Lembaga Survei Alvara Research Center pada Juli 2020 yang menyatakan bahwa puncak aktivitas internet masyarakat Indonesia selama pandemi Covid-19 adalah pukul 8 malam atau 20.00 WIB. Lain itu, catatan lainnya adalah aktivitas internet itu mencapai 8 jam saban harinya.
Sementara soal kegiatan yang paling sering dilakukan saat berselancar di dunia maya adalah bertukar pesan/chatting (86,5 persen), browsing (80,5 persen), media sosial (70,3 persen), menonton video streaming (55,0 persen), mengirim e-mail (53,8 persen), dan mengunduh/download (53,5 persen).
Selebihnya untuk belanja online (44,6 persen), pembayaran online (40,4 persen), internet banking (33,7 persen), telepon internet (32,3 persen), mendengar musik (29,9 persen), transportasi online (29,4 persen), game online, belajar online (28,6 persen), video conference (25,3 persen), e-book/e-reader (16,0 persen) dan lainnya (3,0 persen).
Adapun, menurut survei tersebut, pengguna internet paling dominan selama pandemi Covid-19 di Indonesia adalah generasi Z, kemudian berturut-turut disusul Gen X, Gen Y (milenial), dan terakhir generasi baby boomers.
Bahkan melalui riset yang dilakukan Statista, matriks itu masih bertahan hingga Januari 2021, dengan dominasi pengguna pria.
Tren paket internet Midnight
Terkait hal itu, banyak pihak operator yang mulai memberlakukan paket internet untuk malam hari, yang lazimnya dimulai pada pukul 01:00 WIB hingga 04:59 WIB, atau sekira 4 jam setiap harinya.
Meski begitu, beberapa operator seluler masih memberlakukan sistem pembatasan kuota untuk internet malam. Tapi ada juga operator yang memberlakukan unlimited kuota untuk aktivitas pengguna internet yang masuk kategori nocturnal tersebut.
Smartfren misalnya, yang mulai memberlakukan paket internet malam unlimited (tanpa batasan kuota) mulai pukul 01:00 WIB hingga 04:59 WIB (4 jam). paket ini memang diperuntukkan bagi mereka yang menyukai berinternet pada tengah malam, baik untuk bekerja, membuat konten, atau hal lainnya.
Keuntungan menggunakan peket internet Midnight
Lantas, secara keseluruhan apa saja keuntungan menggunakan internet midnight ketimbang menggunakan internet pada jam reguler?
Penulis akan mencoba membuktikan salah satu janji Smartfren yang menyebut dalam paket internetnya soal penggunaan internet ''sepuasnya'' dan fitur internet malam ''unlimited''. Metode yang dilakukan penulis adalah memanfaatkan jaringan tethering dari ponsel yang dihubungkan dengan laptop.
Mungkin ada yang bertanya, kenapa Smartfren, dan bukan merek lain?
Jawabannya sederhana, Smartfren dipilih penulis karena merupakan operator asli Indonesia dengan kesiapan jaringan yang cukup matang.
Saat ini Smartfren memiliki layanan 4,5G (VoLTE) yang boleh jadi selevel dengan Telkomsel dan Tri Indonesia, namun Smartfren hadir dengan harga paket kuota internet yang lebih terjangkau, karena menyasar segmen anak muda produktif dan kreatif.
Lalu, Smartfren juga merupakan operator yang sempat memenangkan lelang soal kesiapan menyediakan layanan jaringan 5G--juga bersama Telkomsel dan Tri Indonesia, meski kemudian lelang itu dibatalkan secara sepihak oleh Kementerian Kominfo.
Nah, berikut hasil pengujian yang dilakukan soal layanan internet tengah malam (midnight). Kebetulan penulis menggunakan paket internet unlimited (28 hari) dengan fitur khusus Full Speed Extra Unlimited Malam.
1. Bekerja lebih tenang dan fokus
Dalam menjalankan sebuah proyek kreatif, selain membuat draft dan storyline, penulis biasanya mencari referensi dari beberapa portal (web) atau Youtube. Dan, bekerja di tengah malam ini menjadi lebih fokus karena suasana lebih tenang, jauh dari bising, sehingga beberapa to do list yang direncanakan bisa diimplementasikan secara lancar. Lain itu, tak banyak notifikasi dari aplikasi chatting yang masuk.
