Penulis: Ega Krisnawati
Di zaman seperti pandemi sekarang, mengelola manajemen waktu dan pikiran harus dilakukan dengan baik. Jika tidak, stres semakin sering melanda. Faktanya, stress bisa berdampak buruk terhadap karier Kawan dan membuat manajemen waktu buruk dan kurang fokus.
Ketika Kawan kelelahan, pekerjaan menjadi tidak maksimal. Meski sudah berjam-jam bekerja, tapi hal tersebut tidak mampu membuat karier Kawan menjadi lebih baik.
Dilansir dari laman Forbes, setiap minggunya pekerja kantoran di Amerika harus bekerja lebih dari 40 jam. Hal ini menjadi bukti bahwa sejak tahun 1950-an, produktivitas pekerja di Amerika telah meningkat sebanyak 400 persen.
Lantas, apa yang dapat dilakukan untuk mengurangi stress? Menurut pelatih karier Ashley Stahl, meditasi adalah jawabannya. Berikut alasan penting mengapa meditasi cocok untuk mempertahankan kualitas kinerja Kawan.
Meditasi sangat baik untuk kesehatan
Laman Payscale melaporkan bahwa meditasi telah membantu banyak pekerja untuk mengurasi stres, mengelola rasa sakit, dan membantu tidur agar lebih nyenyak akibat tekanan dalam pekerjaan.
Kebiasaan Buruk WFH yang Harus Dihindari
Pasalnya, saat Kawan melakukan meditasi, tubuh dan pikiran akan memiliki ruang lebih luas untuk beristirahat dan bersantai. Keina Bryant Worrell, praktisi bodymind dan pemilik Terapi Pemikiran di Jacksonville Florida mengungkapkan bahwa meditasi adalah kondisi ketika tubuh berada dalam sebuah pertarungan dan mencoba untuk beristirahat.
Meditasi meningkatkan fungsi kognitif
Sebagai seorang yang bergelut dalam dunia karier, pastinya kita memiliki begitu banyak tugas untuk diselesaikan. Dengan meditasi, maka akan memberi kesempatan bagi tubuh agar dapat berfokus pada satu hal dalam satu waktu.
Efek dari melakukan meditasi adalah meningkatnya kualitas kinerja otak. Kinerja otak yang baik akan membuat Kawan lebih mudah memahami isi pesan, lebih fokus, dan lebih mudah memecahkan masalah.
Meditasi membuat lebih bahagia
Meditasi akan membuat seseorang merasa lebih bahagia, karena mampu meningkatkan suasana positif dalam hati. Meski meditasi membutuhkan waktu, tapi meditasi juga dapat membuat seseorang lebih teliti untuk melihat sesuatu. Menurut Worrell meditasi membuat Kawan mampu memberikan keputusan yang lebih baik untuk diri sendiri ataupun orang lain.
Masalah Kesehatan yang Terjadi pada Pekerja Selama WFH
Meditasi meningkatkan kreativitas
Sebenarnya, otak manusia akan lebih mudah untuk mempelajari atau menemukan hal-hal baru setelah bermeditasi. Pasalnya, saat meditasi, maka otak manusia akan menjalankan tugasnya secara utuh.
Dengan begitu, meditasi bisa menjadi bagian olahraga bagi otak. Olahraga otak ini dapat membantu Kawan agar bisa berpikir lebih kreatif. Tidak sedikit karyawan yang memanfaatkan ponselnya untuk mengakses berbagai kelas meditasi.
Meditasi membuat lebih bijaksana
Meditasi memberi kita kemampuan untuk melihat segala sesuatu dari berbagai sisi. Sehingga, saat ada sebuah isu perspektif yang dipakai bukan lagi atas dasar emosi dari dalam diri, tapi dari berbagai pertimbangan yang dapat mempengaruhi banyak pihak.
Olah Depresi dengan Manajemen Stres Sebagai Soft Skill
Atas keuntungan dari meditasi untuk mempertahankan kualitas kinjera, maka tidak sedikit karyawan yang memanfaatkan ponselnya untuk mencari berbagai jenis meditasi. Berikut 2 jenis meditasi yang dapat dilakukan.
1. Chakra
Untuk melakukan meditasi chakra, biasanya hal yang perlu disiapkan adalah dupa atau kristal. Kedua benda ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan konsentrasi pada chakra dalam diri Kawan. Chakra adalah pusat energi yang berbeda di dalam tubuh seseorang.
2. Yoga
Jenis meditasi ini bisa dilakukan dengan cara mengambil matras dan melakukan beberapa kali peregangan. Yoga termasuk salah satu bentuk meditasi paling populer, melibatkan, pose dan latihan pernapasan untuk meningkatkan ketenangan.*
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News