Sejarah Hari Ini (6 Maret 1961) - Pasukan Kostrad Dibentuk

Sejarah Hari Ini (6 Maret 1961) - Pasukan Kostrad Dibentuk
info gambar utama

Komando Cadangan Strategi (Kostrad) merupakan salah satu bagian dari Bala Pertahanan Pusat yang dimiliki oleh TNI Angkatan Darat (AD). Kostrad kurang lebih memiliki sekitar 25-26 ribu pasukan.

Menurut Ensiklopedia Profesi: Seri Angkatan Bersenjatan garapan M. Basrowi, Kostrad dibentuk pada 6 Maret 1961 dengan nama awal Korra-1/Cadangan Umum Angkatan Darat (Caduad). Saat itu, Mayor Jenderal TNI Suharto ditunjuk Panglima Korra-1/Caduad.

Kostrad merupakan satu kesatuan yang paling muda dan inti dari kekuatan Komando Mandala (Operasi Trikora Pembebasan Irian Barat). Kemudian berganti nama menjadi Kostrad pada 1963.

Pada masa Orde Baru, Kostrad kerap diterjunkan dalam misi pengamanan konflik nasional dan internasional, seperti G30S, Operasi Trisula, People's Guerrilla Force (PGRS) di Serawak, dan Operasi Seroja di Timor-Timur. Kostrad turut pula dilibatkan pada tingkat internasional dengan diberangkatkannya pasukan Garuda di Mesir pada 1973-1978.

Mengutip laman situs resmi Kostrad, lambang Kostrad terinspirasi dari senjata milik tokoh pewayangan perang Bharatayudha, Kresna. Dalam kisahnya, Kresna memiliki senjata cakra yang merupakan senjata tak tertandingi oleh prajurit manapun.

Cakra juga diyakini sebagai ''Sapta agni'', lambang senjata yang menentukan di mana tujuh gigi yang berupa obor melambangkan tujuh pedoman TNI, yang meliputi kekuatan, kesaktian dan keabadian sapta marga.

Lingkaran yang ada di dalam dengan hiasan bunga teratai berdaun lima, melambangkan kebenaran, kesucian, dan keagungan Pancasila sekaligus menunjukkan kekuatan persatuan.

Kemudian berdasarkan SKEP MEN / PANGAD No. KPTS-1084/9/1963 tgl 14 Sep 1963 disahkan Badge ”DARMA PUTRA KOSTRAD”. Badge ini berbentuk segi lima dengan tulisan 'DARMA PUTRA' di atasnya. Di tengah-tengahnya terdapat sapta agni dengan dasar bunga teratai berputik lima berdaun tujuh.

Tulisan 'Darma Putra' sendiri adalah sebutan dari sekelompok putra-putra terbaik bangsa dalam kerajaan Majapahit. Darma Putra mempunyai makna keagungan dan kepahlawanan Maha Putra Bhayangkari negara dan bangsa pada zaman keemasan kerajaan Majapahit.

Berdasarkan lambang atau Badge Kostrad, serta tujuan pokok Kostrad sejak berdirinya hingga sekarang, dan sesuai dengan tugas dan fungsinya, maka ditetapkanlah motto Kostrad yaitu "YUDHA NIRBAYA BHAKTI".

'YUDHA' berarti perang, 'NIRBAYA' berarti mara bahaya, dan 'BHAKTI' berarti pengabdian, amal kebajikan. Sehingga dari motto tersebut dapat diartikan bahwa "tugas-sebagai prajurit Kostrad adalah melenyapkan nafsu angkara murka seluruh musuh, baik dari dalam maupun dari luar negeri serta mewujudkan cita-cita rakyat, bangsa dan negara yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila."

---

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Artikel ini dibuat oleh Kawan GNFI, dengan mematuhi aturan menulis di GNFI. Isi artikel ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab penulis. Laporkan tulisan.

Terima kasih telah membaca sampai di sini