Yuk, Berhenti Dengarkan Perkataan Buruk Tak Bernilai!

Yuk, Berhenti Dengarkan Perkataan Buruk Tak Bernilai!
info gambar utama

Sulit memang untuk tak mendengarkan pendapat maupun penilaian dari orang lain mengenai kepribadian, penampilan, dan apapun yang Kawan lakukan. Tak akan ada habisnya, bahkan bisa menjadi beban pikiran dan seolah membentuk diri sendiri berdasarkan perkataan orang lain.

Boleh saja mendengarkan orang lain, tetapi tak semua perkataan tersebut memiliki nilai. Mungkin sekarang saatnya Kawan memilah perkataan yang harus didengarkan dan berhenti memedulikan perkataan yang tidak ada nilainya. Semua tergantung pola pikir Kawan dalam menyikapinya.

1. Menerima dan mencintai diri sendiri

Ilustrasi | Foto: Freepik
info gambar

Kawan dapat menerima dan mencintai diri dengan sepenuh hati dengan menerima seluruh kelebihan dan kekurangan. Percaya pada dirimu sendiri dan jangan takut dengan pandangan orang lain. Tanamkan dalam pikiranmu bahwa perkataan orang lain di luar sana bukanlah tanggung jawabmu dan tak akan bisa mempengaruhimu.

Dalam hidup, Kawan tidak bisa membahagiakan semua orang, akan selalu ada yang tidak suka denganmu. Bahagiakan yang perlu saja, ya. Dengan begitu, Kawan akan merasa cukup bahagia dan bersyukur dengan apapun yang telah terjadi.

2. Terapkan prinsip perkataan mereka bukanlah urusanmu

Ilustrasi | Foto: Freepik
info gambar

Selamanya Kawan tak akan bisa mengendalikan pikiran dan tindakan orang lain. Setiap langkahmu, mungkin akan selalu diiringi banyak pro dan kontra. Namun, Kawan dapat mengendalikan sikap dalam menghadapi mereka.

Selagi telah melakukan hal benar dengan baik, maka yang mereka katakan bukanlah urusanmu. Selektif memilah perkataan yang perlu Kawan dengarkan. Kawan hanya perlu menutup telinga dari perkataan buruk tak bernilai mereka yang ingin menjatuhkanmu.

3. Jadikan perkataan buruk sebagai motivasi

Ilustrasi | Foto: Unsplash
info gambar

Setiap orang pasti pernah mengalami kesalahan atau kegagalan dalam proses pembelajarannya. Jika Kawan melakukan hal tersebut, cobalah untuk abaikan komentar buruk tak membangun dari orang lain. Ingat, mereka tidak berhak menghakimimu.

Kawan tak perlu sedih berlarut-larut, jadikan perkataan tersebut sebagai motivasi untuk terus maju dan berkembang. Belajar dari pengalaman untuk menjadi lebih baik di kemudian hari. Buktikan bahwa perkataan mereka salah dan hanya omong kosong

4. Alihkan pikiran untuk hal positif

Ilustrasi | Foto: Unsplash
info gambar

Terlalu memikirkan perkataan buruk orang lain hanya akan membuat sedih dan kesal. Jika bagi mereka sangat mudah untuk berbicara buruk kemudian melupakannya, kenapa Kawan harus memikirkannya?

Lebih baik, alihkan pikiran dan energimu ke kegiatan positif. Lakukan kegiatan yang membuat Kawan lupa akan hal buruk sebelumnya, seperti membaca, menonton film, berolahraga, jalan-jalan, dan kegiatan positif lainnya. Percaya deh, hidupmu akan jauh lebih tenang dan bahagia.

Selalu ingat dan terapkan pola pikir di atas ya. Jadilah lebih baik dan bahagia sehingga perkataan buruk dari siapa pun tak bisa memengaruhimu. (RIF)

Referensi: idntimes.com | dengerincurhat.com | rimma.co

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini