Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) meluncurkan kendaraan hemat energi pada Ahad (28/2/2021). Peluncuran dilakukan secara virtual dalam sebuah webinar bertemakan "Preparing Youth to Synergize for Global Energy Challenges" .
Kendaraan tersebut didesain langsung oleh Garuda UNY Team dengan nama Garuda Urban Gasoline (UG)-20. Sebelumnya Garuda UG-20 ini menjadi finalis dengan kriteria Internal Combustion Engine & Transmisi dalam Kontes Mobil Hemat Energi (KMHE) pada November 2020 lalu.
Garuda UG-20 masih mempunyai kesempatan berprestasi lagi, tetapi di level internasional. Rencananya, kendaraan ini akan diikutsertakan dalam perlombaan Shell Eco-marathon 2021.
Perlombaan Pacu Mobil Hemat Energi Kelas Dunia
Eco-Marathon adalah kompetisi tahunan yang disponsori oleh perusahaan minyak dan gak bumi asal Belanda, Shell. Dalam kompetisi ini para peserta diminta membuat kendaraan khusus yang bisa melakukan efisiensi bahan bakar sebesar-besarnya.
Shell Eco-Marathon sudah berjalan sejak 1947. Gelaran perlombaannya diadakan keliling dunia dan pernah diadakan di sejumlah negara seperti di Finlandia, Prancis, Jerman, Belanda, Jepang, Amerika Serikat dan Malaysia. Kegiatan ini juga pernah diadakan di Inggris sampai tahun 2010. Kompetisinya diikuti oleh berbagai jenis peserta mulai dari amatir yang tertarik sampai tim perguruan tinggi dan perusahaan kendaraan bermotor dengan berbagai rancangan.
"Kita (Shell) bicara tentang hasil karya muda di seluruh dunia, salah satunya Indonesia," ujar Social Investment Manager PT Shell Indonesia, Anita Setyorini, saat menjadi pembicara di webinar. "Adalah sebuah tantangan bagi dunia bagaimana kita bisa mencapai masa depan energi yang lebih baik, lebih rendah karbon, tetapi tidak menempatakan risiko bagi dunia kita ini. Untuk itulah Shell menjadi wadah berinovasi dari mulai mendesain mobil, membaca jurnal, berdiskusi dengan para alumni dan dosen, agar bisa menghasilkan kendaraan yang hemat energi," sambungnya.
Garuda UG-20 Ikuti Shell Eco-marathon 2021
Mengutip laman Garuda UNY, desain Garuda UG-20 disebutkan berfokus pada pengurangan berat kendaraan. Pada seri UG-19, berat kendaraannya adalah 117 kilogram. Beratnya pun dinilai berlebih sehingga nantinya akan memengaruhi pengaruh mobil. Maka dari itu, pada UG-20 berat kendaraan dikurangi menjadi 90 kg untuk memaksimalkan performa mobil yang lebih baik dari sebelumnya.
Setelah melewati masa uji kompetensi, Garuda UG-20 bikinan tim Garuda UNY ini dinyatakan siap diperlombakan di Shell Eco-marathon 2021. "Saya berharap dengan di-launching-nya mobil ini bisa membawa semangat target baru bagi tim Garuda dalam membawa UNY dan Indonesia di kancah internasional," Wakil Rektor bidang kemahasiswaan UNY, Prof. Anik Ghufron, dalam peresmian.
Menurut laman Make The Future Shell, Shell Eco-marathon 2021 On Track Programme tetap digelar meski di tengah pandemi Covid-19. Karena masih ada pandemi, perlombaan ini dikemas "mini" atau tidak sebesar edisi sebelumnya. Ada pun Indonesia yang tergabung dalam grup wilayah Asia Pasifik dan Timur Tengah perlombaannya akan digelar pada September - November 2021.
---
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
