Sejarah Hari Ini (24 Februari 1977) - Monumen Plataran untuk Pejuang Muda Indonesia

Sejarah Hari Ini (24 Februari 1977) - Monumen Plataran untuk Pejuang Muda Indonesia
info gambar utama

Pertempuran Plataran terjadi pasca Agresi Militer II yang dilakukan Belanda pada Indonesia tepatnya pada 24 Februari 1949.

Saat itu para pejuang Indonesia menyingkir dari pusat kota Yogyakarta ke arah Sleman, Bantul, sampai Kulonprogo.

Pasukan Belanda yang dipimpin Sersan Roubos lantas melakukan gerakan pembersihan di Plataran, Sleman.

Pertempuran pun pecah di mana menurut Moehkardi lewat buku Akademi Militer Yogya dalam Perjuangan Fisik 1945 Sampai dengan 1949 menyebutkan ada tentara pelajar/taruna akademi militer yang gugur, yakni:

1. Letnan Dua R.M. Utoyo Notodirjo
2. Letnan Dua Sukoco A
3. Vaandrig Cadet Husein
4. Vaandrig Cadet Sarsanto
5. Vaandrig Cadet Suharsoyo
6. Vaandrig Cadet Subiyakto
7. Vaandrig Cadet Sumartal, dan
8. Tentara Pelajar Marwoto

Disebutkan pula ada warga yang menjadi korban, tetapi menurut Moehkardi jumlahnya tidak puluhan jiwa sebagaimana yang dilaporkan sumber Belanda.

Demi mengenang perjuangan para tentara muda Indonesia itu, dibangunlah Monumen Plataran pada 1976 dan diresmikan oleh Jenderal TNI Surono Reksodimedjo pada 24 Februari 1977.

Monumen Plataran ini terletak di Selomartini, Kecamatan Kalasan, Sleman, Yogyakarta.

Di dalam Monumen Plataran ini pengunjung bisa melihat patung simbolis Letnan Husein yang tingginya mencapai 5 meter.

Patung taruna Indonesia menunggangi burung garuda.
info gambar

Selain itu terdapat pula 8 patung taruna naik burung garuda yang sedang memanjatkan doa kepada yang Maha Kuasa, agar para arwah pejuang diterima sang pencipta.

Di tempat itu juga berdiri dua buah joglo yang melambangkan bulan ke dua yakni Februari, 24 buah anak tangga, dan ukiran kaca bertulis MA atau Militer Academy (Akademi Militer).

---

Referensi: Detik | Moehkardi, "Bunga Rampai Sejarah Indonesia: dari Borobudur hingga Revolusi Nasional" | Moehkardi, "Akademi Militer Yogya dalam Perjuangan Fisik 1945 Sampai dengan 1949"

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini