Selain Mempermudah Rezeki, Nikmati 5 Manfaat dari Bangun Pagi

Penulis: Ega Krisnawati

Tidak sedikit orang yang menganggap bahwa memulai hari sebelum matahari terbit adalah waktu terbaik untuk mempermudah rezeki. Kendati demikian, memaksakan bangun di pagi hari tanpa waktu tidur yang cukup justru dapat membuat Kawan terkena banyak efek negatif, lho!

Efek negatif itu di antaranya kemurungan, konsentrasi yang buruk, potensi kenaikan berat badan, kecemasan, peningkatan risiko penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi. Dilansir dari laman BBC News, beberapa orang hebat memang sebagian besar memulai produktivitasnya di pagi hari.

Bahkan, seorang aktor Amerika bernama Mark Wahlberg sudah bangun pukul 02.30 pagi untuk melakukan serangkaian aktivitas, seperti berolahraga, bermain golf, berdoa, dan memulihkan diri dalam cryochamber.

Sebuah studi menyatakan bahwa bangun pagi dan kesuksesan memang memiliki keterkaitan. Orang yang bangun lebih awal, umumnya berupaya untuk menyeimbangkan dirinya dengan waktu kerja.

Tipe orang yang suka bangun pagi biasanya cenderung memiliki kepribadian yang lebih proaktif. Kepribadian yang lebih proaktif berarti mampu menghasilkan nilai yang baik di sekolah dan gaji yang lebih tinggi di tempat kerja. Meski begitu, Kawan harus tetap menjaga kesehatan dan hindari mengikuti saran orang lain tanpa menyeimbangkannya dengan kemampuan diri sendiri. Lantas, apa saja manfaat bangun pagi?

1. Keterampilan Pengorganisasian yang Meningkat

Menurut laman early bird by Amerisleep, produktivitas yang dimulai dari awal hari umumnya dapat membuat Kawan lebih mudah mendapatkan waktu, tanpa gangguan untuk diri sendiri. Kawan akan lebih mudah menyelesaikan tugas.

Kawan dapat memiliki waktu yang lebih tenang untuk membuat perencanaan hari berikutnya. Secara mental, Kawan akan dilatih untuk meningkatkan keterampilan pengorganisasian dan produktivitas.

2. Konsumsi Makanan Sehat

Bangun lebih awal akan membuat Kawan lebih mudah untuk membuat sarapan yang sehat. Pasalnya, dengan bangun pagi Kawan memiliki waktu untuk menyiapkan sarapan tanpa perlu diburu waktu.

Apabila Kawan bangun terlambat, kemungkinan besar Kawan akan telat untuk menyelesaikan hal lainnya. Hal tersebut bisa jadi akan menciptakan efek domino.

3. Berolahraga Secara Teratur

Olahraga di pagi hari dianggap sebagai waktu terbaik, karena adrenalin Kawan dapat lebih terpacu. Hal ini penting untuk meningkatkan kewaspadaan dan mengatasi rasa kantuk.

Waktu terbaik untuk berolahraga ialah di pagi hari. Mengapa? Karena Kawan bisa memiliki banyak waktu lainnya untuk mengerjakan proyek besar di hari yang sama. Tak hanya itu, selain suasana pagi hari yang masih sejuk, tubuh juga akan semakin segar jika berolahraga.

4. Terhindar dari Stress

Bangun lebih awal dapat memberi Kawan waktu luang lebih banyak untuk merencanakan hari. Kawan tidak akan terburu-buru untuk menjalani hari dengan pikiran yang berantakan.

Bangun lebih pagi dapat membuat stress Kawan berkurang. Umumnya, stress disebabkan karena Kawan terburu-buru dalam menyelesaikan sesuatu. Bangun lebih pagi, dapat membuat Kawan lebih santai menjalankan aktivitas yang menyenangkan.

5. Nikmati Kualitas Tidur

Bangun pagi membuat Kawan terbiasa untuk tidur lebih cepat. Kawan tidak perlu berupaya keras untuk menghitung domba agar bisa tertidur atau pun melakukan hal lainnya supaya bisa tidur. Pasalnya, ketika Kawan bangun lebih awal, kualitas tidur dapat lebih terjaga. Kualitas tidur yang baik, dapat membuat Kawan memiliki akumulasi adenosin yang cukup.

Adenosin adalah neurotransmitter yang menyebabkan kantuk dengan cara menghambat aktivitas neuron. Bangun lebih awal menyebabkan akumulasi adenosin yang lebih cepat sehingga membuat Kawan merasa mengantuk di malam hari.

Tidur lebih awal membuat Kawan memiliki peluang untuk menyelesaikan empat hingga enam tahap tidur. Hal ini akan membuat Kawan merasa cukup istirahat dan tubuh terasa lebih segar keesokan harinya.*

Referensi: BBC News | early bird by Amerisleep

Baca Juga:

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News