Pulau Labengki, Miniatur Raja Ampat di Sulawesi Tenggara

Pulau Labengki, Miniatur Raja Ampat di Sulawesi Tenggara
info gambar utama

Sulawesi Tenggara (Sultra) merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang kaya akan objek wisata. Di sana, terdapat beragam pilihan tempat yang bisa dikunjungi wisatawan, dari sisi budaya, atraksi, sejarah, hingga alam yang indah.

Salah satu tempat wisata alam paling populer di Sultra ialah Wakatobi yang terkenal dengan biota laut beribu warna. Namun, ada satu lagi surganya wisata yang mesti diketahui para pelancong, yaitu Pulau Labengki.

Pulau Labengki berada di Kecamatan Lasolo, Kabupaten Konawe Utara. Kawasan ini terbagi dua antara Labengki Besar dan Labengki Kecil. Labengki Besar merupakan pulau tak berpenghuni dan kawasan hutan lindung. Sedangkan Labengki Kecil merupakan tempat tinggal Suku Bajo.

Untuk mengunjungi Pulau Labengki, wisatawan bisa memulai perjalanan ke Kota Kendari terlebih dahulu. Dari sana, bisa melanjutkan perjalanan darat ke Toli-toli Kabupaten Konawe sekitar satu jam. Selanjutnya, naik kapal sekitar tiga jam sampai ke Pulau Labengki.

Koral Restaurant Bali Raih Penghargaan Restoran Terindah di Dunia

Raja Ampat-nya Sulawesi

Setelah sampai di Labengki, wisatawan akan disambut dengan pantai berpasir putih yang lembut membentang begitu luas. Keindahan pantai ini juga ditambah dengan karang-karang menjulang tinggi yang menyebar acak hingga ke tengah laut. Mengingatkan kita pada pemandangan Wayag di Raja Ampat.

Berlibur ke Labengki tentu tak lengkap bila tidak mengeksplor keindahan bawah lautnya. Wisatawan dapat melakukan snorkeling atau diving. Tak perlu khawatir soal peralatan menyelam, karena di sana pun banyak tempat yang menyewakan perlengkapan untuk menyelam. Bila beruntung, Anda malah bisa bertemu dengan lumba-lumba yang sedang berenang bebas.

Di Labengki, wisatawan juga bisa melihat langsung kima raksasa berukuran 50 cm. Kima merupakan genus kerang berukuran besar yang biasa menghuni perairan laut hangat. Nah, kima yang ada di Labengki ini termasuk paling besar kedua di dunia. Tak heran banyak peneliti datang ke sana untuk mengamati kima dan mengunjungi konservasi alam. Labengki sendiri dikenal dengan sebutan giant clam marine park reservation.

Kegiatan lain yang bisa dilakukan wisatawan di pulau ini adalah memancing dari atas kapal. Perairan Labengki menyimpan banyak ikan-ikan yang biasa jadi target pemancing, misalnya tuna sirip kuning, kakap merah, kerapu, ikan layar, hingga barakuda. Setelah memancing, hasil tangkapan bisa disantap sambil menikmati suasana pantai.

Destinasi Wisata Konawe, Tempat Kelahiran Atlet Apriyani Rahayu

Berkunjung ke Teluk Cinta

Jangan lupa mengunjungi salah satu kawasan unik di Labengki, yaitu Teluk Cinta. Jika melihatnya langsung dari bibir pantai, mungkinakan tampak seperti pantai pada umumnya. Namun, cobalah mendaki ke puncak bukit dan dari atas bentuk lengkungannya yang serupa hati akan terlihat lebih jelas. Wisatawan juga banyak yang mengabadikan momen di Teluk Cinta dengan menerbangkan drone.

Selain menikmati pantai, di Teluk Cinta juga ada wahana flying fox. Cocok untuk memacu adrenalin sambil melihat panorama sekitar pantai dari ketinggian.

Kemudian, wisatawan pun bisa menjelajahi Laguna Tobelo. Spot wisata ini masih jarang dikunjungi karena danau ini tertutup pasang-surut air laut. Turis hanya bisa masuk melewati gua tentunya saat air laut sedang benar-benar surut. Jika ingin masuk, siap-siap untuk jalan jongkok menunduk sampai ke ujung gua.

Namun, seluruh perjuangan akan terbayar tuntas jika sudah sampai di dalamnya. Pengunjung bisa menikmati suasana danau berwarna hijau kebiruan dengan pemandangan hutan di sekelilingnya. Suasana di sana sangat tenang dan wisatawan bisa puas berenang di air yang jernih sambil ditemani kicauan burung-burung.

Dengan begitu banyak tempat yang bisa dijelajahi, mengunjungi Labengki tentu tak cukup sehari. Tenang saja, di sana sudah ada beberapa pilihan tempat menginap. Bahkan, ada juga rumah warga setempat yang bisa disewakan untuk para pelancong. Namun, bila ingin merasakan sensasi liburan yang berbeda, wisatawan pun dapat berkemah di pinggir pantai yang sepi.

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Dian Afrillia lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Dian Afrillia.

Terima kasih telah membaca sampai di sini