Terapkan Manajemen Waktu Efektif Menurut 4 Kategori Teori Eisenhower

Terapkan Manajemen Waktu Efektif Menurut 4 Kategori Teori Eisenhower
info gambar utama

Penulis: Thalitha Avifah Yuristiana

Salah satu masalah yang kerap kita alami adalah manajemen waktu yang buruk. Misalnya, kebiasaan prokrastinasi atau menunda-nunda pekerjaan. Ketika kita memiliki tugas yang harus dituntaskan, seringkali kita cenderung memilih untuk mengerjakannya.

Biasanya, jika tiap individu menjadikan prokrastinasi sebagai kebiasaan maka individu tersebut akan lebih sering dilingkupi rasa takut dan stres yang berlebihan karena cemas. Jika terus dibiarkan, hal ini dapat membatasi produktivitas kita lho, Kawan. Untuk itu, Kawan harus mulai menerapkan manajemen yang baik.

Manajemen waktu menjadi sangat krusial karena manajemen waktu dapat menjadi untuk kita menjalani aktivitas. Mulai dari perencanaan, pengendalian dan pengelolaan prioritas terhadap seberapa banyak waktu yang kita pakai dan gunakan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan.

Eisenhower Matrix
info gambar

Manajemen waktu juga dapat membuat kita dapat menyelesaikan banyak hal dan mengurangi waktu terbuang sia-sia. Nah, untuk melakukan manajemen waktu yang baik, Kawan bisa mengimplementasikan Eisenhower Decision Matrix yang dicetuskan oleh Eisenhower.

Inti dari pemikiran Eisenhower ini adalah cara melakukan manajemen waktu dengan lebih baik, dengan memisahkan hal-hal yang kita lakukan ke dalam empat buah kategori. Yuk, simak penjelasannya berdasarkan kategori.

1. Hal yang Penting dan Mendesak

Dalam kategori ini, Kawan hanya boleh memasukkan hal-hal yang sangat penting dan wajib diselesaikan ada hari itu. Contohnya Kawan memiliki tugas untuk menyelesaikan tugas sekolah atau kuliah. Maka, tidak ada alasan yang dapat mencegah kamu untuk menyelesaikannya tugas tersebut.

2. Hal yang Penting Namun tidak Mendesak

Dalam kategori ini, Kawan hanya dapat memasukan aktivitas yang penting namun memiliki tenggat waktu yang cukup lama. Kategori ini diminta untuk dapat memutuskan kegiatan penting mana yang dapat dilakukan secara bertahap karena memiliki jangka waktu yang cukup lama.

Misalnya, ketika Kawan memiliki projek untuk membuat sebuah kegiatan. Maka, Kawan harus mulai menyusun rencana atau hal-hal yang dilakukan secara bertahap agar kegiatan tersebut berjalan dengan lancar. Tantangannya adalah Kawan harus mewaspadai budaya menunda-nunda waktu. Proses mencicil dalam pekerjaan yang tidak mendesak sangat penting agar tidak keteteran ketika tenggat waktu sudah dekat.

3. Hal yang Mendesak Namun tidak Penting

Manajemen Waktu Eisenhower
info gambar

Kategori ini berisi hal-hal yang tidak penting namun tetap harus dikerjakan. Contohnya ketika temen seseorang meminta tolong untuk membantunya mengerjakan tugas yang tenggat waktunya sudah sangat dekat. Kawan dapat melakukan hal ini agar dapat membantu teman Kawan.

Namun, ketika Kawan tidak mampu mengerjakannya, maka Kawan dapat mendelegasikan tugas tersebut kepada orang lain atau menolak memberikan bantuan kepada teman tersebut dengan beberapa alasan.

4. Hal yang tidak Mendesak dan tidak Penting

Pada kategori ini, Kawan hanya memasukan kegiatan-kegiatan yang tidak wajib kamu lakukan, atau boleh dilakukan, tetapi harus tahu batasnya. Contohnya, menonton drama korea, bermain game, dan lain sebagainya.

Selain itu, Kawan juga perlu cerdas untuk memiliki aktivitas yang akan dilakukan. Sesuaikan hal tersebut dengan kapasitas dan kemampuan Kawan. Jangan sampai terlalu banyak melakukannya karena hal tersebut dapat berdampak buruk bagi kesehatan fisik dan mental kamu yang terbebani banyak kegiatan yang tidak sesuai kapasitas diri.

Terkadang kita secara tidak sadar memiliki sifat altruisme atau people pleaser yang senantiasa melakukan hal yang sebenarnya tidak bisa kamu lakukan karena keterbatasan kapasitas diri. Untuk itu, menurut Eisenhower, tips manajemen waktu lainnya adalah adalah belajar bilang “tidak” dan mendelegasikan tugas.

Yuk, mulai lakukan prinsip manajemen waktu menurut Eisenhower ini, Kawan!

Referensi: Suara dan Kejar Mimpi

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini