Punya Pencapaian Gemilang, Ini Tim eSports Indonesia yang Sukses Ekspansi ke Luar Negeri

Punya Pencapaian Gemilang, Ini Tim eSports Indonesia yang Sukses Ekspansi ke Luar Negeri
info gambar utama

Sebelumnya mungkin tidak ada yang menyangka, jika aktivitas yang awal mulanya hanya dijadikan sebagai hiburan atau kegiatan untuk mengisi waktu luang, nyatanya saat ini menjadi profesi yang justru menghasilkan pendapatan yang fantastis.

Memang bukan hal baru, eSports sendiri awalnya tak lain adalah pengembangan dari berbagai ajang atau perlombaan gim yang sudah ada sejak dulu di berbagai belahan dunia. Hanya saja, istilah eSports kemudian lahir seiring dengan perkembangan perangkat yang digunakan secara lebih spesifik dan merujuk kepada jenis gim masa kini yang hadir serta lebih banyak diminati oleh berbagai kalangan, sebut saja Mobile Legends, PUBG, Fortnite, dan masih banyak lagi.

Bersamaan dengan hal tersebut, fenomena gamers atau para pemain yang semakin banyak mengikuti ajang kompetisi gim, rupanya menjadi cikal bakal munculnya pihak yang menghadirkan tim eSports atau lebih umum juga dikenal sebagai clubeSports.

Tim itu sejatinya memiliki fungsi utama untuk menaungi para gamers, atau saat ini di Indonesia bahkan sudah dilabeli sebagai atlet yang acap kali mengikuti berbagai ajang kompetisi dunia dan tak jarang membawa kemenangan.

Dengan tujuan menjamin keberlangsungan karir para atlet eSports di tanah air, Indonesia sejatinya memiliki deretan club atau tim eSports yang cukup diperhitungkan eksistensinya tidak hanya di dalam negeri, melainkan juga dikenal dengan cukup baik di berbagai negara berkat prestasi yang dimiliki. Di samping itu, beberapa tim eSports bahkan sukses melakukan ekspansi dan perekrutan tim ke luar negeri.

Baca juga Akhirnya Indonesia Resmikan Esports sebagai Cabang Olahraga Berprestasi

EVOS

Tim esports di kejuaraan MLBB M1 World Championship 2019
info gambar

Berawal dari tim eSports tanah air bernama Zero Latitude yang diakuisi oleh perusahaan asal Singapura yaitu YSS Capital pada tahun 2016, perusahaan yang bergerak di bidang Investment Fund tersebut akhirnya membuat Zero Latitude hadir dengan nama baru yaitu EVOS yang bermakna Evolution eSports.

Ivan Yeo, sosok yang memprakarsai tim ini berhasil membuat EVOS yang berbasis di Jakarta pada akhirnya melakukan ekspansi di berbagai negara tetangga, seperti Singapura sebagai negara asal investor sendiri, Thailand, dan Malaysia.

Tim eSports satu ini bahkan dikenal sebagai salah satu pemimpin organisasi tim eSports di Asia Tenggara yang sudah mencatatkan total pendanaan senilai 16,4 juta dolar AS dari berbagai investor, dan menaungi lebih dari 200 atlet eSports di berbagai negara tempat EVOS beroperasi.

Kemenangan dalam berbagai kejuaraan internasional sudah berhasil dimiliki oleh tim ini, salah satunya divisi EVOS Legends yang berhasil memenangkan kejuaraan Mobile Legends M1 Bang Bang World Championship 2019 yang digelar di Kuala Lumpur, Malaysia.

Baca juga Tim eSports Indonesia Raih Posisi 3 Besar di Turnamen Free Fire Continental Series

RRQ

RRQ tim menjuarai MLC Arena Championship 2019
info gambar

Tim eSports Rex Regum Qeon (RRQ) pertama kali didirikan pada tahun 2013 oleh Andrian Pauline yang merupakan lulusan dari Universitas Gadjah Mada (UGM), awalnya dibentuk dengan menggabungkan para pemain DotA terbaik tanah air yang sudah terkenal di komunitas gim internasional.

Baru di akhir tahun 2017, RRQ akhirnya melakukan pengembangan ke ranah gim lain yang diawali dengan Mobile Legends: Bang Bang, hingga saat ini sudah memiliki 8 divisi di masing-masing gim, di antaranya Free Fire, FIFA, Apex Legends, dan PUBG.

Ekspansi pertama RRQ di negara tetangga diawali dengan pembentukan divisi PUBG Mobile di Thailand yang diberi nama RRQ Athena. Hanya saja, saat ini penggemar masih menunggu jajaran pemain baru di RRQ Thailand setelah pada awal tahun 2021 lalu keempat pemain pemula dari RRQ Athena mengundurkan diri dari tim eSports satu ini.

Baca juga Lahirkan Bibit Atlet eSports Indonesia, Garena Siapkan Free Fire Master League Season 3

ONIC

Onic esports menjuarai Mobile Legends: Bang Bang Southeast Asia Cup (MSC 2019)
info gambar

Masih terbilang baru sejak pertama kali didirikan pada Juli 2018, namun bukan berarti tim eSports satu ini masih minim akan prestasi, keberadaannya yang cukup dikenal terbukti lewat langkah ekspansi yang dilakukan dengan membentuk tim ONIC Filipina melalui langkah akuisisi terhadap tim eSports lokal yaitu Dream High Gaming.

Langkah ekspansi tersebut dilakukan hanya berselang satu tahun sejak kehadiran ONIC eSports di Indonesia, adapun tim yang dibentuk di negara tersebut lebih fokus untuk divisi game Mobile Legends: Bang Bang.

Sementara itu di Indonesia, ONIC eSports yang didirikan oleh Rob Clinton dan saat ini menjabat sebagai ketua umum Asosiasi Olahraga Video Game Indonesia (AVGI), diketahui aktif dalam permainan untuk divisi Valorant, Mobile Legends, PUBG Mobile, dan Free Fire.

Bicara soal prestasi, walau masih terbilang baru namun ONIC eSports sudah menorehkan berbagai pencapaian membanggakan di berbagai kejuaraan esports internasional, di antaranya berhasil menjuarai Mobile Legends Premiere League (MPL Season 3), Piala Presiden eSports 2019, hingga ajang Internasional Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC 2019).

Belum cukup sampai di situ, berkat berbagai prestasi yang ada nyatanya berhasil membuat tim ini didapuk sebagai tim eSports paling populer di dunia dalam kategori Popular on Escharts, dan mengalahkan dua tim dunia lain yaitu G2 dan Fnatic di mana keduanya merupakan tim eSports yang berbasis di Eropa.

Baca juga ONIC Esports, Salah Satu Tim Esports Indonesia yang akan Berlaga di SEA Games 2019

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Siti Nur Arifa lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Siti Nur Arifa. Artikel ini dilengkapi fitur Wikipedia Preview, kerjasama Wikimedia Foundation dan Good News From Indonesia.

SA
MI
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini