Kawan GNFI, seperti kita tahu, Indonesia pernah dijajah oleh Belanda selama kurang lebih 350 tahun. Penjajahan yang sangat lama tersebut memberikan banyak sekali pengaruh, salah satunya bahasa.
Pada era kolonialisme, wilayah di Indonesia memiliki nama yang berbeda dengan yang kita kenal saat ini. Belanda pernah menamai beberapa wilayah Indonesia dengan bahasa bawaan atau versi mereka.
Dari ujung Sumatra hingga Papua, berikut GNFI sajikan deretan nama wilayah di Indonesia pada zaman Belanda.
Koetaradjsaat - Banda Aceh, NAD
Daelen Gebregte - Tanah Gayo, NAD
Arnhemia - Pancur Batu, Sumatra Utara
Fort de kock - Bukittinggi, Sumatra Barat
Fort van der Capellen - Batusangkar, Sumatra Barat
Fort van Bosch - Pagaruyung, Sumatra Barat
Emmahaven - Teluk Bayur, Sumatra Barat
Bancoolen - Bengkulu, Bengkulu
Oosthaven - Bandar Lampung, Lampung
Sint-Nicolaas Punt - Merak, Banten
Jawa's Eerste Punt - Ujung Kulon, Banten
Verlaten Elland - Pulau Sangiang, Banten
Lang Elland - Pulau Panjang, Banten
Onrust Elland - Pulau Kapal, DKI Jakarta
Batavia - Jakarta, DKI Jakarta
Buitenzorg - Bogor, Jawa Barat
Bandoeng - Bandung, Jawa Barat
Fort Willem I - Ambrawa, Jawa Tengah
Djokjakarta - Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta
Samarang - Semarang, Jawa Tengah
Soerabaja - Surabaya, Jawa Timur
Amboin - Ambon, Maluku
Carstensz-Pyramid - Puncak Jaya, Papua
Wilhemina Top - Puncak Trikora, Papua
==
Referensi: Historia.id | Bobogrid.id
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News