Ingin Belajar Lebih Efektif? Atur dengan Teknik Pomodoro

Ingin Belajar Lebih Efektif? Atur dengan Teknik Pomodoro
info gambar utama

Bagi sebagian kalangan seperti pelajar atau mahasiswa, belajar merupakan suatu rutinitas. Kawan dituntut untuk memahami materi yang telah dipelajari, agar mampu menghadapi serangkaian tugas harian dan ujian. Namun, seringkali rasa lelah atau malas menimbulkan sulit fokus dan pecah konsentrasi saat belajar.

Gaya belajar bagi setiap orang tentu berbeda. Seiring berkembangnya zaman, banyak teknik belajar unik bermunculan. Kawan hanya perlu menemukan gaya belajar yang sesuai dengan diri Kawan. Seperti halnya teknik belajar satu ini, yaitu teknik pomodoro yang sedang populer.

Teknik Pomodoro merupakan teknik pengelolaan waktu belajar yang diperkenalkan oleh Francesco Cirillo pada tahun 1980-an. Berawal saat Fransisco masih duduk di bangku perkuliahan, ia merasa sulit untuk fokus belajar. Ia menyadari bahwa dirinya butuh sistem belajar dengan interval waktu tertentu, yang dapat membagi waktu belajar dan istirahat secara tepat.

Akhirnya, ia menggunakan kitchen timer berbentuk buah tomat yang biasa digunakan untuk menghitung waktu memasak sebagai pengatur waktu belajarnya. Maka dari itu, teknik belajar ini dinamakan Pomodoro yang dalam bahasa Spanyol atau Italia berarti ‘tomat'. Tujuan Fransisco menerapkan teknik ini agar kondisi fisik maupun psikisnya dapat tetap terjaga. Berikut langkah belajar dengan teknik Pomodoro yang bisa Kawan terapkan.

Tentukan tugas atau materi yang akan dipelajari

Kawan harus mempersiapkan tugas yang harus dituntaskan atau memilih materi yang hendak dipelajari, sebelum memulai teknik belajar pomodoro. Kawan bisa menentukan berdasarkan skala prioritasnya. Mulai dari tugas yang harus segera diselesaikan, hingga tugas yang bisa dituntaskan dalam beberapa hari atau minggu.

Atur waktu selama 25 menit

Kawan dapat membagi waktu belajar menjadi selang waktu bernama “Jendela kerja.” Cukup mudah untuk menerapkan teknik ini. Kawan hanya perlu mengatur waktu selama 25 menit dengan kitchen timer, fitur di gawai, aplikasi pomodoro, atau jam pasir. Jadi, tidak perlu memerlukan perangkat yang rumit.

Ketika merasa siap, Kawan dapat mulai menjalankan timer tersebut. Kerjakanlah seluruh tugas atau pelajari seluruh materi dengan fokus hingga timer berbunyi.

Aplikasi Pomodoro Timer di Smartphone | Foto: Play Store
info gambar

Fokus dan tidak melakukan hal lain

Setelah timer berjalan, Kawan harus mulai fokus dan konsentrasi belajar pada tugas, atau materi yang sebelumnya telah ditentukan tanpa terdistraksi. Kawan harus memegang teguh untuk tidak melakukan hal lain, seperti melirik gawai. Jauhkan diri dari gangguan, matikan seluruh notifikasi, dan senyapkan gawai agar perhatian Kawan tak teralihkan.

Beri jeda istirahat selama 3—5 menit

Setelah 25 menit “Jendela kerja” berakhir, selingi pemberian waktu istirahat selama 3—5 menit. Kawan harus tetap beristirahat meski tugas atau materi yang dipelajari belum sepenuhnya selesai. Pada waktu istirahat ini, lakukan kegiatan menyenangkan, seperti merebahkan tubuh, mengakses gawai, peregangan ringan, berjalan-jalan kecil, minum air putih, makan camilan, atau buang air kecil.

Ulangi teknik hingga 4 kali

Apabila masih ada tugas atau materi yang harus dipelajari lagi, maka Kawan harus mengulangi siklus belajar-istirahat hingga tugas atau materi pelajaran selesai. Kawan dapat melakukan teknik ini sebanyak 4 kali dengan aturan sama.

Setelah selesai di “Jendela kerja” keempat, Kawan dapat menambah waktu istirahat lebih lama, misalnya 15—30 menit. Yang terpenting, waktu istirahat tak boleh lebih lama dari waktu fokus, ya.

Teknik Belajar Pomodoro | Foto: djkn.kemenkeu.go.id
info gambar

Pasti akan ada tantangan saat mencoba teknik pomodoro untuk pertama kalinya. Mulai dari sulit terbiasa dengan aturannya, hingga sering melanggar aturan utama. Kawan juga mungkin akan merasa tertekan dan terbebani oleh aturan waktu 25 menit. Oleh sebab itu, Kawan boleh kok menyesuaikan selang waktu tersebut dengan ritme, atau pengaturan waktu sendiri.

Kawan dapat memetik banyak manfaat dari penerapan teknik pomodoro. Teknik ini akan meningkatkan produktivitas Kawan, karena terbiasa menyelesaikan sesuatu berdasarkan skala prioritas dan target waktu tertentu. Selain itu, Kawan akan terbiasa berpikir cepat, mengatur waktu, dan menyusun perencanaan kerja efektif.

Terakhir, jangan lupa beri penghargaan pada diri sendiri dengan memberi hadiah kecil atau melakukan kegiatan yang disenangi. Bagaimana, tertarik menerapkan teknik pomodoro? (RIF)

Sumber: Blog RuangGuru | Quipper.com | Dicoding.com

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini