Hasil bulu tangkis ganda putri Olimpiade Tokyo penuh dengan kejutan, peringkat 1 dunia, Yuki Fukushima-Sayaka Hirota harus kandas di babak perempatfinal setelah takluk di tangan Chen Qing Chen-Jia Yifan.
Peringkat 2 dunia, Mayu Matsumoto-Wakana Nagahara, juga terhenti di babak perempatfinal setelah dihajar pasangan Korea Selatan, Kim Soyeong-Kong Heeyong.
Padahal, kedua pasangan Jepang ini paling dijagokan meraih medali mengingat performa yang menjanjikan dalam 1-2 tahun terakhir. Fukushima-Hirota berhasil meraih 5 gelar World Tour, sementara Matsumoto/Nagahara mampu mengamankan 3 gelar World Tour, termasuk 1 gelar World Championships 2019.
Greysia Polii-Apriyani Rahayu yang hanya menjadi unggulan keenam mampu tampil diluar ekspektasi. Sejak babak penyisihan, mereka keluar sebagai juara grup dengan catatan tak terkalahkan.
Di babak perempatfinal mereka mampu menundukkan pasangan China, Du Yue-Li Yun Hui. kemudian di semifinal laju impresif mereka berlanjut kala mampu memulangkan ganda Korea Selatan, Lee So Hee-Shin Seung Chan.
Sampai di partai puncak, Greysia-Apriyani ditantang pasangan nomor 1 China, Chen Qing Chen-Jia Yi Fan. Di atas kertas, Chen-Jia unggul dari Greysia-Apriyani dengan head to head 6-3.
Greysia-Apriyani yang tampil begitu percaya diri mampu menumpas perlawan Chen-Jia lewat pertarungan straight game 21-19 dan 21-15.
Dengan hasil ini, Greysia-Apriyani berhak atas medali emas, sementara Chen-Jia mendapat medali perak.
Pasca olimpiade, Badminton World Federation (BWF) kembali merilis ranking dunia terbaru Selasa (3/8/2021). Di nomor ganda putri, secara umum, tidak ada perubahan peringkat yang signifikan.
Menakar Peluang Indonesia Raih Medali Emas Cabor Bulu Tangkis Ganda putri
.jpg)
Keberhasilan meraih medali Olimpiade Tokyo 2020 ternyata belum mampu mendongkrak peringkat Greysia-Polii Apriyani Rahayu.
Mendapat tambahan 13.000 poin, pasangan Indonesia ini masih tertahan di peringkat 6 dengan mengoleksi 89.695 poin, terpaut 2.041 poin dari pasangan Korea Selatan, Kim Soyeong-Kong Heeyong yang berada di peringkat kelima.
Tidak meningkatnya peringkat Greysia-Apriyani lantaran pesaing terdekatnya, Soyeong-Heeyong, juga mendapat banyak tambahan poin usai meraih perunggu Olimpiade Tokyo.
Adapun posisi puncak masih ditempati Fukushima-Hirota, meski tersingkir di perempatfinal Olimpiade 2020. Mereka masih kokoh bercokol di peringkat pertama dengan mengoleksi 101.608 poin.
Sedangkan perubahan terjadi di posisi kedua dan ketiga. Saat ini, posisi kedua berhasil ditempati wakil Chen-Jia. Mereka sukses mengudeta posisi Matsumoto-Nagahara yang saat ini turun ke posisi ketiga.
Meskipun koleksi poin masing-masing pasangan mengalami perubahan, namun peringkat 10 besar mayoritas masih ditempati pemain yang sama sebelum bergulirnya olimpiade.
Peringkat BWF Tungal Putra Usai Kejuaraan Olimpiade Tokyo 2020
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
