Bersama India, Indonesia Jadi Lumbung Utama Startup Asia

Bersama India, Indonesia Jadi Lumbung Utama Startup Asia
info gambar utama

Jika Kawan GNFI amati, belakangan ini perusahaan rintisan atau startup kian menjamur, berkembang dan menjadi tren sendiri di masyarakat.

Perkembangan teknologi digital menjadi faktor utama banyaknya startup yang bermunculan khususnya di Indonesia, menjadikan negeri kita sebagai salah satu lumbung startup dunia sekaligus Asia.

Baca juga: Kalahkan Zurich, Jakarta Tempus Peringkat ke-2 dalam "Emerging Startup Ecosystem"

Berdasarkan data yang dirangkum dari Startup Ranking 2020, India dan Indonesia berhasil merajai koleksi startup di Asia. India tercatat memiliki 9.161 startup, selisih cukup jauh dari peringkat ke-2, Indonesia. Tidak mengherankan mengingat India dikenal memiliki kualitas sumber daya manusia (SDM) yang cukup baik di bidang teknologi. Beberapa startup di India yang terkenal di antaranya HackerEarth, Magzter hingga Oyo.

Sementara Indonesia berhasil menempati peringkat ke-2 dengan koleksi 2.206 startup, terpaut dua kali lipat lebih dari Singapura di peringkat ke-3. catatan tersebut sekaligus menjadikan Indonesia sebagai negara pemilik startup terbanyak di Asia Tenggara. Gojek, Tokopedia dan Ruangguru merupakan sederet startup yang paling populer di masyarakat.

Bahkan ibu kota RI, Jakarta, dinobatkan sebagai kota dengan ekosistem startup terbaik ke-2 di dunia. Jakarta mendapatkan poin maksimal untuk tiga indikator yakni Performance, Funding dan Market Reach, sementara 9 poin untuk indikator Talent. Jakarta hanya kalah dari kota terbesar di India, Mumbai. Eksistem yang baik tersebut secara tidak langsung mampu mendukung perkembangan startup di India dan Indonesia.

Selain itu, raksasa ekonomi dunia China dan Jepang tercatat menempati peringkat keempat dan kelima. China hanya mencatatkan 585 startup, begitupun Jepang, total koleksinya hanya mencapai 569 startup. Sementara itu, Korea Selatan yang populer dengan drama serial "Start-Up" harus puas berada di posisi kesembilan dengan koleksi 329 startup.

Baca juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Iip M. Aditiya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Iip M. Aditiya.

Terima kasih telah membaca sampai di sini