Sebelum ada Korean Wave dengan salah satu senjatanya yakni K-Drama atau drama Korea, pertelevisian Indonesia pernah diisi dengan tayangan "sinetron" ala Amerika latin, telenovela. Terjadi mulai 90-an, program televisi tanah air seringkali menayangkan telenovela beragam judul, di antaranya Maria Mercedes, Rosalinda atau Esmeralda.
Kebanyakan telenovela yang ditayangkan berasal dari negara tetangga Amerika Serikat, Meksiko. Bisa dibilang ini adalah bentuk kerja sama paling terlihat di mata masyarakat Indonesia selain pusat rekreasi anak KidZania yang muncul pada 2007.
Telenovela memang tidak segandrung dulu. Bahkan TV Azteca, salah satu stasiun tv besar di Mesiko, sudah tidak berminat memproduksinya lagi. Namun, kerja sama antara Indonesia dan Meksiko dipastikan akan terus terjalin lewat media televisi.
Promosikan Indonesia di Meksiko
Kepastian jalinan kerja sama dengan Meksiko disampaikan lewat siaran pers Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Meksiko pada Jumat (11/12/2020). Dikabarkan oleh KBRI Meksiko, CEO TV Azteca Benjamin Salinas telah melakukan pertemuan Duta Besar RI Mexico City, Cheppy T. Wartono yang dilakukan di kantor TV Azteca pada Rabu (9/11/2020).
Bertemu dengan Salinas, Cheppy menceritakan hype telenovela di stasiun tv Indonesia pada 1990-an sampai awal 2000. Pada pertemuan itu, ia juga menyampaikan kondisi acara tv Indonesia sekarang yang sudah tidak lagi menayangkan tayangan produksi Meksiko.
Menanggapi hal ini, CEO TV Azteca menyampaikan pihaknya yang sudah tidak memproduksi lagi telenovela. Meskipun begitu stasiun tv yang ia pegang terus mengembangkan berbagai acara yang lebih menarik, terutama dengan tayangan live show.
TV Azteca (Meksiko) Siap Kerja Sama dengan TV Indonesia Seperti Jaman Kejayaan Telenovelahttps://t.co/mlioEpm9CV
— KBRI MEXICO CITY (@KBRIMexicoCity) December 10, 2020
__________
_________________#IniDiplomasi#RintisKemajuan#IndonsianWay#IndonesiaMaravillosa@Kemlu_RIpic.twitter.com/5QHamCTfjO
Salinas pun menyatakan pihaknya siap untuk melakukan kerja sama dengan stasiun tv di Indonesia untuk membuat produksi bersama. Tak hanya untuk mempromosikan Meksiko di Indonesia, tetapi tentunya juga sebaliknya mempromosikan Indonesia di Meksiko.
Sampai saat ini belum diketahui tayangan Indonesia seperti apa yang akan ditayangkan di Meksiko. Apakah hanya sebatas iklan pariwisata? Atau sinetron Indonesia? Yang jelas patut ditunggu realisasinya.
TV Azteca sendiri merupakan salah satu jaringan stasiun tv terbesar di Meksiko dengan penonton lebih dari 100 juta orang (80% penduduk Meksiko). Saat ini TV Azteca lebih memfokuskan produksi pada acara-acara hiburan live show yang berisi kompetisi antar tim dan juga serial TV.
Beberapa produksinya telah dibeli dan ditayangkan oleh Netflix dan Amazon Prime Video. Salah satu produksi TV Azteca yang memiliki rating tinggi adalah serial dengan judul “Hernan” yang ditayangkan di Amazon Prime Video. Dalam membuat produksinya, TV Azteca juga bekerja sama dengan stasiun TV dari Kolombia dan Spanyol.
---
Referensi: Kemlu.go.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News