Sebagai perusahaan yang bergerak di industri telekomunikasi dan tengah bertransformasi menjadi perusahaan telekomunikasi digital, PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk, secara berkelanjutan terus memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Saat ini Telkom berfokus pada tiga domain bisnis digital yakni konektivitas digital, platform digital, dan layanan digital.
Sebagai salah satu wujud komitmen Telkom, Direktur Enterprise & Business Service Telkom Edi Witjara didampingi Dirut Telkomsat Endi Fitri, melakukan kunjungan kepada Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Andika Perkasa di Mabes AD Jakarta Pusat, Selasa (13/4/2021).
Kunjungan tersebut bertujuan untuk menjalin silaturahmi sekaligus menjajaki peluang kerja sama di bidang Satellite on The Move. Ini merupakan layanan komunikasi berbasis satelit yang mendukung mobilitas dan dapat ditempatkan pada wahana kendaraan darat, laut, atau udara, sehingga mampu menjalin komunikasi secara real time meski wahana dalam posisi bergerak.
Soal roadmap teknologi satelit
Kepada KSAD, Edi Witjara memaparkan perkembangan teknologi informasi terkini sekaligus tren dan roadmap teknologi satelit. Dikatakan Edi, satelit terbaru Telkom, yakni Satelit Merah Putih memiliki kapasitas 60 active transponders, yang terdiri dari 24 Standard C-Band dan 12 Extended C-Band yang menjangkau Indonesia dan Kawasan Asia Tenggara lainnya, serta 24 Standard C-band yang menjangkau Kawasan Asia Selatan. Satelit ini menempati slot orbit 108 derajat Bujur Timur (BT) atau di atas wilayah sekitar Selat Karimata.
''Satelit Merah Putih melengkapi dua satelit Telkom lainnya yang masih aktif beroperasi, yaitu Satelit Telkom 2 dan Telkom 3S. Telkom saat ini memiliki 133 transponder dan menjadi pemain utama dalam layanan satelit di Asia Tenggara,” jelas Edi.
Bersinergi dengan Telkomsat yang memiliki keahlian di bidang Satelit, Telkom sebagai partner kerja TNI terus memberikan terobosan dan solusi digitalisasi Infrastruktur, platform dan service untuk mendukung TNI AD menjadi institusi yang tangguh dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara.
Jenderal TNI Andika Perkasa juga bilang bahwa ia sangat mendukung dan mengapresiasi apa yang telah Telkom sampaikan.
''...Secara personal, saya selalu antusias dan terkesima dengan adanya teknologi-teknologi terbaru, dan kami memang memerlukannya.”
Menjangkau operasi di daerah rawan
Sementara, Direktur Utama Telkomsat Endi Fitri menjelaskan manfaat penerapan teknologi Satellite on The Move untuk TNI AD, yang dikatakannya bakal sangat berguna dalam mendukung beragam operasi TNI di daerah rawan, perbatasan & pulau terluar, operasi penanggulangan bencana alam, latihan TNI AD, serta dukungan komunikasi satuan darat, yakni Angkatan Darat Republik Indonesia dan Pusat Penerbangan TNI Angkatan Darat.
Endi meyakinkan KSAD, bahwa Telkom memberikan pelayanan yang terbaik dan totalitas kinerja bagi segmen pemerintahan, termasuk di antaranya TNI AD. Selanjutnya secara spesifik Telkom menawarkan kerja sama dalam bidang Satellite on The Move untuk platform darat, laut, dan udara.
Baca juga:
- Sejarah Hari Ini (15 Februari 2017) - Indonesia Luncurkan Satelit Telkom-3S
- Upaya Telkom dalam Menunjang Industri Digital Indonesia
- Telkom Indonesia Raih Penghargaan SDM tingkat Asia Pasifik
- Expansi Berlanjut, Telkom akuisisi perusahaan Malaysia
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
