Samsung Galaxy S21 Ultra, Bukan Ponsel untuk Sembarang Orang

Firma riset Canalys meluncurkan hasil temuannya pada laporan penjualan ponsel di Indonesia periode kuartal IV (Oktober-Desember) 2020.

Pada periode itu, vendor ponsel Vivo dinobatkan menjadi nomor satu dengan perolehan pangsa pasar sebanyak 25 persen, sedangkan di posisi ke-2 diisi oleh Oppo (24 persen). Xiaomi pun naik ke peringkat ke-3 dengan raihan market share 15 persen, disusul kemudian Realme.

Lantas, di mana Samsung?

Nyatanya, vendor asal Korea Selatan ini harus gigit jari, dengan berakhir di posisi ke-5 dengan perolehan pangsa pasar sebanyak 14 persen.

Samsung, dalam laporan Canalys mencatatkan pertumbuhan tahunan -45 persen. Sementara Vivo—sebagai pemuncak--mencatatkan pertumbuhan sebanyak 0 persen.

Ini bukan pertama kalinya vendor-vendor asal Tiongkok menguasai pangsa pasar ponsel di Indonesia. Tercatat dari tahun 2019, keempat vendor juga mampu meraup pangsa pasar yang cukup besar untuk dinobatkan dalam jajaran Top 5 ponsel paling laris di Indonesia.

Samsung incar segmen khusus

Mendengar nama Samsung, tentu masyarakat Indonesia sudah lebih karib dengan berbagai produk elektronik, mulai TV, AC, kulkas, mesin cuci, jam pintar, dan tentunya ponsel. Soal kualitasnya, tentu beragam produk Samsung ini tak patut diragukan.

Khususnya ponsel, beberapa seri Samsung, semisal Galaxy A, M, S, Note, Z, Fold, dan Xcover, memiliki kelebihan dan keunggulan masing-masing. Seri-seri tersebut mewakili berbagai segmen masyarakat, mulai dari kalangan bawah, menengah, premium, hingga ultra premium, alias kelas prestis.

Hp Samsung pun nampaknya mulai mengincar segmen khusus, yakni premium dan ultra premium, yang artinya hanya mengincar segmen-segmen berkantong tebal. Hal tersebut tentu beralasan mengingat Indonesia diprediksi menjadi salah satu negara dengan kehadiran kalangan superkaya dalam lima tahun ke depan.

crazy rich indonesia

Lalu, faktor apa saja yang menyebabkan booming-nya orang-orang superkaya Indonesia?

Menurut Victoria Garret, perwakilan Knight Frank untuk Asia-Pasifik seperti dikutip oleh BBC News menyebut bahwa belum ada informasi rinci dari sektor mana saja individu ini muncul, namun dia menyatakan bahwa dalam jangka panjang, perekonomian Indonesia akan tumbuh pesat karena besarnya populasi muda dan meningkat kelas menengah secara pesat.

Nah, menyasar segmen itu, salah satu ponsel ultra premium yang belakangan hadir di Indonesia adalah Samsung Galaxy S21 Ultra. Samsung seolah ingin mengukuhkan produknya di kelas prestis melalui beragam teknologi mutakhir pada ponsel tersebut, salah satunya melalui ketersediaan S-Pen.

Selain teknologi ini, ponsel berbanderol Rp15 jutaan tersebut juga memilki penyimpanan besar yang dibagi menjadi tiga pilihan, yakni ROM 128, 256, dan 512 GB. Lain itu, Galaxy S21 Ultra masih menyimpan beragam keunggulan yang tentunya tak dimiliki beberapa ponsel sekelasnya.

Berikut ulasannya:

Spesifikasi mumpuni

Pada keluaran ponsel flagship-nya kali ini, Samsung memberikan ukuran layar yang lebar yaitu 6.8 inci. Panel Dynamic AMOLED 2X yang mendukung refresh rate hingga 120 Hz dengan resolusi 1440 x 3200 piksel juga disematkan pada ponsel ini.

Resolusinya piksel yang besar ini pastinya membawa pengaruh pada kualitas layarnya yang terlihat lebih tajam dan jernih. Tentunya panel layar itu juga dilengkapi pelincung benturan dengan sematan Corning Gorilla Glass Victus, baik di sisi depan maupun belakang.

Untuk keamanannya, ponsel juga sudah dilengkapi dengan fitur fingerprint sensor dengan teknologi ultrasonic, lain itu hadir pula fitur Face Unlock untuk mengamankan data-data di ponsel.

