, bicara soal Pulau Bali tentu tak jauh dari pesona pantai-pantainya yang indah. Karenanya bali juga terkenal sebagai destinasi pantai oleh wisatawan domestik maupun mancanegara.

Nah, salah satu pantai yang bisa dikatakan eksotis adalah Pantai Balangan di Uluwatu. Dengan air lautnya yang sangat biru, para pelancong malah bilang jika berenang di pantai itu serasa berenang di langit.

Pada 2012, pantai ini mendapatkan predikat dari program televisi CNN Go sebagai sebuah pantai elok yang tersembunyi di Pulau Dewata dari lima pantai yang masuk dalam pilihan. Letaknya pun tak berjauhan dengan Pantai Dreamland.

Pasir putih yang berpadu dengan birunya air laut, membuat kawasan wisata ini tampak luar biasa. Bahkan ada yang menyamakannya dengan keindahan Raja Ampat di Papua. Meski letaknya yang relatif terpencil, keindahan alamnya membuat Pantai Balangan ramai dikunjungi, terutama pada saat libur dan akhir pekan.

Salah satu hal yang paling memesona dari pantai ini adalah kontur geografis di sekitar pantai dikelilingi oleh tebing batu kapur yang menjulang, dengan tinggi membatasi garis pantai yang memanjang sekira 1 km. Pesonanya juga dilengkapi dengan adanya rangkaian pohon kelapa yang tertata rapi di sekitar tebing yang mengelilingi pantai.

Ombak dan sunset yang paling diburu

Selai pesona pantai yang menyejukkan mata, deburan ombak dari airnya yang jernis serta nuansa langit saat matahari terbenam (sunset) adalah hal yang paling diburu pelancong di pantai ini. Tak heran jika menjelang sore, para turis sudah pasang badan dengan posisi menghadap ufuk barat untuk melihat warna langit yang kontras dengan meronanya matahari tenggelam.

Bagi kawan GNFI yang hanya ingin menikmati pesona pantai tanpa terjun ke air, pengelola kawasan pantai ini banyak menyediakan kursi pantai yang dapat disewa dengan harga Rp50 ribu sekali pakai yang bisa digunakan seharian penuh. Jika kepanasan, pengelola juga menyewakan tenda dengan tarif yang sama.

Pendek kata, dengan suasana yang disebutkan tadi, pantai ini sangat cocok bagi kawan GNFI yang suka berjemur atau sekedar bermain ombak, kemudian setelahnya menikmati sunset sambil menikmati secangkir kopi bali.

Keindahan panorama Pantai Balangan juga membuatnya kerap dijadikan sebagai lokasi untuk para calon pengantin melakukan sesi foto pra-pernikahan (prewedding). Lain itu, tempat ini juga merupakan surga bagi para penggemar swafoto (selfie). Kawan GNFI bisa naik ke tebing untuk mendapatkan foto yang indah, namun disaranlan untuk berhati-hati karena jalurnya cukup terjal.

Surga para peselancar

Selain memiliki pemandangan yang menawan, pantai ini juga memiliki deburan ombak yang menjadi tantangan para peselancar. Tak sedikit yang bilang, bahwa pantai ini adalah salah satu lokasi yang ideal untuk olahraga berselancar.

Ombak yang tinggi, arus kuat, dan gelombang yang panjang, membuat banyak peselancar profesional kelas dunia yang kerap menghabiskan waktu mereka di pantai ini. Bahkan, beberapa kompetisi selancar internasional, seperti Asian Surfing Championship juga pernah diselenggarakan di pantai tersebut.

Akan tetapi, berselancar di Balangan tidak disarankan untuk kawan yang baru mulai menekuni olahraga air itu. Lebih baik berlatih dengan baik terlebih dahulu dengan mendatangi Balangan Wave Surf School. Di sana, kawan bisa dengan leluasa untuk menguasai teknik-teknik dasar hingga profesional untuk menaklukkan ombak.

Transportasi dan akomodasi

Meskipun pantai ini tersembunyi dan jauh dari hiruk pikuk kota, namun fasilitas dan akomodasi yang ditawarkan cukup banyak dan bervariasi. Terdapat banyak kafe dan penginapan di sekitar pantai. Bahkan, tak sedikit anak-anak muda atau pelancong backpacker yang membangun tenda di sekitar pantai.

Untuk menemukannya, kawan GNFI hanya membutuhkan waktu perjalanan dengan mobil/motor sekitar 30-40 menit dari arah Kuta.

Jika kawan GNFI pernah ke Garuda Wisnu Kencana (GWK), maka tinggal naik lagi dan lurus ke atas sampai bertemu persimpangan, lalu belok kanan, maka tak lama kawan GNFI akan melihat deburan ombak di pesisir Pantai Balangan.

Tapi jika kawan berangkat dari Bandara Ngurah Rai, maka jaraknya lebih dekat, hanya 15 km saja. Banyak transportasi umum, termasuk taksi bandara, yang bisa mengantarkan ke pantai Balangan.

Selain mudah dijangkau, para pengunjung Pantai Balangan tak dipungut biaya masuk. Jika membawa kendaraan cukup membayar uang parkir saja.

Gimana? seru bukan? Dan nampaknya cocok untuk tujuan merayakan tahun baru, kawan.

Baca juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mustafa Iman lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mustafa Iman.

Terima kasih telah membaca sampai di sini