Curug Malela, Wisata Air Terjun Tersembunyi di Kabupaten Bandung

Curug Malela, Wisata Air Terjun Tersembunyi di Kabupaten Bandung
info gambar utama

Menghilangkan penat setelah bekerja atau menyelesaikan banyak tugas memang paling cocok dengan berwisata. Tubuh dan pikiran butuh suasana yang segar dan sejuk. Selain gunung dan pantai, Kawan juga bisa mengunjungi air terjun atau curug sebagai salah satu destinasi pilihan.

Untuk Kawan yang berada di Provinsi Jawa Barat, bisa mengunjungi destinasi wisata alam Bandung yang masih sepi pengunjung karena letaknya yang tersembunyi bernama Curug Malela. Curug Malela terletak di Kampung Manglid, Desa Cicadas, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Curug ini memiliki ketinggian sekitar 60 meter dengan lebar mencapai 70 meter. Tak hanya itu, Curug Malela juga memiliki lima buah jalur air terjun yang indah nan megah.

Bila beruntung, Kawan akan melihat monyet dengan ekor panjang yang tergolong langka. Kabarnya, spesies monyet ini selalu muncul untuk minum air dari aliran curug.

Baca juga :17 Tempat Wisata di Bandung Paling Populer
Curug Malela, Wisata Air Terjun Tersembunyi di Kabupaten Bandung
info gambar

Sejarah Curug Malela

Curug yang berada di 80 kilometer dari pusat pemerintahan Bandung Barat ini telah terbentuk sejak jutaan tahun yang lalu. Kendati demikian, masih sedikit orang yang mengetahui lokasinya.

Curug Malela memiliki aliran sungai dari Ciwidey melintasi sungai Cidadap dan bermuara di Cisokan. Curug ini berada di relief terjal plateau rongga sehingga relief Curug Malela membentuk lembah-lembah terjal, dengan kemiringan lebih dari 100 persen atau sudut kemiringannya lebih dari 45 derajat. Medannya berupa lereng-lereng bukit dan memiliki akses yang belum dibenahi dengan baik. Meski begitu, relief terjal ini telah membentuk pemandangan alam yang indah.

Tepat di 10 sampai lima juta tahun lalu, letusan Gunung Merapi membentuk kaldera raksasa dengan diameter sekitar 15 kilometer di daerah barat Ciwidey. Kaldera ini adalah kubangan besar yang terbentuk dari letusan gunung dan mengaliri sungai Cidadap melalui kecamatan Gununghalu, Rongga, hingga Cisokan.

Di antara aliran sungai itulah ditemukan adanya air terjun tersembunyi bernama Curug Malela yang terbentuk dari breksi dan batupasir. Endapan ini berasal dari beberapa gunung merapi purbakala yang letaknya ada di daerah selatan Jawa Barat.

Rute Menuju Curug Malela

Potret Curug Malela yang indah
info gambar

Untuk Kawan yang tinggal di Kabupaten Bandung khususnya Bandung Barat, cara menuju ke Curug Malela bisa dengan kendaraan pribadi. Kawan hanya perlu mengambil arah ke Cimareme. Dari arah ini, jarak dari Kabupaten Bandung ke Curug Malela hanya sekitar 75 kilometer. Kemudian, belok kanan dan ambil arah Batuajar. Lalu, belok ke arah Cililin. Setelah itu, pacu kendaraan Kawan ke arah Gunung Halu.

Bila sudah sampai di Cicadas, maka artinya perjalanan menuju Curug Malela sudah hampir sampai, Kawan. Setelah itu, Kawan hanya perlu berjalan kaki hingga sampai ke kawasan wisata Curug Malela.

Namun, jika menggunakan bus atau transportasi umum Kawan bisa naik dari Terminal Ciroyom. Lalu, memilih bus kecil atau elf jurusan Ciroyom-Bunijaya. Setelah sampai di Terminal Bunijaya, Kawan bisa melanjutkan perjalanan dengan kendaraan ojek menuju desa Cicadas.

Harga tiket masuk

Kawan bisa datang dengan membayar tiket masuk seharga Rp5.000 per orang dengan ja, buka pukul 08.00 hingga 16.00 WIB setiap hari. Apabila Kawan membawa kendaraan motor, akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp1.000 saja. Sementara, untuk kendaraan mobil akan dikenakan biaya parkir sebesar Rp3.000.

Tak perlu khawatir dengan kondisi di sana, setiap pengunjung yang datang diimbau untuk tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai masker.*

Penulis: Ega Krisnawati

Referensi:

https://travel.kompas.com/read/2020/10/18/110100327/harga-tiket-dan-cara-menuju-curug-malela-the-little-niagara-bandung-barat?page=all

https://www.tempatwisata.pro/wisata/Curug-Malela

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

KO
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini