Telurusi Sejarah Bahasa Sanskerta dan Teknik Menulisnya

Telurusi Sejarah Bahasa Sanskerta dan Teknik Menulisnya
info gambar utama

Penulis: Ega Krisnawati

#WritingChallenge#InspirasidariKawan #NegeriKolaborasi

Tahukah Kawan apa itu bahasa sanskerta? Bahasa Sanskerta adalah salah satu bahasa Indo-Eropa paling tua yang masih dikenal dan sejarahnya termasuk yang terpanjang.

Selain itu, bahasa Sanskerta juga dipahami sebagai bahasa klasik India. Bahasa klasik India adalah sebuah bahasa liturgis dalam agama Hindu, Buddhisme, dan Jainismedan salah satu dari 23 bahasa resmi India. Bahkan, nahasa ini juga memiliki status yang sama di Nepal.

Dikutip dari laman Kamus Bahasa Sanskerta, bahasa yang bisa menandingi ‘usia’ bahasa ini hanyalah bahasa Het. Istilah "Sanskerta", dalam bahasa Sanskerta, yaitu Saṃskṛtabhasa. Saṃskṛtabhasa adalah bahasa yang sempurna daripada bahasa Prakerta atau bahasa rakyat.

Berdasarkan Bahan Ajar Bahasa Sanskerta, bahasa Sanskerta adalah leluhur bahasa Yunani, Romawi, Jerman, Slavia, Polandia, Latin, dan bahasa lain yang termasuk dalam rumpun bahasa Indo-Eropa.

Tembakau Srintil, Si Pembawa Keberuntungan Asal Temanggung

Sejarah bahasa Sanskerta

Literatur | Foto: Unsplash
info gambar

Bahasa Sanskerta pertama kali digunakan oleh bangsa Arya dan tumbuh di sekitar sungai Danao yang terletak di pegunungan Kaukasus. Kemudian, mereka meninggalkan tempat itu dan tinggal di semenanjung Balkan.

Lalu, bangsa Arya menyebar ke barat dan ke timur. Mereka yang pergi ke barat, menurunkan bahasa Yunani, Romawi, Jerman, Slavia, dan sebagainya. Sedangkan yang ke timur, menurunkan bahasa Sanskerta di India. Maka dari itu, bahasa Sanskerta berkembang sangat pesat di India. Bahkan, pada abad ke-IV di India lahir seorang ahli bahasa dunia yang terkenal, yaitu Panini.

Ia pertama kali berhasil menyusun aturan tentang bahasa Sanskerta yang dapat membendakan antara akar kata, pangkal kata, dan kata. Panini telah berhasil memproduksi buku dengan judul Astadhyayi dan isinya ada delapan bab.

Di dalamnya terdapat kode atau meta-bahasa yang hampir mirip dengan sistem matematika milik para ilmuwan Yunani pada abad yang hampir sama. Bahasa Sanskerta memiliki susunan yang lebih rapi, jelas, serta lebih mudah dipisah-pisahkan.

Intip Kota-Kota Bersejarah di Indonesia, Opsi Wisata Terbaik (Bagian 1)

Oleh karena itu, pada abad XIX bahasa Sanskerta selalu dipelajari oleh ahli bahasa Eropa untuk pemahaman yang lebih jelas dan mendalam tentang bahasa Latin dan Yunani. Dalam perkembangannya, bahasa Sanskerta dikelompokkan menjadi tiga bagian.

Pertama, Vedic Sanskrit adalah bahasa yang digunakan dalam Veda. Bahasa Sanskerta jenis ini dianggap lebih kuno dan dianggap berhubungan dengan semua hal sakral di India. Pasalnya, bahasa ini erat kaitannya dengan pelaksanaan Homa-Yadnya. Selain itu, buku-buku Catur Veda ditulis dalam bahasa Sanskerta Veda.

Kedua, Classical Sanskrit adalah bahasa Sanskerta yang dipakai dalam sastra-sastra Hindu dan filsafat yang mulai berkembang abad ke-8 sebelum masehi. Ketiga, Hybrida Sanskrit adalah bahasa Sanskerta yang sudah mendapat pengaruh dari bahasa yang berkembang.

Teknik menulis bahasa Sanskerta

Sanskerta | Foto: Twitter
info gambar

Bahasa Sanskerta dituliskan dengan aksara Devanagari.Cara penulisan aksara Devanagari memiliki cara penulisan yang berbeda dengan penulisan aksara lainnya.

Penulisan aksara Devanagari menganut dua sistem penulisan, yaitu sistem fonemis dan sistem silabik. Sitem fonemis adalah apabila satu aksara mewakili satu bunyi (fonem). Sementara sistem silabik adalah satu aksara mewakili satu suku kata.

Kisah Dr. Lie Dharmawan, Dokter yang Jual Rumah untuk Bangun RS Apung

Kendati demikian, semua aksara konsonan termasuk sistem silabik. Dalam hal ini terdapat lima macam penulisan aksara Devanagari, yaitu cara penulisan vokal, cara penulisan penggabungan konsonan dengan konsonan, cara penulisan semivokal /r/ beberapa tanda yang digunakan dalam penulisan aksara Devanagari, dan cara penulisan angka.

  • Cara penulisan vokal
    Cara penulisan aksara vokal Devanagari mirip dengan penulisan pada Aksara Bali. Salah satu caranya adalah dengan penulisan aksara vokal. Penulisan vokal di depan (vokal murni) dipakai apabila berdiri sendiri atau merupakan fonem awal kata, kecuali ṛ = ऋ dalam gabungan rr = ऋॅ

  • Cara penulisan penggabungan konsonan dengan konsonan
    Cara untuk menggabungkan konsonan dengan konsonan (sanyuktavyanjana) ada dua macam, yaitu dengan cara bersebelahan dan bersusun. Cara itu dilakukan untuk mendapatkan bentuk huruf yang serasi.
  • Cara penulisan semivokal /r/;

Ada tiga aturan penulisan semi vokal /r/ yang perlu diperhatikan. Salah satunya adalah Semi vokal juga dituliskan berbentuk ाॅ jika digabungkan dengan vokal ṛ yang mengikutinya.

  • Tanda yang berbentuk: ० , dipakai untuk menandai hilangnya bagian yang mudah dimengerti, sehingga hal itu boleh dikatakan merupakan penyingkatan.
  • Angka-angka yang digunakan dalam aksara Devanagari ०, १, २, ३, ४, ५, ६, ७, ८, ९, misalnya 2012 = २०१२.

Nah, itulah sejarah dan teknik penulisan bahasa Sanskerta. Apakah Kawan tertarik untuk mempelajarinya?*

Referensi: Kamus Bahasa Sanskerta | Bahan Ajar Bahasa Sanskerta

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

KO
MS
Tim Editor arrow

Terima kasih telah membaca sampai di sini