Penulis: Rifdah Khalisha
Kegiatan menulis atau mencatat jurnal mungkin terlihat jadul atau membosankan. Generasi sekarang tentu akan lebih memilih untuk mengetiknya di gawai. Padahal, menulis manual memiliki manfaat untuk kesehatan dan memori otak yang jauh lebih banyak daripada mengetik
Bullet journal atau bujo adalah buku agenda untuk mencatat atau menulis perencanaan secara manual yang dapat membantu Kawan dalam mengatur dan memantau aktivitas sehari-hari. Biasanya, bujo terlihat cantik karena bisa didekorasi sesuai keinginan pemiliknya.
Berikut 5 alasan kenapa Kawan harus mulai menulis bullet journal dari sekarang.
1. Hidup Lebih Terorganisir
Pernahkah Kawan yang merasa keseharianmu terasa begitu padat dan sibuk? Kawan merasa waktu 24 jam dalam sehari rasanya kurang untuk mengerjakan banyak hal, tanpa disadari, ternyata sudah tengah malam dan berganti hari. Kalau begini, sepertinya Kawan harus mulai membuat jurnal!
Mungkin Kawan bertanya-tanya, kenapa sih harus bullet journal? Nah, ini karena bujo menyediakan tempat untuk Kawan mengatur aktivitas sehari-hari yang akan dilakukan dan sudah dilakukan. Kawan bisa mencatat segala sesuatu, mulai dari hal sepele hingga hal penting, seperti catatan suasana hati, asupan air, pengeluaran, ide-ide terbaru, hingga mimpi di masa depan.
Oleh karena itu, Kawan akan mudah memantau dan mengetahui jelas kegiatan apa saja yang telah dilakukan setiap jamnya sehingga mengurangi waktu terbuang sia-sia. Jadi, udah pasti bullet journal membantu hidupmu menjadi lebih terorganisir.
Serunya lagi, di akhir bulan atau akhir tahun, Kawan bisa melihat ke belakang alias flashback. Membaca ulang lembaran demi lembaran jurnal dan melihat kembali kegiatan yang telah dilalui. Bahkan Kawan bisa teringat cerita-cerita berkesan di balik kegiatan itu.
Selain itu, momen ini bisa menjadi bahan renungan untuk ke depannya, apakah pengelolaan waktumu sudah efektif? Terutama jika Kawan merasa bulan atau tahun ini kurang produktif atau Kawan tidak menyadari bahwa sebenarnya sudah banyak yang telah dilakukan.
2. Lebih Semangat Menyelesaikan Tugas
Setiap harinya, Kawan mungkin memiliki beberapa tugas yang harus diselesaikan. Kawan bisa menerapkan kedisiplinan dengan mecatat semua tugas di bagian to-do-list pada bujo. Dengan begitu, Kawan akan terdorong untuk menyelesaikan tugas yang sudah tercatat dengan tepat waktu.
Menurut Deborah Dewi, seorang pakar grafolog, menulis tangan merupakan sebuah kegiatan yang kompleks dan dapat meningkatkan fungsi kognitif otak, termasuk membuat Kawan melatih daya ingat semakin tajam dan terorganisir. Jadi, Kawan tidak perlu khawatir lupa menyelesaikan tugas. Saat berkegiatan, Kawan lebih mudah mengingat to-do-list yang sudah dicatat di bullet journal.
Ketika Kawan menceklis atau mencoret to-do-list setelah selesai melakukan kegiatan, pasti akan terasa senang. Coretan ini bisa menjadi penyemangat diri sendiri untuk lebih produktif dan segera menyelesaikan daftar tugas harian yang tersisa.
3. Mengekspresikan Diri Melalui Kreativitas
Tidak hanya untuk mengorganisir kegiatan dan tugas harian, tapi bisa juga menjadi sarana untuk Kawan mengekspresikan diri dan mengasah kreativitas. Hal ini karena bullet journal merupakan buku harian yang bisa Kawan buat sesuai keinginan sendiri.
Dalam bujo, tidak terdapat batasan atau format apapun, Kawan seratus persen bebas mengeksplorasi setiap halamannya. Kawan bisa mendekorasi dengan tulisan dan gambar sesuka hati sehingga tampilannya terlihat menarik. Bukankah bullet journal yang menarik membuatmu kian semangat mengisinya?
Mau menulis warna-warni, bersambung, dan miring? Mau menggambar simbol, abstrak, bahkan keluar garis? Mau menghias dengan washi tape, hand lettering, potongan gambar dan kain? Tentu boleh! Dijamin, tak ada jurnal lain yang sama denganmu karena semua hasil kreasimu sendiri.
4. Inspirasi untuk Mencoba Hal Baru
Saat Kawan mulai rajin mencatat di bujo, besar kemungkinan akan menemukan inspirasi untuk mencoba hal baru. Mungkin saja saat mendekorasi, Kawan menjadi tertarik untuk menekuni hand lettering, menerima jasa kreasi bujo, atau bahkan menjual bullet journal kreasimu.
Nyatanya, bujo masih cukup laris manis di pasaran, lho. Kawan bisa mulai menjelajah desain-desain unik yang biasanya menjadi incaran para pecinta journaling. Asyik, kan kalau bisa menikmati hasil dari menjalani hobimu ini?
5. Motivasi Untuk Mengapai Impian
.jpg)
Kalau Kawan sudah berhasil menulis bullet journal harian, tak ada salahnya jika memberi ruang untuk menulis rencana dan impian dalam seminggu, sebulan, atau setahun ke depan. Karena nyatanya, kekuatan dari tulisan tangan mampu memberikan motivasi untuk menggapai tujuan dan mimpi.
Ternyata, di balik kegiatan sederhana ini, Kawan bisa merasakan banyak manfaat. Gimana, tertarik membuat bullet journal?
Referensi:Hipwee | Berita Baik | IDN Times | Suara
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
