Pesona Alunan Musik Tradisional dari Pulau Lombok

Pesona Alunan Musik Tradisional dari Pulau Lombok
info gambar utama

Penulis: Rifdah Khalisha

#WritingChallengeGNFI#CeritaDaerahdariKawan#MakinTahuIndonesia

Indonesia memiliki sebuah pulau kecil di bagian wilayah Nusa Tenggara Barat yang begitu menarik perhatian. Pulau ini bernama Lombok, destinasi wisata favorit banyak wisatawan, mulai dari wisatawan lokal hingga mancanegara.

Maka tepat rasanya bila memilih untuk berlibur di pulau ini. Pasalnya, banyak yang menyebut Pulau Lombok sebagai New Bali karena tak kalah menakjubkannya dari Pulau Dewata Bali. Lombok tak hanya menyuguhkan panorama alam yang masih asri, tetapi juga kesenian tradisional yang masih terjaga, salah satunya gendang beleq.

Gendang beleq, sebuah kesenian musik tradisional khas Suku Sasak, Lombok, Nusa Tenggara Barat. Kehadiran pertunjukan ini selalu menjadi pusat perhatian masyarakat sekitar. Bahkan, mampu membuat banyak pasang mata tak ingin melewatkannya.

Dalam bahasa Sasak, gendang berarti alat musik tabuh dan beleq berarti besar. Oleh karena itu, alat musik gendangnya berukuran lebih besar, tentu berbeda dengan gendang pada umumnya, berdiameter 50 centimeter dengan panjang 1,5 meter. Terbuat dari pohon meranti yang tumbuh subur di Lombok sehingga menghasilkan suara besar dan bergema.

Gendang beleq © Indonesiakaya.com
info gambar

Biasanya, pertunjukan gendang beleq tampil dengan berkelompok berjalan keliling. Setiap kelompok terdiri dari 13 hingga 17 orang dan akan memainkan beberapa jenis alat musik. Namun, alat musik utamanya tetap gendang berukuran besar.

Selain memainkan alat musik bersuara merdu, mereka juga akan menyuguhkan tarian khas Lombok yang penuh emosi dan penjiwaan. Setiap lagu gendang beleq pun punya gerakan berbeda dan bervariatif. Kekompakan gerakannya berhasil menciptakan pertunjukan atraktif nan menghibur.

Ternyata, gendang beleq punya peranan penting dalam aspek kehidupan masyarakat Lombok. Kawan dapat menemui kesenian ini pada beberapa perayaan. Kira-kira perayaan apa saja, ya?

1. Penyemangat Para Prajurit Perang

Gendang beleq © Sporttourism.com
info gambar

Semula, gendang beleq merupakan alat musik pengiring dan penyemangat bagi para prajurit saat akan bertempur ke medan perang. Masyarakatnya percaya bahwa suara tabuh genderang dari gendang beleq mampu membuat para prajurit lebih berani dan percaya diri dalam bertempur membela kerajaan Lombok. Saat prajurit kembali, masyarakat pun menyambut kemenangan pasukan tersebut.

Keindahan dalam wujud seni gendang beleq pun menyangkut jiwa dan jati diri kepahlawanan masyarakat Suku Sasak. Seiring pergantian zaman, gendang beleq sudah tak lagi mengiringi peperangan. Kini, beralih sebagai musik pengiring sebuah acara adat, kesenian, budaya maupun sekadar menjadi hiburan rakyat.

Iringan alat musik pun berkembang, selain gendang, ada pula beberapa alat musik tradisional tambahan lainnya. Selain gendang mama dan gendang nine sebagai gendang beleq, di antaranya ada gendang kodeq (gendang kecil), reong, prembak baleq, prembak kodeq, gong besar, gong oncer, gong penyelak, lelontek, dan petuk. Alunannya berpadu sehingga menghasilkan suara merdu yang x telinga

2. Pengiring Pernikahan Adat Suku Sasak

Gendang beleq © Wisatadilombok.com
info gambar

Bagi masyarakat Suku Sasak, gendang beleq memiliki nilai filosofis nan sakral. Makanya, tak heran jika Kawan dapat menyaksikan keindahan gendeng beleq saat menghadiri pernikahan di Lombok. Saat nyongkolan atau puncak tahapan ritual pernikahan, alat musik ini akan mengiringi arak-arakan pasangan pengantin berkeliling kampung dan menuju kediaman mempelai wanita.

Terlebih saat musim panen tiba, banyak pasangan di Suku Sasak mengikatkan janji suci hidup bersama sehingga jadwal pertunjukan gendeng baleq selalu penuh terisi. Para pemain gendang beleq yang bisa mencapai 40 orang akan berada di depan pengantin untuk memeriahkan acara. Kesenian ini memang punya daya tarik tersendiri di hati masyarakat Sasak.

3. Penghibur di Berbagai Acara

Gendang beleq © Nusabali.com
info gambar

Gendang Beleq merupakan kesenian tradisional yang terkenal dan menjadi kebanggaan di pulau Lombok. Beberapa kelompok kesenian di Lombok masih terus menjaga dan melestarikannya. Dalam perkembangannya, kesenian ini semakin meluas sebagai penghibur di berbagai acara, seperti festival budaya, penyambutan tamu besar, dan lainnya

Gendang beleq pernah mennyambut peserta Unesco Geopark Global (UGG) Council and APGN AC Metting di Lombok, Gili Terawangan. Tepatnya, saat saat para delegasi negara peserta 6th APGN Symposium 2019 memasuki kawasan wisata gili terawangan. Penampilan para penabuh gendang ini pun memukau perhatian para tamu undangan yang bersal dari belahan dunia tersebut.

Kawan juga bisa menyaksikan penampilan gendang beleq saat berkunjung ke lokasi wisata Rumah Adat Sade di Lombok Tengah atau Wisata Pantai Selatan. Di sini, seluruh wisatawan yang hadir dapat menikmati beberapa kesenian tradisional sebagai bentuk perkenalan wisata Lombok. Demikian pula di tempat wisata lainnya di daerah Lombok.

Karya seni gendang beleq memang patut menjadi warisan budaya Indonesia. Masyarakat Lombok pun harus mempertahankan dan menyediakan sarana agar gendang beleq tidak punah tergerus zaman.

Kawan, untuk mendengarkan dan mengetahui lebih banyak informasi, yuk, dengarkan podcast GoodVoice di Spotify supaya Kawan Makin Tahu Indonesia!

Referensi:Lombok Society | Have Halal Will Travel | Travel Okezone | Provinsi NTB

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini