Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Pastel, Panada, dan Jalangkote

Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Pastel, Panada, dan Jalangkote
info gambar utama

Indonesia memiliki ragam kuliner yang sangat lezat dari Sabang hingga Merauke, termasuk jajanan tradisional. Setiap daerah pasti memiliki jajanan khasnya tersendiri. Bahkan, tak jarang jajanan tersebut terlihat mirip satu sama lain. Salah satunya sajian yang akan kita bahas, yakni pastel, panada, dan jalangkote.

Ketiga jajanan pasar ini sama-sama berbentuk seperti bulan setengah dengan ukiran khas di sepanjang sisinya. Tak hanya itu, jajanan tersebut juga diproses dengan cara digoreng. Namun sebenarnya, ketiga jajanan ini memiliki berbagai perbedaan, loh, Kawan. Yuk, kita bahas perbedaan dari ketiga jajanan tradisional tersebut.

Lumpia Gang Lombok: Kuliner Asal Semarang Sejak Ratusan Tahun Lalu

Pastel

Pastel | Foto: anakjajan.com
info gambar

Pasti Kawan sudah tak asing lagi dengan jajanan satu ini. Pastel merupakan jajanan tradisional yang sangat mudah kita temui yang berasal dari bangsa Portugis dan Spanyol.

Kudapan ini mampir ke Indonesia, ketika Portugis dan Spanyol menjajah Indonesia. Sajian tersebut bernama pastel de nata yang berupa egg tart, khas Portugal ditaburi bubuk kayu manis.

Asal-usul Tumpeng, Sajian yang Tak Pernah Absen di Setiap Perayaan

Namun, pastel yang kita kenal pada umumnya sudah dimodifikasi dan menyesuaikan lidah dari orang Indonesia. Pastel merupakan salah satu jenis pastry yang terbuat dari tepung terigu, garam, margarin, dan berbagai bumbu. Pastel memiliki kulit dengan tekstur yang tebal dan berlapis.

Kudapan ini biasanya berisikan bihun, kentang, wortel, hingga daun bawang seledri. Tak hanya itu, ada pula pastel yang berisikan ayam cincang, telur, atau ebi. Pastel kerap disantap dengan cabai rawit atau cocolan sambal kacang. Rasa dari pastel cenderung gurih dan asin.

Panada

Panada| Foto: Pinterest
info gambar

Berbeda dengan pastel, jajanan tradisional khas Manado, Sulawesi Utara ini termasuk dalam kategori roti atau bakery bukan pastry. Meskipun memiliki bentuk yang sama, yakni layaknya bulan setengah, panada memiliki tekstur yang lebih empu seperti layaknya roti pada umumnya.

Berbeda dengan pastel dan jalangkote, sajian ini berisikan tumis ikan cakalang suwir yang dicampurkan dengan bumbu pampis. Bumbu pampis adalah bumbu halus khas Manado yang terbuat dari campuran bawang merah, daun bawang, cabai merah, kemangi, dan daun jeruk.

Mencicipi Lezatnya 5 Makanan Tradisional Khas Solo

Adonan dari roti panada yang sudah jadi akan diisikan ikan cakalang beserta bumbu pampis tersebut, kemudian digoreng hingga berwarna kuning kecoklatan. Selain ikan cakalang, panada juga kerap diisi dengan ikan tongkol atau ikan tuna. Namun, saat ini juga sudah ada panada yang berisikan sayur.

Kudapan panada memiliki cita rasa khas Manado, yakni pedas yang cukup kuat. Walaupun isinya yang pedas, tetapi kulit dari panada ini memiliki rasa manis layaknya roti sehingga menghasilkan perpaduan yang nikmat. Panada juga dapat Kawan santap dengan begitu saja tanpa ada tambahan bumbu lainnya, layaknya pastel dan jalangkote.

Jalangkote

Jalangkote | Foto: Kompas
info gambar

Keunikan dari hidangan khas Makassar, Sulawesi Selatan ini adalah adanya berbagai rempah yang digunakan, seperti pala dan jintan yang tak terdapat pada pastel maupun panada. Jalangkote diambil dari bahasa Makassar, kata ‘jalang’ memiliki arti jalan dan ‘kote’ yang berarti teriak.

Sajian ini memang terlihat sangat mirip dengan pastel dari segi visual, tetapi sebenarnya kulit jalangkote lebih tipis dan agak bergelembung. Berbeda dengan pastel yang lebih tebal dan berlapis. Isi dari jalangkote beragam pada setiap daerah di Sulawesi.

Sajian khas Makassar ini umumnya berisikan mirip pastel, yakni kentang, soun, sayuran, dan daging. Daging dari isian jalangkote biasanya berupa daging sapi, ayam dan ikan.

Selalu Laris! Mari Nikmati 5 Kuliner Malam Yogyakarta yang Wajib Dicoba

Berbeda halnya, jika Kawan berkunjung ke daerah Jeneponto di Sulawesi. Kawan tidak akan menemukan jalangkote berisikan daging sapi melainkan jalangkote berisikan daging kuda.Tak hanya jalangkote yang bercita rasa gurih saja, tetapi ada juga jalangkote yang memiliki rasa manis.

Jalangkote manis biasanya akan berisikan ubi jalar dan kismis. Walaupun jalangkote memiliki berbagai variasi, tetapi memiliki satu hal yang serupa, yakni jalangkote harus disajikan bersama dengan saus sambal cair yang khas. Saus sambal cair ini terbuat dari campuran cabai dan cuka, nantinya akan dituangkan sedikit ke dalam jalangkote pada saat ingin disantap.

Bagaimana Kawan, sekarang sudah paham bukan dengan perbedaan dari pastel, panada, dan jalangkote? Di antara ketiganya, mana kudapan yang jadi favorit Kawan?* (COMM/BR)

Referensi:detikfood| bobo.grid| Kompas|

Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News

Jika Anda tertarik untuk membaca tulisan Kawan GNFI Official lainnya, silakan klik tautan ini arsip artikel Kawan GNFI Official.

Terima kasih telah membaca sampai di sini