Mewabahnya virus corona membuat masyarakat harus melakukan aktivitasnya dari rumah, seperti belajar dari rumah, kerja dari rumah, bahkan liburan juga di rumah saja. Keadaan itu membuat keluarga menjadi tempat utama dan pusat dalam setiap aktivitas.
Meski begitu, pemerintah telah menerapkan kebijakan tatanan normal baru atau era new normal, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali di luar ruangan dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Namun, dalam praktiknya masih ada saja masyarakat yang melanggar aturan ini. Maka dari itu, sosok seorang ibu memiliki peran penting dalam mengingatkan dan melindungi keluarganya, untuk mematuhi protokol kesehatan dengan menerapkan 3M, yaitu memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang tidak mematuhi protokol kesehatan saat beraktivitas di luar ruangan. Tidak jarang saat berada di tempat umum, Kawan pasti mendapati orang-orang yang tidak memakai masker dan berkerumun.
Masyarakat menganggap remeh penularan virus korona dan abai soal betapa berbahayanya jika sudah terpapar. Padahal, pemerintah sudah mensosialisasikan dan menganjurkan protokol kesehatan.
Perilaku masyarakat yang abai ini memang membuat gemas sendiri. Pasalnya, perilaku mereka ini membawa dampak buruk bagi seluruh lapisan masyarakat, sedangkan mematuhi protokol kesehatan bukanlah suatu hal yang sulit untuk dilakukan.
Melihat kenyataan itu, maka menjadi tantangan baru, terutama untuk para ibu yang selalu berupaya untuk melindungi keluarganya dari paparan Covid-19. Ibu juga harus lebih cermat menjaga kesehatan anggota keluarganya dan kebersihan rumah supaya terhindar dari penularan virus corona.
Para ibu menjadi agen perubahan sekaligus garda terdepan dalam menyebarkan pesan edukatif terkait protokol kesehatan kepada keluarga. Mengingat ibu menjadi sosok terpenting di dalam keluarga, perkataan ibu dianggap paling manjur dan dipatuhi oleh anggota keluarga dalam mengajak dan mengingatkan, untuk mematuhi protokol kesehatan dalam aktivitas sehari-hari.
Melihat pentingnya peran ibu, Satuan Tugas Penanganan Covid-19 pun aktif mengampanyekan #IngatPesanIbu. Pesan ibu ini memberi anjuran untuk menerapkan protokol kesehatan 3M.
Ibu yang mengajarkan dan selalu mengingatkan protokol kesehatan, secara tidak langsung juga menjadi pahlawan dalam memutus rantai angka penyebaran Covid-19. Dengan adanya kolaborasi dari sosok seorang ibu melalui gerakan 3M, dapat membuat masyarakat menjadi sadar dan patuh terhadap protokol kesehatan.
Jangan sampai usaha dalam memerangi virus korona menjadi sia-sia karena masyarakat yang abai. Mari ikut berperan menjadi bagian dalam memerangi virus corona, dengan patuh terhadap protokol kesehatan. Patuhi nasihat ibu juga, ya, Kawan.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
