Punya Banyak Pulau, Indonesia Jadi Negara dengan Garis Pantai Terpanjang Ke-2 di Dunia

Punya Banyak Pulau, Indonesia Jadi Negara dengan Garis Pantai Terpanjang Ke-2 di Dunia
info gambar utama

Menurut kamus Cambridge garis pantai merupakan bentuk tertentu pantai, terutama seperti yang terlihat dari atas, dari laut, atau pada peta. Garis pantai sendiri merupakan batas bertemuan antara bagain lautan dan daratan pada saat air laut pasang tertinggi. Ukuran garis pantai setiap negara bervariasi dengan skala pengukurannya.

Peta skala yang lebih kecil bisa menghasilkan nilai pengukuran garis pantai yang lebih rendah ketimbang peta skala yang lebih besar. Ketika berbicara tentang skala, hal tersebut mengacu pada koneksi titik-ke-titik yang dibuat di sepanjang garis pantai suatu negara, yang kemudian dijumlahkan untuk memberikan total panjang garis pantai.

Oleh karena itu, jika negara dibandingkan berdasarkan pengukuran garis pantainya, semua data diambil dari pengukuran yang dibuat pada peta dengan skala yang identik. Dari negara-negara yang ada di dunia, Indonesia ternyata menjadi salah satu negara dengan garis pantai terpanjang di dunia.

Menurut data dari The World Factbook, dari seluruh negeri pemilik pantai terutama negara kepualauan, Kanada dan Indonesia menjadi negara pemilik garis pantai terpanjang di dunia. Kanada menempati urutan pertama dengan panjang 202.080 km sementara Indonesia di posisi dua dengan panjang 99.083 km.

Berikut di bawah ini adalah daftar lima negara yang memiliki total garis pantai terpanjang di dunia.

Baca juga: 10 Pantai Indonesia yang Terkenal Ombaknya, Cocok untuk Pecinta Surfing

1. Kanada (202.080 Km)

Kanada merupakan negara terluas kedua di dunia yang terdiri dari sepuluh provinsi dan tiga teritori. Kanada memiliki total garis pantai terpanjang di antara semua negara di dunia.

Negara dengan khas pohon maple tersebut memiliki garis pantai sepanjang 202.080 km yang terbentang di Samudra Pasifik di barat, Samudra Atlantik di timur, dan Samudra Arktik di utara. Garis pantai negara ini menunjukkan lanskap yang amat bervariasi.

2. Indonesia (99.083 Km)

Meski tidak masuk dalam sepuluh besar negara terluas secara daratan, banyaknya pulau di Indonesia menjadikan Indonesia menempati urutan kedua di antara negara-negara dengan garis pantai terpanjang.

Garis pantai Indonesia memiliki panjang sekitar 99.083 km sekaligus menjadi yang terpanjang di Asia. Daerah di sepanjang pantai Indonesia menunjukkan pola lanskap yang bervariasi, dipengaruhi oleh faktor alam dan campur tangan manusia.

Garis pantai Indonesia terkenal dengan pantainya yang indah dan keanekaragaman flora dan fauna yang luar biasa.

3. Norwegia (58.133 Km)

Norwegia memiliki total garis pantai sepanjang 58.133 km sekaligus menjadi yang terpanjang di Eropa. Daratan negara menghadap ke Samudera Atlantik Utara di sebelah timur, dan Laut Barents di sebelah utara.

Norwegia memiliki garis pantai yang sangat tidak beraturan, dan berlekuk-lekuk dengan banyak fjord dan pulau di sepanjang pantainya. Garis pantai Norwegia juga merupakan tujuan wisata yang populer, dan menarik pengunjung dari seluruh dunia untuk menyaksikan pemandangan khas Norwegia.

4. Rusia (37.653 Km)

Garis pantai Rusia terbagi dengan Samudra Pasifik di timur, Samudra Atlantik di barat, Samudra Arktik di utara, dan Laut Baltik, Laut Hitam, Laut Kaspia, dan Laut Azov di barat daya.

Sebagian besar penduduk Negeri Tirai Besi di sana menetap di sepanjang garis pantai, dengan sejumlah kota besar Rusia, termasuk St.Petersburg, Vladivostok, Yalta, Magadan, Kaliningrad, Baltiysk, dan lainnya yang terletak di sepanjang pantai Rusia.

5. Filipina (36.289 Km)

Negara yang memunyai 7.641 pulau tersebut memiliki garis pantai sepanjang 36.289 km. Garis pantai negara Filipina sangat tidak teratur dengan banyaknya pulau kecil dan teluk.

Wilayah pesisir negara tersebut merupakan daerah yang paling padat penduduknya dan sebagian besar orang Filipina bergantung pada perikanan pesisir untuk mata pencaharian mereka.

==

Sumber: Worldatlas.com | Cia.gov

Baca juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Iip M. Aditiya lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Iip M. Aditiya.

IA
MI
KO
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini