Ketahui Pentingnya Kemampuan Berpikir Kritis di Dunia Kerja

Ketahui Pentingnya Kemampuan Berpikir Kritis di Dunia Kerja
info gambar utama

Penulis: Ega Krisnawati

Menurut seorang penulis bernama Barry K. Beyer, berpikir kritis dipahami sebagai tindakan untuk membuat penilaian yang jelas dan beralasan. Orang yang berpikir kritis ditandai dengan sifat open minded, berpengetahuan luas, mampu menilai kualitas argumen, dan menarik kesimpulan dengan hati-hati berdasarkan bukti.

Memiliki kemampuan berpikir kritis sangat penting baik di dunia akademis maupun di dunia kerja. Menurut laman University of People, manfaat dari berpikir kritis, yaitu memiliki kunci sukses dalam berkarier dan dapat mengambil keputusan lebih baik.

Orang yang berpikir kritis mampu menganalisis informasi, berpikir out of the box, memecahkan masalah dengan solusi inovatif, dan merencanakan ide secara sistematis. Memiliki kemampuan berpikir kritis akan membuat Kawan lebih mudah memahami diri sendiri. Lantas, bagaimana penerapan kemampuan berpikir kritis di dunia kerja?

Membantu dalam Mempertahankan Kepemimpinan yang Efektif

Leadership | Foto: Unsplash
info gambar

Dilansir dari laman Career and Education berpikir kritis sangat penting terutama bagi mereka yang menduduki posisi sebagai manajemen. Hal ini penting karena seorang manajemen perlu memahami situasi para pemimpin bisnis yang memiliki penilaian seimbang.

Selain itu, seseorang yang memiliki kemampuan berpikir kritis juga bisa melihat situasi dengan tepat dan mempertimbangkan semua solusi dengan matang.

Baca Juga: 5 Grup Musik Indonesia Suarakan Isu Lingkungan Lewat Lagunya

Mendorong Kreativitas

Creative | Foto: Unsplash
info gambar

Kemampuan untuk berpikir kritis dan kreatif sama pentingnya untuk diterapkan di tempat kerja. Lantas, apa bedanya kreatif dengan kritis?

Berpikir kritis adalah tentang apa yang harus dipercaya dan dilakukan. Kemampuan ini melibatkan pemikiran logis, penalaran, membandingkan, mengklasifikasikan, merencanakan, dan berhipotesis sambil mempertimbangkan sebab dan akibat yang berkaitan dengan situasi. Sementara berpikir kreatif adalah tentang terbuka terhadap ide dan mencari cara untuk membuat ide itu berhasil.

Meningkatkan Kinerja Tim

Teamwork | Foto: Unsplash
info gambar

Orang-orang dalam satu tim memiliki peran khusus untuk berkontribusi dan mencapai tujuan bersama. Struktur suatu tim atau organisasi mencerminkan pembagian kerja yang membentuk divisi atau departemen.

Strutur itu juga termasuk strategi membangun tim, meningkatkan hubungan sosial, dan mengklarifikasi peran anggota tim. Upaya membangun tim yang efektif dapat terjadi dan kinerja dapat ditingkatkan jika anggota tim memiliki pengetahuan, pengalaman, dan pemikir kritis.

Hal ini disebabkan karena pemikir kritis dapat menawarkan ide-ide yang mendorong diskusi dan memperkuat kerja tim. Dengan begitu, tim dapat menghasilkan kinerja yang lebih baik.

Cara untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis adalah ingat tujuan awal Kawan, sadari perilaku buruk yang Kawan miliki dan benahi perilaku buruk itu, dan ajukan pertanyaan untuk mengumpulkan informasi.

Selain itu, evaluasi fakta situasi dan semua data yang tersedia, lakukan kolaborasi dan dapatkan umpan balik dari orang lain terutama dari orang dengan latar belakang yang berbeda, dan pertimbangkan konsekuensi jangka pendek dan jangka panjang dari setiap solusi yang telah dibuat.

Kemampuan berpikir kritis dapat ditanamkan dari sekarang. Bisa dimulai dari hal yang sederhana hingga hal yang rumit. Ternyata, memiliki kemampuan berpikir kritis itu sangat penting, ya, Kawan, Siap untuk mulai berpikir kritis dan menerapkannya dalam dunia kerja?*

Referensi: University of People | University of Essex Online | Career and Education | Zip Recruiter’s Blog

Baca Juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini