Raih 2 Podium, Tim Indonesian Racing Jadi Kuda Hitam di GP Spanyol

Raih 2 Podium, Tim Indonesian Racing Jadi Kuda Hitam di GP Spanyol
info gambar utama

Sepertinya banyak hal menggembirakan yang terjadi di arena MotoGP pekan kemarin. Setelah sebelumnya kabar motor buatan Indonesia resmi menjadi motor paddock tim di ajang MotoGP 2021, lalu pada sesi balapan kelas Moto2 tim Indonesian Racing (Federal Oil Gresini) kembali juara dengan merebut podium utama di GP Spanyol yang berlangsung di Sirkuit Jerez, Minggu (2/5/2021). Sedangkan tim Indonesian Racing Gresini Moto3 berhasil meraih podium ke-3.

Di kelas Moto2, pebalap Federal Oil Gresini asal Italia, Fabio Di Giannantonio, berhasil mengasapi murid Valentino Rossi dari tim Sky Racing VR46, Marco Bezzecchi yang menempati urutan ke-2, serta pebalap Inggris--Sam Lowes--dari tim Marc VDS yang menduduki tempat ke-3.

Dengan kemenangan itu Giannantonio berhak atas poin penuh sebesar 25 poin. Sementara, dua pembalap pembela tim Pertamina Mandalika SAG, yakni Bo Bendsneyder dan Thomas Luthi, harus menerima pil pahit dengan terpuruk di peringkat ke-15 (1 poin) dan ke-19 (tanpa poin).

Usai GP Spanyol, Giannantonio pada akhirnya berhasil merangsek naik ke posisi ke-5 klasemen sementara di kelas Moto2 2021, dengan torehan 52 poin. Ia hanya memiliki selisih 17 poin dengan pemuncak klasemen sementara, Remy Gardner, yang mengantongi 69 poin.

Sementara di kelas Moto3, pebalap Indonesian Racing Gresini, Jeremy Alcoba, melengkapi podium Moto3 GP Spanyol 2021 dengan meraih podium ke-3, di bawah pebalap Sterilgarda Max Racing Team, Romano Fenati di posisi ke-2, dan Pedro Acosta (KTM Ajo Motorsport) sang pemuncak podium.

Sejatinya, jika rekan setim Alcoba--Gabriel Rodrigo--tak melakukan kesalahan saat ada di osisi terdepan saat balapan, boleh jadi ceritanya akan lain. Rodrigo mengalami highside crash saat berupaya melahap tikungan 7 di lap ke-6.

Seluruh pebalap yang mewakili tim Indonesia baik di kelas Moto2 maupu Moto3, akan kembali acu cepat di seri ke-5 yang akan berlangsung di GP Prancis pada, Minggu (16/5), mendatang. Giannantonio dan Alcoba diharapkan dapat tampil apik dan kembali mengharumkan nama tim Indonesia di sana.

Perkembangan positif Sirkuit Mandalika

Kabar baik lainnya datang dari pembangunan sirkuit kelas dunia, yakni Sirkuit Mandalika, di Lombok, NTB. Pemerintah sepertinya bakal mempercepat pembangunan Destinasi Pariwisata Super Perioritas (DPSP) Mandalika tersebut.

Percepatan itu salah satunya adalah untuk mengejar momentum ajang World Superbike (WSBK) 2021 seri ke-12 yang dijadwalkan pada kalender WSBK akan berlangsung di Sirkuit Mandalika pada 12-14 November 2021.

"Untuk mewujudkan hal tersebut maka perlu diimplementasikan konsep pariwisata berkualitas, mulai dari aksesibilitas dan konektivitas, amenitas, atraksi dan fasilitas tambahan," terang Deputi Bidang Koordinasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementerian Koordinasi Bidang Kemaritiman dan Investasi, Odo RM Manuhutu, Rabu (28/4).

Odo berharap, pembangunan bisa cepat selesai sehingga ajang WBSK akan bisa dilaksanakan sesuai jadwal. "Jadi target kita sebelum tanggal tersebut sudah ada perkembangan yang lebih baik dan target Maret tahun 2022 kita siap untuk MotoGP," tambahnya.

Sementara Kepala Biro Administrasi Pembangunan Setda Provinsi NTB, Ahmadi, menyebut bahwa beberapa isu yang harus diselesaikan, salah satunya penuntasan tanah dan percepatan pemberian izin untuk tanah timbunan.

Untuk ajang MotoGP, Indonesia direncanakan bakal masuk agenda MotoGP 2022 dengan perkiraan waktu pelaksanaan di bulan Maret. Dengan demikian, MotoGP Indonesia bakal jadi rangkaian seri awal MotoGP 2022.

Dorna Sport juga sudah berkunjung ke Sirkuit Mandalika beberapa waktu lalu dan puas dengan perkembangan pembangunan sirkuit tersebut. Dorna berharap fungsi sirkuit sudah harus 100 persen ketika proses homologasi dilakukan.

Baca juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Mustafa Iman lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Mustafa Iman.

Terima kasih telah membaca sampai di sini