Lakukan Hal Ini untuk Atasi Burnout Syndrome

Lakukan Hal Ini untuk Atasi Burnout Syndrome
info gambar utama

Sejak pandemi, kita diharuskan untuk melakukan pembatasan sosial guna menekan penyebaran Covid-19. Perubahan ini membuat segala aktivitas dari berbagai sektor harus dihentikan.

Mau tidak mau, segala aktivitas dipindahkan ke rumah dengan sistem daring. Ternyata, hal ini menyebabkan seseorang mengalami burnout syndrome. Apa itu Burnout syndrome? Burnout syndrome merupakan sebuah kondisi stres kronis yang berhubungan dengan pekerjaan. Namun, burnout syndrome juga dapat dialami oleh siswa yang memiliki tuntutan dalam belajar.

Pernahkan Kawan mengalami kondisi seperti kewalahan, terkuras secara emosi, dan tidak bisa memenuhi target yang diminta saat bekerja atau belajar? Bisa jadi Kawan mengalami burnout syndrome. Ketika dibiarkan dan tidak segera diatasi, burnout syndrome akan berpengaruh pada kinerja kita.

Stres dan tekanan akibat pekerjaan yang ditahan terlalu lama dapat membuat seseorang frustasi, dan sering kecewa pada diri sendiri. Tidak hanya memberi dampak buruk untuk kesehatan mental, burnout syndrome juga berpengaruh pada kesehatan fisik seseorang.

Kawan akan merasa cepat lelah saat melakukan aktivitas sehari-hari. Sistem imunitas tubuh juga memburuk, sehingga Kawan lebih rentan terhadap penyakit seperti flu dan sakit kepala. Nafsu makan dan jam tidur Kawan pun turut terganggu. Lantas bagaimana cara mengatasinya?

Kenali masalah yang dialami ketika bekerja

Untuk mengatasi burnout syndrome, Kawan harus lihat dahulu masalah seperti apa yang dihadapi. Akan lebih baik jika Kawan menuliskan secara detail berbagai situasi atau kesulitan yang kerap membuat Kawan stres. Setelah itu, cari solusi untuk mengatasi situasi tersebut.

Perlu diingat, jangan memaksakan diri untuk multitasking karena akan berefek buruk untuk Kawan. Penting untuk mengatasi burnout syndrome, apalagi ketika Kawan sedang dalam masa pemulihan. Fokus pada satu pekerjaan dan beristirahat sejenak sebelum berpindah ke yang lain, dapat membantu mengurangi tingkat stres Kawan.

Cari support system

Manusia adalah mahkluk sosial yang saling membutuhkan satu sama lain. Ketika mengalami burnout syndrome, penting memiliki support system untuk menyemangati. Membicarakan masalah yang Kawan hadapi dengan orang-orang terdekat, seperti keluarga, teman, dan pasangan dapat membantu mengatasi gejala burnout syndrome.

Menjalani kebiasaan hidup sehat

Hidup sehat
info gambar

Pola hidup sehat dapat membantu Kawan untuk mengatasi burnout syndrome. Kebiasaan ini meliputi mengonsumsi makanan yang sehat, rutin olahraga, dan tidur secukupnya.

Apapun yang Kawan konsumsi tidak hanya memberi pengaruh pada tubuh secara fisik, tetapi juga pikiran dan suasana hati. Hindari makanan dengan gula tinggi karena kandungan asam aminonya dapat menghambat tubuh, dalam mengeluarkan hormon serotonin yang bisa membuat bahagia.

Olahraga juga dapat membantu mengatasi burnout syndrome, karena bisa mengurangi hormon kortisol yang memicu stres. Kawan bisa mulai rutin melakukan senam atau yang lebih praktis lari dan jalan cepat.

Terapkan Mindfulness

Mindfulness
info gambar

Mindfulness merupakan sebuah sikap untuk memusatkan pikiran pada sesuatu yang sedang dikerjakan, tanpa memikirkan hal-hal yang sudah berlalu dan berefek untuk masa depan.

Sikap ini tentunya sangat berguna bagi Kawan yang sedang berusaha mengatasi burnout syndrome. Tujuannya untuk menarik semua pikiran negatif yang kerap membuat Kawan cemas, dan membantu Kawan lebih fokus pada pekerjaan.

Mempraktikkan mindfulnes dalam kehidupan sehari-hari akan membuat Kawan lebih berkonsentrasi terhadap tugas yang diberikan, tanpa terlalu memikirkan hasil ke depannya. Hal yang terpenting dari sikap ini adalah mengetahui bahwa Kawan sudah melakukan usaha yang terbaik.

Jika Kawan mengalami burnout syndrome, cobalah untuk melakukan beberapa hal di atas. Mengatasi burnout syndrome butuh waktu dan proses. Maka dari itu, konsisten melakukan hal-hal positif menjadi kunci keberhasilan.* (YUR)

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini