Belakangan ini, perdagangan komoditi hortikultura kian membaik di pasar internasional. Beberapa lembaga survei menunjukkan sektor perkebunan masih mengalami pertumbuhan yang positif, salah satunya ditandai dengan besarnya permintaan produk hortikultura seperti kopi dan teh.
Daun teh mampu diolah menjadi berbagai macam produk baik itu makanan, minuman maupun kosmetik. Sejauh ini, minuman menjadi olahan daun teh paling favorit di kalangan masyarakat.
Teh adalah minuman penyegar yang sangat populer di dunia ini, bahkan telah banyak penelitian yang menunjukan bukti bahwa teh dapat memberikan berbagai manfaat bagi kesehatan kita.
Teh yang diyakini berasal dari daratan Asia ini memerlukan kelembaban dan suhu yang konstan sehingga wilayah yang memiliki tropis dan subtropis merupakan tempat yang ideal untuk membudidayakan tanaman teh.
Baca juga: Bersama Brasil dan Vietnam, Indonesia Kuasasi Produksi Kopi Dunia
Negara penghasil teh terbesar
Berdasarkan data Food & Agriculture (FAO) 2019 yang dikutip dari Bumiologi, negara Penghasil teh terbesar di dunia adalah China (TIongkok). Dengan luas lahan 2,2 juta hektare, China mampu memproduksi sebesar 2,7 juta ton teh.
Di urutan kedua adalah India yang menghasilkan Teh sebanyak 1,3 juta ton dengan lahan sekitar 621 ribu hektare. Sedangkan posisi ketiga secara mengejutkan diisi oleh negara di Kawasan Afrika yaitu Kenya. Negara yang beribu kota Nairobi ini menghasilkan sebanyak 458 ribu ton teh.
Posisi keempat diisi oleh Sri Lanka dengan total produksi sebanyak 300 ribu ton. Negara yang terletak di Asia Selatan ini terkenal dengan kualitas teh (terutama teh hitam) yang sudah di akui dunia. Saking seriusnya pemerintah Sri Lanka dalam memproduksi teh, museum teh "Ceyloan Tea Museaum" pun dibangun megah di kota Kandy.
Vietnam sebagai negara yang ekonominya tengah booming terus menununjukan peningkatan produksi sektor agriculture, salah satunya produksi teh. Pada 2019, produksi teh Vietnam mencapai angka 269 ribu ton. Menjadikannya sebagai produsen utama teh di Asia Tenggara.
Tepat satu tingkat di bawah Vietnam, Turki menempati posisi keenam dengan produksi sebesar 261 ribu ton. Jika dilihat secara region, catatan tersebut menjadikan Turki sebagai negara penghasil the terbesar di Eropa.
Baca juga: Ternyata, Indonesia Menjadi Negara Penghasil Kelapa Terbesar di Dunia
Kawan GNFI, Indonesia juga merupakan salah satu produsen teh terbesar di dunia, teh pertama kali didatangkan ke Indonesia dari Jepang pada tahun 1684. Namun kurang berkembang dengan baik. Beberapa abad berikutnya tepatnya pada tahun 1877 didatangkan lagi teh asal Sri Langka. Jenis teh ini lebih cocok ditanam di Indonesia dan berkembang pesat.
Sekitar 70% produksi teh nasional diproduksi di Jawa Barat. Ditanam di dataran tinggi yang basah. Lebih dari setengah produksi teh Indonesia di ekspor, tetapi Indonesia juga mengimpor teh dari luar. Menurut catatan FAO, pada 2019 Indonesia mencatatkan produksi teh sebesar 137 ribu ton. Jumlah tersebut menempatkan Indonesia sebagai negara penghasil teh terbesar ke-7 dunia.
==
Baca juga:
- Indonesia Masuk Jajaran Negara Penghasil Jeruk Terbesar di Dunia
- Ternyata, Indonesia Menjadi Negara Penghasil Kelapa Terbesar di Dunia
- Bersama Brasil dan Vietnam, Indonesia Kuasasi Produksi Kopi Dunia
- Indonesia Masuk Jajaran Negara Penghasil Alpukat Terbesar di Dunia
- Indonesia Menjadi Salah Satu Negara Penghasil Pisang Terbesar di Dunia, Berapa Produksinya?
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
