Intip Monggo Moro, Warteg Khas Indonesia di Negeri Sakura

Intip Monggo Moro, Warteg Khas Indonesia di Negeri Sakura
info gambar utama

Warteg atau warung tegal dapat dengan mudah ditemui di Indonesia. Pilihan lauknya yang beragam, menjadi idola banyak orang untuk mengenyangkan perut. Namun, bagaimana kalau warteg ada di Jepang? Ternyata, di negeri sakura sudah ada tempat makan berkonsep warteg asli Indonesia, lho.

Warteg bernama Monggo Moro ini cocok bagi warga negara Indonesia yang bermukim di Jepang, untuk melepas rindu menyantap hidangan khas nusantara. Namun, tak sedikit pula warga Jepang dan negara lainnya yang datang untuk menikmati masakan Indonesia di warteg ini.

Warteg yang berdiri sejak tahun 2019 ini terletak di daerah Shin Okubo, Tokyo, Jepang. Lokasinya tepat di pinggir Jalan Okubo-dori, tak jauh dari Masjid Shin-Okubo. Warteg Monggo Moro bisa diakses dari tiga stasiun terdekat, yakni Shin-Okubo, Higashi Shinjuku, dan Okubo. Jam operasional warteg dimulai pukul 11.00 sampai pukul 21.00 JST.

Nama Monggo Moro diambil dari bahasa Jawa yang memiliki arti silakan datang. Retno selaku pemilik warteg memang sudah lama menetap dan menjalankan bisnis makanan Indonesia di Jepang. Tak perlu khawatir dan ragu akan kebersihan dan rasanya. Untuk yang beragama muslim, warteg ini juga sudah terjamin halal.

Pelanggan Warteg Monggo Moro © Foto: monggomoro._pasti._enak
info gambar

Retno sangat ramah pada para pelanggannya. Ia yang memasak semua menu di Monggo Moro. Namun, untuk melayani pelanggan, mulai dari menyiapkan hingga menyajikan, ia dibantu oleh dua pegawai yang juga berasal dari Indonesia. Retno juga senantiasa bertanya perihal rasa masakannya kepada para pelanggan.

Tempat makan dengan konsep warteg sangat jarang ditemui di Jepang. Semua menu makanan ditata rapih di dalam rak, persis seperti warteg pada umumnya. Pengunjung dapat memilih menu yang diinginkan dengan menunjuk dari balik kaca, semacam touch screen manual.

Tak jauh berbeda dengan warteg di Indonesia, menu yang ditawarkan pun berganti setiap harinya agar pelanggan tak merasa bosan. Menurut beberapa warga asing, makanan Indonesia terkenal pedas di lidah mereka. Layaknya makan di warteg, pelanggan dapat memilih beberapa jenis lauk dalam satu porsi.

Harga seporsi masakan di Monggo Moro tergantung pada lauk yang dipilih. Harganya berkisar mulai dari 1.000 hingga 1.300 yen, tetapi harga tersebut belum termasuk pajak. Pelanggan akan dihidangkan nasi putih hangat beserta lauk yang telah dipilih. Apabila merasa kurang lengkap, pelanggan bisa menambahkan lalapan, kerupuk, sambal merah, atau sambal hijau secara terpisah untuk menemani hidangan utama.

Beberapa menu yang terdapat di warteg ini di antaranya gado-gado, mie goreng, kering tempe dan teri, sayur pare, ayam cabai hijau, ikan balado, tempe bacem sup bening dengan mi soun, urap, dan masih banyak lainnya.

Untuk hidangan penutup, warteg ini menyediakan pisang goreng manis yang renyah. Monggo Moro akan memberikan segelas kopi dan teh (es atau panas) secara gratis untuk setiap pengunjung yang memesan paket makan siang.

Bagaimana, tertarik menyantap masakan khas Indonesia saat berkunjung ke Jepang? Sebaiknya, reservasi terlebih dahulu jika akan datang dengan lebih dari empat orang, karena warteg ini selalu penuh pengunjung. Oh iya, Kawan juga bisa membawa pulang camilan Indonesia dari sini, lho.(RIF)

Sumber: Ikidane Nippon | Farida Darwis

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini