Makin dewasa, makin kaya. Dulu kita sering melihat deretan orang-orang kaya, dan superkaya, di negara-negara lain yang maju. Makin ke sini, kita makin sering melihat bahwa mereka juga ada di sekitar kita, dan jumlahnya makin banyak. Dan ternyata, hal itu diamini oleh Knight Frank, sebuah lembaga riset dan konsultan properti terkemuka dunia yang berbasis di London, Inggris.
Dalam laporan Wealth Report 2021 yang disusun Knight Frank, yang diterbitkan awal Maret 2021, diketahui bahwa jumlah orang super kaya Indonesia (istilah kerennya "crazy rich indonesians") akan naik 67% dalam lima tahun ke depan sampai 2025. Prediksi pertumbuhan ini jauh melewati pertumbuhan populasi superkaya di China dan India, dan juga banyak negara-negara lain.
Siapa sebenarnya mereka yang superkaya itu?
Orang-orang superkaya ini, yang masuk dalam istilah UHWNI (Ultra High Net Worth Individual) adalah pemilik harta di atas 30 juta dollar AS atau sekitat Rp 427 miliar dalam bentuk kepemilikan properti (rumah dan tanah), barang mewah, koleksi seni, mobil klasik, properti investasi, dan intangible assets.
Kawasan Asia berada di tingkat teratas pertumbuhan UHNWI dengan kenaikan 39%, dipimpin Indonesia dengan 67% dan India dengan 63%. Di ranah global, kenaikan orang super kaya di Asia naik dari 22% menjadi 24%. Kawasan Eropa berada di posisi kedua, menjadi benua kedua terbesar dengan orang super kaya dengan kenaikan 23% dan jumlah orang sangat kaya menjadi 185.860. Kenaikan terbesar di Eropa diperkirakan di Polandia dengan 61% dan Swedia dengan 59%.
"Meksi Covid-19 masih belum bisa sepenuhnya dikendalikan di banyak wilayah di dunia, Wealth Report 2021 ini menghighlight optimisme atas bangkitnya siklus ekonomi baru dan membuka harapan baru bagi dunia paska pandemi," tulis The Wealth Report.
Faktor apa saja yang menyebabkan booming-nya orang-orang superkaya Indonesia? Menurut Victoria Garret, perwakilan Knight Frank untuk Asia-Pasifik seperti dikutip oleh BBC News mengatakan bahwa belum ada informasi rinci dari sektor mana saja individu ini muncul, namun dia menyatakan bahwa dalam jangka panjang, perekonomian Indonesia akan tumbuh pesat karena besarnya populasi muda dan meningkat kelas menengah secara pesat.
"Faktor-faktor inilah yang dapat bertahan pada jangka panjang. Selain itu, faktor ini terkait juga dengan meningkat pesatnya sektor konsumen dan individu-individu yang terkait sektor ini adalah mereka yang menikmati keuntungan ini." lanjut Garret. Dia juga mengatakan program vaksinasi, yang dimulai Januari lalu, akan membantu pemulihan ekonomi Indonesia karena sentimen di lapangan membaik dan akan membuka jalan pertumbuhan kemakmuran.
"Potensi pertumbuhan UHNWI memang menjadi prediksi prospektif jangka panjang, tetapi realisasi tersebut perlu didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang positif " kata Liam Bailey, Global Head of Reserach Knight Frank, seperti dikutip Kompas.com.
Proyeksi UHNWI dilakukan dengan mempertimbangkan beberapa faktor yang menjadi variabel penentu, di antaranya Produk Domestik Regional Bruto (PDRB), angka harapan hidup, konsumsi atau belanja pemerintah, dan risiko politik. Proyeksi yang digunakan, terutama terkait analisis mengenai kondisi Indonesia, mengungkap bahwa PDRB dan belanja pemerintah dalam lima tahun ke depan diperkirakan cenderung meningkat, masing-masing 59 % dan 23 %.
====
Referensi:
“The Wealth Report 2021: Knight Frank.” Global Real Estate Consultants, www.knightfrank.com/wealthreport.
McCarthy, Niall, and Felix Richter. “Infographic: The Countries Set For A Super Rich Population Boom.” Statista Infographics, 8 Mar. 2021, www.statista.com/chart/21059/forecast-growth-in-uhnwi-populations/.
Alexander, Hilda B. “Crazy Rich Indonesia Melonjak 67 Persen, Paling Banyak Belanja Properti Halaman All.” KOMPAS.com, Kompas.com, 5 Mar. 2021, www.kompas.com/properti/read/2021/03/05/070000821/crazy-rich-indonesia-melonjak-67-persen-paling-banyak-belanja-properti?page=all.
“Orang Super Kaya Indonesia: Jumlah 'Crazy Rich' Diperkirakan Akan Naik 67%, Dengan Kekayaan Rp427 Miliar Ke Atas, Melebihi China Dan India Dalam Lima Tahun Ke Depan.” BBC News Indonesia, BBC, www.bbc.com/indonesia/dunia-56209087.
“Economy.” Good News from Southeast Asia, seasia.co/channel/economy.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