Galaxy S21 Ultra juga disediakan dengan mengadopsi dua jenis cipset, yakni Qualcomm Snapdragon 875 dan Exynos 2100. Untuk model yang dijual di Indonesia, Samsung menghadirkan Galaxy s21 Ultra dengan cipset Exynos 2100, yang mendukung pemrosesan Octa Core 5 nanometer (5 nm). Pastinya dengan cipset ini, tak perlu risau soal performa ponsel.

Selain soal performa, nampaknya kurang lengkap jika tak membahas kualitas kamera premium ini. Secara umum, Galaxy S21 Ultra dilengkapi dengan 5-kamera belakang dengan kamera utama yang beresolusi 108 MP, kamera ke-2 10 MP dengan menggunakan jenis lensa periscope telephoto. Kamera ke-2 ini juga didukung oleh fitur OIS dan 10x Optical Zoom.

Kamera ultrawide sebesar 12 MP dan lensa telephoto sebesar 0.3 MP juga disematkan pada smartphone ini. Dengan kualitas kamera tersebut, Anda bisa merekam video dengan kualitas mencapai 8K. Sementara bagi Anda yang suka berswafoto (selfie), ada kamera dengan sensor 40 MP.

Soal konektivitas, ponsel ini juga telah siap jika jaringan Indonesia nantinya telah mengadopsi jaringan 5G. Artinya, saat ini ponsel tak hanya mendukung jaringan 4G, tapi juga telah siap dengan jaringan 5G.

Guna menopang kinerjanya, ponsel juga ditanamkan kapasitas baterai yang mencapai 5.000 mAh, dengan fitur pengisian cepat 45 Watt, wireless charging 15 Watt, serta reverse charging 4.5 Watt.

Keunggulan lainnya

Selain spesifikasi kelas flagship seperti yang di paparkan di atas, Galaxy S21 Ultra ini diklaim juga memiliki beberapa unggulan lain yang tak dimiliki ponsel premium lainnya. Keunggulan-keunggulan ini dikatakan dapat meningkatkan performa kinerja pengguna, optimalisasi pembuatan konten visual, hiburan, maupun aktivitas lainnya.

Beberapa keunggulan tersebut adalah:

Director’s View

Sebagian dari Anda mungkin masih asing dengan Director’s View. Ini merupakan sebuah fitur yang menopang para pembuat konten lebih produktif karena fitur visualisasi adegan dan pemandangan akan terlihat lebih baik.

Tak hanya itu, hasil pengambilan videonya pun bisa dilihat secara langsung. Dengan adanya fitur ini Anda juga bisa mengatur transisi sinematik antar-frame dengan komposisi yang tepat.

Ultimate Super-Steady dan Dynamic Slo-Mo

Masih berbicara tentang pembuatan konten, fitur ultimate super-steady ini juga sangat cocok untuk Anda yang suka membuat konten. Dengan adanya fitur ini, Anda tak perlu khawatir akan mengalami gangguan seperti guncangan selama melakukan perekaman video.

Dynamic Slo-Mo juga dihadirkan untuk membuat konten yang Anda bikin menjadi lebih menarik, dan tentunya bisa lebih menonjolkan sisi sinematik dan dramatis.

Multi-Mic Recording

Walaupun fitur satu ini bukan yang pertama kalinya digunakan pada ponsel Samsung, tapi untuk fitur satu ini lebih unggul ketimbang fitur sebelumnya, karena Anda bisa melakukan pengaturannya langsung secara manual.

Anda bisa mengatur sumber suara untuk video, bisa dari depan, belakang, atau mengatur speaker omni dengan bebas. Fitur ini juga diklaim dapat memudahkan Anda jika ingin menyambungkan sumber suara dengan mikrofon eksternal menggunakan USB atau Bluetooth.

Ekosistem Galaxy

Untuk fitur satu ini berkaitan dengan dukungan S-Pen, yang sebelumnya hanya digunakan pada seri Galaxy Note. Namun, untuk ponsel ini Anda bisa menggunakan S-Pen yang bakal memudahkan pekerjaan, seperti mencatat ide konten, melakukan revisi storyboard, bahkan melakukan penyuntingan pada konten.

Jika keunggulan S-Pen sebanyak ini, pastinya walaupun dijual secara terpisah dari ponselnya, bagi Anda pembuat konten kreatif, tentu tidak bakal melewatkannya, bukan?

Baca juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News