Ditemani kopi, camilan, dan rintik hujan--karena memang sedang musimnya, bekerja pada tengah malam ini terasa lebih mengasyikkan.
2. Koneksi jaringan relatif lebih ngebut
Selain relatif lebih tenang, bekerja pada tengah malam dimudahkan dengan jaringan internet yang terasa lebih kencang ketimbang waktu reguler, terlebih Smartfren bekerja dengan koneksi VoLTE yang tentunya bakal lebih mumpuni untuk mendukung aktivitas multi-tab di laman browser saat menggunakan laptop.
Bagi pekerja kreatif seperti penulis, koneksi internet yang ngebut itu memang sangat fundamental, mengingat banyak sekali mencari referensi data atau bahkan mengunduh beberapa file dari internet.
3. Mengunduh file besar dan mengonversi secara paralel
Karena saking ingin membuktikan janji Smartfren di atas, penulis mencoba untuk mengunduh beberapa file besar, berupa file video dengan kapasitas rata-rata 1-2,5 GB. Hasilnya, kurang dari satu jam penulis berhasil mengunduh 17 video dengan resolusi HD.
Dari 17 file video tadi, penulis kemudian mengonversinya dengan menggunakan aplikasi online, agar video tersebut bisa ditayangkan di layar TV--melalui USB flash disk. Hasilnya, output konversi video tadi hadir dengan spesifikasi:
- MP4 to MPEG-4 (encoder),
- @30fps (frame rate),
- 4.000 kbps (video bitrate), dan
- 128 kbps (audio bitrate).
Hasil konversi tadi, sejatinya membuat file-file video itu menjadi berlipat, dengan rata-rata kapasitas mencapai 3 GB hingga 7 GB per video, dengan durasi konversi antara 10 hingga 15 menit per videonya.
Pengunduhan file-file video besar dan konversi tadi, berjalan paralel dengan pekerjaan membuat infografis dan melakukan edit visual. Kesemuanya menggunakan aplikasi online yang hanya bisa optimal dilakukan jika kondisi internet relatif stabil.
Pendek kata, penulis mencoba melakukan pekerjaan multi-tasking dengan hanya mengandalkan paket internet midnight yang dijanjikan itu. Secara umum, hasilnya tak mengecewakan.
4. Lebih cepat menuntaskan pekerjaan
Dari kecepatan internet midnight ''tanpa batas'' tadi, tentunya pekerjaan bisa menjadi lebih cepat tuntas. Sebelum subuh, aktivitas rampung tanpa ada satu file pun yang cacat.
Kesimpulan
Secara umum, bekerja tengah malam dengan menggunakan paket internet yang ditawarkan operator boleh jadi menyenangkan.
Jika Anda ingin menjajal, coba saja rencanakan suatu aktivitas ekstrem yang diprediksi bakal menyedot kapasitas data internet cukup besar. Hal itu dilakukan agar tahu bagaimana performa operator yang Anda gunakan saat ini ketika ''disiksa'' di tengah malam.
Untuk anak-anak muda pekerja kreatif namun memiliki bujet terbatas untuk melakukan aktivitas edit video youtube dan mengunggahnya di laman Youtube kalian, boleh dijajal dengan menggunakan operator dengan banderol yang relatif terjangkau, seperti Smartfren yang penulis jajal ini misalnya.
Sebagai catatan akhir, meski Smartfren menjanjikan performa paket internet midnight yang terasa powerful itu, namun untuk penggunaan di luar waktu (01:00-04:59 WIB), pengguna tetap bisa menggunakan akses internet dengan batasan kuota 1 GB saban harinya, yang berlaku sepanjang 28 hari. Namun jika kurang, Anda bisa melakukan tambahan kuota Booster melalui fitur Add On.
Semoga artikel ini bisa menjadi referensi bagi Anda, terutama yang menyenangi aktivitas berinternet di tengah malam dengan membutuhkan akses internet yang mumpuni.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
