Sejarah Hari Ini (5 Januari 1971) - Istana Andi Mappanyukki Diubah Jadi Museum La Pawawoi

Sejarah Hari Ini (5 Januari 1971) - Istana Andi Mappanyukki Diubah Jadi Museum La Pawawoi
info gambar utama

Museum La Pawawoi adalah salah satu museum kecil yang terletak di Jl. K.H. Thamrin No.9 Watampone, Kecamatan Tenete Rianttang, Kabupaten Bone, Provinsi Sulawesi Selatan.

Dulunya, museum ini merupakan bangunan istana dari pahlawan nasional, Andi Mappanyukki, yang bergelar Raja Bone ke-32.

Pada 5 Januari 1971, bangunan bekas istana yang berdiri di tanah seluas 600 meter persegi ini dijadikan museum oleh Bupati Bone, H. Suaib.

Nama pendahulu Andi Mappanyukki yang menjadi Raja Bone ke-31, La Pawawoi Karaeng Sigeri, kemudian dipilih untuk dijadikan nama museum.

La Pawawoi sendiri adalah tokoh penting dan punya kisah kepahlawanannya sendiri.

Ia pernah terlibat konflik dengan Belanda dalam Perang bone I hingga IV yang membuatnya ditangkap dan dibuang ke Bandung sekitar awal abad ke-20.

''Biar Tubuhku menghadap/tertawan, hatiku pantang menyerah kepada kompeni,'' begitulah seruan La Pawawoi pada Gubernur Jenderal Belanda yang berseteru dengannya.

Museum La Pawawoi yang memiliki luas bangunan 150 meter persegi memiliki kurang lebih 331 buah benda koleksi berupa benda-benda peralatan dapur, pakaian adat, dan senjata.

Selain itu terdapat pula koleksi keramik yang sebagian besar merupakan peralatan makan raja-raja Bone.

Di museum ini juga dipamerkan stempel kerajaan Bone dan miniatur perahu phinisi. Koleksi yang tidak kalah pentingnya adalah silsilah Kerajaan Bone dari awal hingga akhir.

---

Referensi: Situsbudaya.id | Kemdikbud.go.id | Asosiasimuseumindonesia.org

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini