Jamu adalah obat tradisional berbahan alami rempah Indonesia yang umumnya disajikan dalam bentuk minuman. Dalam pemikiran masyarakat, jamu tak lepas dari minuman orang tua yang identik dengan rasa pahit. Padahal, jamu merupakan warisan budaya Indonesia yang harus Kawan lestarikan dari generasi ke generasi.
Namun, tak perlu khawatir lagi karena sudah banyak tangan kreatif yang mampu menyulap ramuan tradisional menjadi lebih kekinian dan tentunya mengikuti gaya hidup generasi muda. Dengan tujuan mengenalkan sekaligus menarik minat anak muda untuk sadar bahwa jamu memiliki khasiat luar biasa untuk kesehatan.
Jika dulu Kawan hanya dapat menikmati jamu di mbok gendong, sepeda keliling, atau kedai kecil pinggir jalan, kini Kawan dapat menikmatinya di kedai jamu bernuansa modern. Berikut beberapa pilihan kedai jamu di Jakarta yang bisa Kawan kunjungi untuk menyesap jamu bersama teman dan keluarga.
1. Warung Jamu Bukti Mentjos
Warung jamu bukti mentjos termasuk kedai jamu otentik yang telah beroperasi sejak tahun 1950-an. Kedai ini diurus secara turun temurun oleh tiga generasi dengan resep jamu racikan asli Jawa Tengah yang belum berubah sejak pertama kali berdiri. Kawan bisa mengunjunginya di Jalan Salemba Tengah No. 48, Paseban, Senen, Jakarta.
Desain interiornya memadukan suasana modern sekaligus tradisional. Karenanya, tak heran bila kedai ini populer di kalangan orang tua saja maupun anak muda. Begitu melangkah masuk, Kawan akan disambut alunan musik tradisional Jawa dan wangi hangat rempah jamu.
Berbeda dengan kedai lain, di bukti mentjos pengunjung bisa melihat kegiatan para pramusaji saat meracik dan mengaduk jamu. Jika bingung ingin mencoba jamu yang mana, Kawan dapat berkonsultasi dengan pramusaji di pojok racik, maka dengan senang hati mereka akan membantu Kawan menemukan jamu yang sesuai dengan keluhan.
Di sini, ada lebih dari 20 jenis minuman herbal buatan perusahaan jamu bukti mentjos. Kawan ingin makan seusai meminum jamu? Tentu bisa, di sini tersedia bubur kacang hijau, bubur kacang merah, bubur ketan hitam, bubur cenil, bubur jali, wedang ronde, dan kuliner Nusantara lainnya.
2. Sentra Jamu Indonesia
Sentra Jamu Indonesia didirikan oleh PT Sido Muncul, produsen jamu di Indonesia. Melalui kedai ini, Sido Muncul berupaya mengenalkan jamu ke masyarakat yang lebih luas. Kawan dapat menemui kedai jamu dengan tampilan megah ini di Jalan Panjang Arteri Kelapa Dua No. 27, Kebon Jeruk, Jakarta.
Bangunan sentra jamu mengusung eksterior bergaya oriental dan interior bernuansa Jawa. Saat memasukinya, Kawan dapat melihat para bartender sibuk meracik minuman jamu khas tradisional.
Kedai ini berfokus pada fine dining, pengunjung akan disajikan jamu atau mocktail secara mewah. Selain jamu, Kawan dapat memanjakan lidah dengan masakan Indonesia lainnya, seperti ayam goreng, iga bakal, nasi bali, dan lontong cap gomeh. Sebaiknya, Kawan mencicipi es krim tolak angin sebelum pulang, hanya di sini Kawan bisa menemukan hidangan penutup es krim dengan rasa obat masuk angin!
3. The Jamu Bar
The jamu bar berlokasi di Pacific Place Mall, Jalan Jendral Sudirman No. 52-53, Senayan, Jakarta Selatan. Jamu bar menghadirkan suasana bersantap nan nyaman dan bersih. Setiap harinya, jamu-jamu selalu diracik segar dengan bahan baku yang terjamin berkualitas dan pemanis gula aren sehingga aman dikonsumsi penderita diabetes.
Ada 7 macam jamu tradisional untuk dinikmati dalam sajian panas atau dingin. Racikan spesialnya adalah ginger cappuccino, jamushot, dan fresh jamu flights (4 shots jamu kunyit asam, selemanis, bir pletok, dan beras kencur). Lalu, pilihan lainnya ada jamu jahe wangi, sari asam, sari temulawak, dan beras kencur.
Selain berfokus pada jamu tradisional, jamu bar juga menyediakan menu jamu mocktail dengan pilihan rasa nastar, apple plum, dan pink flamingo. Selain itu, ada pula jamu fusion, sebuah eksplorasi rasa jamu yang unik dan tetap sehat, beberapa variasi jamu fusion di antaranya matcha ginger latte dan passion orange ginger.
Jamu bisa menjadi pilihan minuman di kala musim rawan penyakit karena khasiatnya yang luar biasa, baik sekadar untuk menyegarkan dan menghangatkan tubuh hingga meredakan batuk, sakit kepala, dan sakit tenggorokan.
Jamu sudah mengubah tampilannya dengan kemasan menarik, racikan variasi baru, dan sajian di tempat modern. Jadi, tak ada alasan lagi ya untuk enggan menikmati jamu. Yuk, mulai membiasakan minum jamu! (RIF)
Referensi:Barecamedia | Destinasian | Traveling Yuk | detikFood | Hipwee
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
