Tak terasa tahun baru sudah di depan mata. Awal tahun mampu memberikan semangat baru. Tak heran, momen ini identik dengan memikirkan resolusi untuk menyambut “hidup baru” selama satu tahun ke depan.
Resolusi bermakna harapan atau tujuan sungguh-sungguh yang ingin diraih oleh seseorang. Mulai dari menjalani hidup sehat, memperbaiki pola tidur, mengurangi kebiasaan buruk, menghemat pengeluaran, mengunjungi destinasi wisata, mendapat pekerjaan lebih baik, dan harapan lainnya.
Namun faktanya, menjalankan dan mempertahankan resolusi hingga penghujung tahun tak semudah saat menyusunnya. Kawan mungkin merasa malas membuat resolusi bila akhirnya lebih sering gagal terwujud. Padahal, tak ada salahnya tetap membuat resolusi karena akan membantu arah hidup selama 365 hari.
Yuk ikuti 3 kiat dalam menyusun resolusi berikut agar semua resolusi di tahun 2021 bisa terwujud.
1. Pikirkan Resolusi yang Logis dan Realistis
Kawan harus memikirkan resolusi logis dan realistis jika tak mau resolusi tahun barumu itu hanya sekadar janji manis. Apakah resolusi tersebut masih dalam jangkauanmu? Apakah Kawan mampu mencapainya?
Sesuaikan resolusi dengan kemampuanmu, tidak perlu terpaku pada pencapaian orang lain atau memaksakan diri. Tentu resolusi “Saya akan belajar menyanyi dan mengunggah video cover lagu di Youtube” akan terdengar lebih realistis, alih-alih resolusi “Saya akan belajar menyanyi dan tampil di konser musik besar.”
2. Buat Resolusi Lebih Spesifik
Coba Kawan perhatikan resolusi yang belum terwujud di tahun sebelumnya. Mungkin Kawan hanya menuliskan resolusi secara umum, seperti “Ingin memperbaiki pola tidur” tanpa parameter yang jelas. Meski resolusimu hebat, tetapi akan sulit mencapainya.
Lalu, bagaimana agar tak terulang di tahun berikutnya? Kawan dapat mengubah resolusi menjadi lebih spesifik dengan menetapkan target yang mendukung resolusi. Misalnya, jika Kawan ingin memperbaiki pola tidur, maka harus disertai target untuk tidur lebih awal pukul 9.00 malam dan bangun pukul 5.00 pagi.
Kawan dapat memecahnya kembali menjadi langkah-langkah kecil, seperti menghindari konsumsi kafein di malam hari, merelaksasi tubuh, serta mematikan ponsel dan lampu sesaat sebelum tidur. Kesuksesan resolusimu akan berhasil bila konsisten menjalankannya dalam jangka waktu lama.
3. Tentukan Batas Waktu Resolusi
Saat Kawan memiliki janji untuk bertemu seseorang, mengerjakan tugas dan pekerjaan, menghadiri rapat, bukankah semua butuh waktu? Begitu pula dengan resolusi. Kawan mungkin sering melupakan detail kecil seperti batas waktu, padahal akan berguna untuk memberi kejelasan dan cukup waktu saat melakukan resolusi.
Kawan harus menentukan batas waktu yang tepat. Perkirakanlah kapan dan berapa lama waktu untuk melakukan resolusi tersebut. Kemungkinan terlaksananya resolusi “Saya akan membaca buku setiap hari sabtu pagi selama 3 jam hingga selesai 5 buku dalam sebulan," akan lebih besar daripada resolusi “Saya akan lebih giat membaca buku.”
Mudahnya, Kawan boleh membagi resolusi untuk jangka menengah dan jangka panjang. Beri waktu 3-6 bulan untuk resolusi jangka menengah dan beri waktu hingga akhir tahun untuk resolusi jangka panjang.
Yuk, mulai pikirkan dan susun resolusimu! Jangan sampai menyesal karena tak memiliki tujuan dan tak mewujudkan sesuatu berharga di tahun ini. (RIF)
Sumber: Tips Pengembangan Diri | Pop Bela | Ublik | Rukita
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
